Sebagian pasukan kembali ke benteng dan hanya tersisa dua puluh orang prajurit yang masuk ke kediaman Zhou.
Jantung Ru Yu berdetak kencang ketika memasuk pintu gerbang. Dia kembali ke tempat yang menjadi neraka yang telan memenjarakannya di kehidupan Lalu. Dia menggenggam erat dadanya dan mencoba bernapas perlahan.
Mereka disambut beberapa pengawal, pelayan dan tentunya ayah Zhou Liyi, Zhou Yongshen dan ibunya Zhou Zhiyao, wanita paruh baya itu sangat panik melihat kondisi putranya.
"Cepat panggil tabib, bagaimana ini?"
"Tenanglah istriku, Liyi akan baik-baik saja."
Ru Yu sekilas melihat, kemudian dia melangka ke belakang bersama prajurit menuju bangunan lain tempan para pelayan, yang berada di luar bangunan utama.
Mereka tidak ada waktu memperhati seorang wanita diantar prajurit, hanya Fokus pada Zhou Liyi yang berada di atas tandu. Tanpa menarik perhatian adalah hal yang bagus, Ru Yuan hanya akan melihat dari kejauhan.
Chan Fan menempatkan Ru Yuan di kamar yang cukup baik, meski debu tebal yang harus dibersihkan, setidaknya di dalam ada ranjang dan selimut yang hangat. Ru Yuan mulai memejamkan matanya dan berharap semua mimpi buruk tidak akan pernah terjadi.
Seminggu berlalu Ru Yuan tidak berani menemu Zhou Liyi, selain kamarnya dijaga dan hanya orang tertentu yang boleh masuk, dia tidak ingin melihat kemarahan atas kebenciannya. Setiap hari dia akan membantu bagian dapur atau membantu Pelayan mencuci.
Sesekali dia mendapat kabar dari Chan Fan.Sebenarnya Zhou Liyi sudah tiga hari lalu sadar tapi dia enggan keluar kamar. Dia Pun sungkan untuk bertemu dengan Ru Yuan. Lagi-lagi dia telah ditolong olehnya. Namun, hati kecilnya masih ragu. Cinta dan benci yang sulit dicerna. Mungkin di kehidupan lalu Ru Yuan telah membunuh. Namun, di kehidupan ini dia tidak membunuh siapa Pun.
Zhou Liyi merasa tidak adil atas apa yang dirasakannya. Sekarang tidak tahu apa yang dilakukan sebenarnya benar atau salah.
Zhou Liyi memijat keningnya sampai mendengar suara air mendidih di dalam teko, di atas tungku kecil yang diletak di atas meja.Chan Fan mengetuk pintu dan masuk dengan membawa beberapa kertas gulungan di tangannya.
"Jenderal kau sudah bangun?"
"Chan Fan, di mana wanita itu?"
"Wanita Itu? Maksudmu Nona Ru Yuan? Jam segini biasanya dia akan membantu di dapur. Apa Anda ingin berbicara? akan saya panggilkan."
"Tidak perlu, tidak penting."
"Ini dokumen yang Anda minta untuk diselidiki, hanya ini yang bisa saya dapat tentang Jenderal Wang."
Chan Fan meletakkan ke atas meja, yang langsung dibuka oleh Zhou Liyi.
"Memang sudah lama, tapi ada beberapa yang dapat dijadikan bukti bahwa beliau tidak melanggar perintah, ada orang yang sengaja memalsukannya, tapi pihak yang memalsukannya adalah kaisar sendiri dan itu yang membuat kita tidak bisa menyentuh masalah ini," ujar Zhou Liyi.
"Bagaimana bisa dia melakukan hal yang sekeji itu?"
"Seperti tebakan Changing, kaisar sengaja melenyap orang yang dianggap mempunyai potensi untuk melengserkannya, seperti halnya diriku sekarang yang dikirim ke utara. pengaruh besar Jendera Perang akan menurunkan kepercayaan masyarakat."
"Aku rasa kita tidak bisa ikut campur lebih jauh, akan ada lebih banyak korban, jika kita menyinggung ini lebih dalam."
Bukti Itu membuat pukulan bagi Zhou Liyi, dia mengepalkan tangan sehingga otot buru menonjol.
"Aku akan menemui Ru Yuan, kau bereskan ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/374582460-288-k54885.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengulang Waktu Ru Yuan (TAMAT)
RomansaBukan Terjemahan (18+) Wang Ru Yuan dijuluki wanita iblis berhati es, setelah menjadi istri Zhou Liyi kemudian balas dendam dengan meracuni satu persatu keluarga zhou, sampai terakhir dia meracuni suaminya yang mencintainya dengan tulus. Dia telah...