07

119 32 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rama buru-buru menutup pintu kamar.

Bukan karena dia ingin buru-buru bertempur dengan sang istri jika melihat penampilannya yang menggoda. Namun dia takut tiba-tiba saja Jeri lewat di depan kamar mereka dan tak sengaja melihat Sinta yang berpakaian serba minim itu.

Karena pastinya sang kakak ipar bermulut mercon itu pasti akan menceritakan pada teman tongkrongannya, dan pastinya juga Rama akan menjadi bahan ledekan yang enak dan super lezat.

Kini lelaki berkaos hitam itu pun menghampiri Sinta dan langsung duduk di sampingnya. Perempuan itu pun tersenyum hingga membuatnya tampak makin manis.

Dress bercorak bunga-bunga berwarna pink yang cukup minim dengan tali yang diikat ke lehernya. Entah berapa senti panjangnya, karena dress itu cukup mengekspose paha mulus Sinta secara gratis untuknya.

Rama pun membelai wajah sang istri yang membuatnya makin tersenyum cantik.

"Aku nyuruh kamu buru-buru pulang itu ada yang mau aku kasih liat ke kamu." Ujarnya.

"Apa?" Tanya Rama yang kini tangannya mengelus puncak kepala Sinta.

Perempuan itu pun berbalik arah hingga jadi memunggungi Rama. Sinta juga langsung sedikit nungging hingga terlihat sedikit celana dalam berwarna hitamnya yang sontak saja membuat kedua mata Rama terbelalak.

"Kamu mau pamer kancut baru???" Tanya Rama masih dengan kedua mata terbelalak, karena bokong itu berada tepat di depan wajahnya.

Sinta pun menoleh seketika.

"Bukan..." Jawabnya, masih sambil nungging.

Sinta pun kembali menolehkan kepalanya kesana, hingga beberapa detik kemudian perempuan itu pun kembali menegakkan posisi duduknya sambil membawa sebuah bungkusan besar yang diambilnya dari kolong ranjang.

"TADAAA...." Teriaknya excited.

Rama masih menganga menatap bungkusan besar yang entah apa isinya itu. Sinta pun langsung dengan semangat membuka kertas pembungkus, sementara Rama hanya memandanginya sambil menggaruk lehernya.

Sinta pun langsung dengan semangat memperlihatkan isi kotak itu pada sang suami yang ternyata isinya adalah sebuah bingkai berfoto berukuran besar. Foto itu adalah foto pre wedding mereka.

 Foto itu adalah foto pre wedding mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAKINAH MAWADDAH WAHKOCAK! [TAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang