Di balik setiap goresan kuas Adrian Spencer tersembunyi jiwa-jiwa yang terperangkap. Ia adalah pelukis jenius dengan rahasia kelam disetiap lukisannya yang mampu mengurung jiwa.
Ketika Bianca Rudolf Seorang wartawan ambisius dengan rasa penasarannya terjerat dalam dunia Adrian Spencer, Bagaimana nasibnya apakah dirinya akan ikut menghilang seperti yang lainnya?”
Mari saksikan kelanjutan cerita ini..
Sebuah pameran seni mewah di Kota London menampilkan lukisan-lukisan dari seorang pelukis misterius bernama Adrian Spencer. Setiap karyanya memikat karena detailnya yang hidup bahkan terlalu hidup. Namun, di balik kekaguman publik, ada desas-desus bahwa orang-orang yang menjadi model lukisannya telah menghilang secara misterius.
Bianca Rudolf, seorang wartawan muda ambisius, datang ke pameran seni mewah memakai mantel karna sedang musim dingin. Ia ingin mencari tahu kebenaran di balik desas-desus yang beredar. Dia melihat karya-karya lukisan yang terpajang sambil menyilangkan tangannya didada, seolah-olah ia memahami seni didalamnya.
"Lukisan yang anda pandang tidak hanya merekam wajah, tapi juga sesuatu yang lebih abadi—jiwa, mungkin" ucap Seorang pria yang tiba-tiba disampingnya.
Bianca menatap pria disampingnya dengan tatapan terpesona. Kharisma yang dimiliki pria itu begitu menghipnotis, walaupun matanya terlihat gelap dan menyembunyikan sesuatu.
"Ohh iya benar, Lukisannya benar-benar terlihat hidup, permisi nama anda siapa tuan?” tanya Bianca matanya tidak berkedip menatap pria disampingnya saat ini.
“Saya dengan Adrian Spencer, nama nona siapa?” tanya balik Adrian dengan senyum ramah.
Bianca mengerjapkan matanya berusaha tenang.
“Adrian Spencer ini pria yang ku cari, pelukis yang bisa menghilangkan orang,” gumam Bianca dalam hati.
“Hei Nona, anda baik-baik saja?” tanya Adrian lembut menyentuh bahu Bianca.
“Ohh..iya maaf jadi melamun, nama saya Bianca Rudolf, Tuan Spencer.. Saya kaget bisa bertemu langsung dengan pelukis hebat seperti anda,” balas Bianca sedikit kikuk membalas dengan senyum ramah.
“Tidak apa-apa Nona Rudolf, terima kasih atas pujiannya. Saya juga baru melihat anda dipameran saya, barangkali butuh bantuan saya untuk menjelaskan karya seni ini,” ucap Adrian lembut dengan senyumnya yang begitu manis menurut Bianca.
“Oke Tuan Spencer, boleh bantu menjelaskan karya-karya anda, terima kasih banyak. Oh iya bagaimana Anda bisa membuat karya terlihat hidup seperti ini dan bagaimana cara mendapatkannya, Tuan? Apakah itu datang dengan mudah?" ucap Bianca sambil memandang Adrian.
"Semua tidak ada yang mudah Nona Rudolf untuk menggapainya, itu membutuhkan pengorbanan," ucap Adrian tersenyum kecil.
“Perasaan Aku tanya banyak, jawabnya dikit banget. Aku harus menyelidiki semuanya, aku harus bisa dekat dengan pria ini,” gumam Bianca dalam hati sambil memperhatikan kembali Adrian mengajaknya berkeliling melihat-lihat lukisannya bahkan memperkenalkannya pada orang-orang yang suka membeli lukisannya.
***
Beberapa minggu telah berlalu, Bianca sudah menyelidiki ke beberapa keluarga yang pernah salah satu anggota keluarganya menjadi model pelukis terkenal Adrian Spencer dan tentunya lukisan mereka telah terpajang dipameran. Tak lama dari situ keluarga mereka hilang tanpa jejak. Polanya selalu sama seperti itu dilukis, dipajang dan hilang. Seperti pesulap saja.
Bianca hampir setiap hari mengikuti perkembangan karya Adrian Spencer hingga ia berhasil berpura-pura tertarik pada Adrian dan meminta untuk dilukis. tapi bukan hal mudah meminta menjadi model lukisan pria itu. Bahkan saat ini dia harus mengemis pada pria pelukis sialan yang sok jualan mahal menurut Bianca.
Saat ini Bianca tengah berdiri diluar gedung pameran Adrian. Adrian menghampiri Bianca yang menghubunginya terus bahkan mengancam akan bunuh diri, jika tidak menjadikannya model lukisannya.
“Nona Rudolf, saya tidak bisa menjadikan anda model lukisan saya saat ini, mengertilah,” ucap Adrian lembut.
*****
Cerita lengkap oneshot ini bisa kalian baca di KaryaKarsa hanya Rp. 2.000 rupiah
Caranya baca di KaryaKarsa :
1. Download aplikasi KaryaKarsa di IOS atau Android kalian, atau bisa langsung klik link ini = https://karyakarsa.com/beibviani
2. Bikin akun dulu pakai email kalian biar bisa kasih dukungan.
3. Meluncur ke akun author dengan WAJIB KLIK LINK yang ada di bio wattpad author ya.
Oneshot 21+ BACA KLIK DI SINI -> https://karyakarsa.com/beibviani
4. Pilih karya author yang ingin kalian kasih dukungan.
5. Tinggal bayar dengan transfer bank, ovo, gopay, shopeepay, indomaret, alfamart, pulsa, qris, pulsa dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot 21+ - Short Story
RomanceShort Story tentang Obsesi, Cinta, Affair, Psyco, dirangkum singkat dan menarik 😙