Sementara itu di rumah sakit, Christian dan Johannah makan. "Astaga, Christian Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Johannah tersenyum. "Benar, Johannah Alvarez. Rasanya aku kenyang" kata Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Sekarang saatnya kita pergi" kata Johannah sambil minum. "Baiklah, Johannah Alvarez. Sekarang saatnya kita pergi" kata Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Apakah kita pulang?" tanya Johannah sambil memeluk. "Baiklah, Johannah Alvarez. Saatnya kita pulang" jawab Christian sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka pergi.
Sementara itu dalam kamarnya, Carlos sedang makan malam. "Astaga, Carlos Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Daniela tersenyum lebar. "Benar, Daniela Andrade. Rasanya aku kenyang" kata Carlos sambil tersenyum. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Sekarang saatnya kita tidur" kata Daniela sambil minum air. "Baiklah, Daniela Andrade. Saatnya kita tidur" kata Carlos. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Apakah kita berpelukan?" tanya Daniela sambil memeluk. "Baiklah, Daniela Andrade. Dengan senang hati" jawab Carlos sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Sementara itu di ruangan lain, Leonardo sedang makan malam. "Astaga, Leonardo Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Maria tersenyum lebar. "Benar, Maria Fernandez. Rasanya aku kenyang" kata Leonardo sambil tersenyum. "Baiklah, Leonardo Cantu. Sekarang saatnya kita tidur" kata Maria sambil minum air. "Baiklah, Maria Fernandez. Saatnya tidur" kata Leonardo. "Baiklah, Leonardo Cantu. Apakah kita berpelukan?" tanya Maria sambil memeluk erat. "Baiklah, Maria Fernandez. Dengan senang hati" jawab Leonardo sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Sementara itu di tempat lainnya, Daniel dan Adeline makan. "Astaga, Daniel Sturridge. Rasanya aku sudah kenyang" kata Adeline sambil tersenyum. "Benar, Adeline Castillo cantik. Rasanya aku kenyang" kata Daniel sambil tersenyum. "Baiklah, Daniel Sturridge. Sekarang saatnya kita pergi" kata Adeline sambil minum. "Baiklah, Adeline Castillo. Sekarang saatnya kita pergi" kata Daniel sambil tersenyum. "Baiklah, Daniel Sturridge. Apakah kita pulang?" tanya Adeline sambil memeluk. "Baiklah, Adeline Castillo. Saatnya kita pulang" jawab Daniel sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka pergi.
Sementara itu dalam kamarnya, Jeronimo sedang makan malam. "Astaga, Jeronimo Sturridge. Rasanya aku sudah kenyang" kata Adriana tersenyum lebar. "Benar, Adriana Montalban. Rasanya aku kenyang" kata Jeronimo sambil tersenyum. "Baiklah, Jeronimo Sturridge. Sekarang saatnya kita tidur" kata Adriana sambil minum air. "Baiklah, Adriana Montalban. Saatnya kita tidur" kata Jeronimo sambil mencium. "Baiklah, Jeronimo Sturridge. Apakah kita berpelukan?" tanya Adriana sambil memeluk. "Baiklah, Adriana Montalban. Dengan senang hati" jawab Jeronimo sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Sementara itu di rumah sakit, Christian dan Johannah makan. "Astaga, Christian Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Johannah tersenyum. "Benar, Johannah Alvarez. Rasanya aku kenyang" kata Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Sekarang saatnya kita pergi" kata Johannah sambil minum. "Baiklah, Johannah Alvarez. Sekarang saatnya kita pergi" kata Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Apakah kita pulang?" tanya Johannah sambil memeluk. "Baiklah, Johannah Alvarez. Saatnya kita pulang" jawab Christian sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka pergi.
Sementara itu dalam kamarnya, Carlos sedang makan malam. "Astaga, Carlos Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Daniela tersenyum lebar. "Benar, Daniela Andrade. Rasanya aku kenyang" kata Carlos sambil tersenyum. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Sekarang saatnya kita tidur" kata Daniela sambil minum air. "Baiklah, Daniela Andrade. Saatnya kita tidur" kata Carlos. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Apakah kita berpelukan?" tanya Daniela sambil memeluk. "Baiklah, Daniela Andrade. Dengan senang hati" jawab Carlos sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Sementara itu di ruangan lain, Leonardo sedang makan malam. "Astaga, Leonardo Cantu sayang. Rasanya aku sudah kenyang" kata Maria tersenyum lebar. "Benar, Maria Fernandez. Rasanya aku kenyang" kata Leonardo sambil tersenyum. "Baiklah, Leonardo Cantu. Sekarang saatnya kita tidur" kata Maria sambil minum air. "Baiklah, Maria Fernandez. Saatnya tidur" kata Leonardo. "Baiklah, Leonardo Cantu. Apakah kita berpelukan?" tanya Maria sambil memeluk erat. "Baiklah, Maria Fernandez. Dengan senang hati" jawab Leonardo sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Sementara itu di tempat lainnya, Daniel dan Adeline makan. "Astaga, Daniel Sturridge. Rasanya aku sudah kenyang" kata Adeline sambil tersenyum. "Benar, Adeline Castillo cantik. Rasanya aku kenyang" kata Daniel sambil tersenyum. "Baiklah, Daniel Sturridge. Sekarang saatnya kita pergi" kata Adeline sambil minum. "Baiklah, Adeline Castillo. Sekarang saatnya kita pergi" kata Daniel sambil tersenyum. "Baiklah, Daniel Sturridge. Apakah kita pulang?" tanya Adeline sambil memeluk. "Baiklah, Adeline Castillo. Saatnya kita pulang" jawab Daniel sambil tersenyum. Seketika itu juga, mereka pergi.
Sementara itu dalam kamarnya, Jeronimo sedang makan malam. "Astaga, Jeronimo Sturridge. Rasanya aku sudah kenyang" kata Adriana tersenyum lebar. "Benar, Adriana Montalban. Rasanya aku kenyang" kata Jeronimo sambil tersenyum. "Baiklah, Jeronimo Sturridge. Sekarang saatnya kita tidur" kata Adriana sambil minum air. "Baiklah, Adriana Montalban. Saatnya kita tidur" kata Jeronimo sambil mencium. "Baiklah, Jeronimo Sturridge. Apakah kita berpelukan?" tanya Adriana sambil memeluk. "Baiklah, Adriana Montalban. Dengan senang hati" jawab Jeronimo sambil tidur telentang. Seketika itu juga, mereka diam.
Pada esok pagi harinya, Christian dan Johannah bangun. "Selamat pagi, Johannah Alvarez. Bagaimana perasaanmu?" tanya Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Sekarang aku lebih baik" jawab Johannah sambil tersenyum. "Baiklah, Johannah Alvarez. Saatnya kita mandi" kata Christian sambil tersenyum. "Baiklah, Christian Cantu. Saatnya kita mandi" kata Johannah sambil tersenyum. "Baiklah, Johannah Alvarez. Tolong bantu aku" kata Christian sambil terus memeluk erat. Seketika itu juga, mereka mandi.
Sementara itu di rumah sakit, Carlos dan Daniela bangun. "Selamat pagi, Daniela Andrade. Bagaimana perasaanmu?" tanya Carlos sambil tersenyum. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Sekarang aku lebih baik" jawab Daniela sambil tersenyum. "Baiklah, Daniela Andrade. Saatnya kita mandi" kata Carlos sambil tersenyum lebar. "Baiklah, Carlos Cantu sayang. Saatnya kita mandi bersama" kata Daniela sambil tersenyum. "Baiklah, Daniela Andrade. Tolong bantu aku" kata Carlos sambil terus memeluk erat. Seketika itu juga, mereka mandi.
Sementara itu di kamar lainnya, Leonardo dan Maria bangun. "Selamat pagi, Maria Fernandez. Bagaimana perasaanmu?" tanya Leonardo sambil tersenyum. "Baiklah, Leonardo Cantu. Sekarang aku lebih baik" jawab Daniela sambil tersenyum. "Baiklah, Daniela Andrade. Saatnya kita mandi" kata Leonardo sambil tersenyum. "Baiklah, Leonardo Cantu. Saatnya kita mandi bersama" kata Maria sambil tersenyum. "Baiklah, Maria Fernandez. Tolong bantu aku" kata Leonardo sambil memeluk erat. Seketika itu juga, mereka mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
El Mexicano hombre
FanficSebuah cerita imajinasi bertema fanfiction. Penuh gairah dan hawa nafsu yang membara