CH.5 Malam Tragedi

58 16 8
                                    



     Akhir tahun mulai menutupi kalender tahun 1960, hanya tersisa waktu 3 hari sebelum pergantin waktu tiba, Kepala keluarga Noah Steylar tidak kunjung kembali setelah melakukan pelayaran kapal dagang rempah ke wilayah eropa. 

     Kabar butung beredar jika kapal bangsawan yang di tumpanginya tenggelam tersapu ganasnya ombak di lautan samudera. Akhir tahun memang waktu riskan dimana ombak akan berada di tingkat tertinggi dengan pasang gelombang laut besar akibat perputaran bulan yang lebih dekat dengan bumi.

     Pada akhirnya kabar tenggelamnya kapal tersebut beredar lewat media cetak kala itu. Kepala keluarga Steylar di nyatakan tewas setelah puing kapal dagang itu tersapu ombak hingga ke tepian pantai. Walau jasadnya tidak di temukan hal yang mustahil bagi seorang manusia dapat hidup berminggu-minggu di tengah lautan ganas.

     Pada akhirnya, malam pergantian tahun di penuhi dengan agenda pembacaan surat wasiat kepada ahli waris keluarga Steylar. Dalam wacana malam itu, hanya ada keluarga inti yang di ikut sertakan dalam pemberitahuan surat wasiat yakni ketiga anaknya.

     Edward yang berpikir akan mendapat harta warisan paling banyak terkejut saat mengetahui fakta jika hanya menerima 10% dari seluruh harta kekayaan keluarga Steylar. Ini sebanding dengan Keanu yang juga menerima 10%, memicu kekesalan tersendiri dalam hati Edward sebagai putra sulung keluarga Steylar. 80% seperti yang telah di perkirakan oleh Keanu yaitu Noah Steylar sang putra bungsu adik kecil mereka.

     Di tutup dengan surat keputusan pembacaan malam itu, butuh waktu seminggu untuk menyatakan surat pembacaan wasiat secara resmi. Dengan kata lain rentan kematian di antara mereka jelas sangat besar untuk saling menyingkirkan di antara mereka. Dan seluruh mata tertuju pada Keanu dan Edward sebagai pesaing kuat.

     Malam itu setelah pergantian tahun berlalu, seluruh kediaman keluarga steylar nampak sepi dengan sedikit cahaya. Bahkan para pelayan tak berlalu lalang setelah melewati tengah malam. Malam begitu mencekam setelah malam ulang tahu putra bungsu keluarga Steylar, karena ketakutan mereka akan adanya mayat kali ini akan berasal dari kediaman itu sendiri. Semua orang menutup mata dan telinga.

     -------------

     Keesokan paginya, barulah jerit pecah perempuan berteriak mengetahui dua jasad tanpa nyawa di temukan di dalam kediaman keluarga Steylar. Satu mayat tertidur tenang di atas peti mati di dalam kebun kaca milik Noah Steylar dengan tombak menancap tepat di jantung dan satu jasad lainnya di temukan berdiri dengan tali senar yang mengikat seolah tubuh boneka kayu dengan pose ballet.

     Semua orang terkejut karena kedua jasad tersebut adalah putra sulung dan putra kedua keluarga Steylar yakni Edward dan Keanu. Mereka berdua di temukan dalam kondisi tak bernyawa, pembantu menemukan jasad Keanu di dalam kebun kaca dan jasad Edward di temukan berdiri dengan tali di ruang patung seni milik keluarga Steylar.

     Bagaimana mungkin mereka berdua yang menjadi korban alih-alih Noah Steylar yang akan di temukan tewas seperti yang semua orang kira. Mengingat fisiki dan mental Noah, rasanya mustahil jika Noah yang melakukan hal tersebut. Karena selain tubuhnya yang ringkih, Noah juga memiliki asma yang dapat di picu jika terkejut secara berlebihan.

     Seperti saat ini, Noah begitu terkejut saat mengetahui kedua kakaknya tewas begitu saja. Sangat mengerikan membuatnya sesak nafas dan hampir henti detak jantung. Untunglah para pelayan keluarga Steylar sigap untuk menolong Noah.

     Di lipitu perasaan shock dan tak percaya akan kematian dua orang berharganya, Noah tak henti menangis memanggil nama dari keduanya membuat siapa saja mendengar jeritan pilu Noah akan merasa sakit yang mendalam pada hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Noah Steylar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang