SMA 05

765 111 4
                                    

———•Ω•———

———•Ω•———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chika!"

"Kamu di halaman belakang sendiri, sekalian tuh kamu bersihkan kolam dan taman-taman disana," jelas pak Janu

"Sendiri pak?!"

"Serius ini saya sendiri.." ucap nya heran

"Iya lah," jawab pak Janu

"Ih, kenapa sih saya yang sendiri, kenapa gak Ollan aja, atau Ando, atau Adellio, atau On—"

"Aduh, kamu kebanyakan atau nya!" kata pak Janu kesal

"Adellio kamu bersihkan lapangan sekolah, Ollan sama Onel di gudang plus kamar mandi cowok, sisa nya di jadi cleaning service setiap koridor," jelas pak Janu

"Paham kalian," ucap pak Janu

"Paham pak," jawab kelima murid itu

"Udah sana, ngapain masih pada disini," ucap pak Janu ketus

"Ck, iya-iya!" ketus Onel

Keempat laki-laki itu kaur dari ruangan pak Janu sedangkan Chika masih stay di sana, pak Janu yang melihat itu mengangkat sebelah alis nya.

"Ck, kenapa masih disini," tanya pak Janu

"Saya gak mau sendiri," sahut Chika

"Terus mau sama siapa, temen-temen kamu aja sendiri-sendiri, masa kamu mau berdua," kata pak Janu

"Onel sama Ollan berdua!" jawab Chika

"Itu karna kerjaan mereka double, kamu kan cuma satu sama kayak Adel dan Ando," jelas pak Janu

"Gak mau tau pokoknya saya harus ada teman nya!" balas Chika kesal

"Ck, yaudah nanti saya carikan teman buat kamu, sudah sana keluar!" usir pak Janu ketus

"Dih, main usir-usir aja, saya usir dari sekolah ini baru tau rasa!" ketus Chika

"Berani kamu ngusir saya?!" tanya pak Janu

"Ya berani-berani aja, kenapa saya harus takut?! Toh ini sekolah milik saya kan, kamu bekerja dibawah perintah saya, saya disini bos nya, dan saya bisa saja memecat kamu kapan pun saya mau," jelas Chika dengan suara lembut namun menakutkan

Pak Janu yang mendengar itu langsung terdiam tak berkutik, setelah mengatakan itu Chika keluar dari ruangan pak Janu dan menutup pintu dengan keras.

BRAK!!

Semua guru yang ada di kantor terkejut karna suara pintu itu Chika tersenyum smrik saat melihat reaksi para guru itu.

Di depan perpustakaan mereka berkumpul dengan terpaksa dan dengan berat hati mereka melakukan tugas yang membosankan itu selama satu minggu lama nya.

SENIOR HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang