002

528 103 19
                                    

Zhuo Yichen keluar dari jam emas dengan Zhu Yan dalam pelukannya.

Ia membawa Zhu Yan dengan erat dan tatapan tajam kala tahu ternyata Wen Xiao menunggu mereka di luar jam emas.

"Xiao Zhuo....Zhao Yuanzhao?" Wen Xiao meneteskan airmata bahagia kala ia dapat melihat Zhu Yan lagi setelah beberapa bulan kehilangannya.

Hendak menyentuhnya tapi tangan Wen Xiao lebih dulu ditepis Zhuo Yichen dengan kekuatannya.

"Akh! Xiao Zhuo? Apa apaan ini?" Wen Xiao menatap tak percaya atas apa yang Zhuo Yichen lakukan padanya.

"Jangan menyentuhnya!" Ujar Zhuo Yichen dengan penekanan pada Wen Xiao.

"Xiao Zhuo daren.. apa maksudnya? Wen Xiao hanya ingin menyentuh Zhu Yan sedikit saja" ucap Pei Sijing dengan tatapan tak menyangka.

Kini giliran Pei Sijing yang ditatap tajam oleh Zhuo Yichen.

Wen Xiao dan Pei Sijing terkejut akan prilaku Zhuo Yichen yang sangat berbeda dari sebelumnya.

"Minggir! Jangan menghalangi jalanku!" Ucap Zhuo Yichen

Kemudian Zhuo Yichen segera pergi dari sana dengan kemampuan teleportasi bahkan tidak menunggu Pei Sijing dan Wen Xiao untuk ikut.

Untungnya Wen Xiao selalu membawa alat teleportasi peninggalan Ying Lei jika tidak mereka harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk sampai di biro.

🐒💘🐉

Zhuo Yichen meletakan Zhu Yan di atas tempat tidur di kamarnya yang kini telah berubah.

Sekarang kamarnya yang dulu didominasi warna gelap telah ia ubah dengan warna putih yang lembut.

Sangat cocok dengan Zhu Yan yang kini tertidur pulas dengan penampilannya yang masih sebagai bayi siluman.

Chuuupp...

"Istirahat dengan baik bayi monyet kecil..." Gumam Zhuo Yichen setelah memberinya kecupan di dahi.

Setelah itu Zhuo Yichen keluar dari kamarnya dengan pedang yunguang yang selalu ia bawa kemana mana.

Kali ia begitu ia keluar dari kamar sudah ada Wen Xiao dan Pei sijing yang menatapnya dengan tajam.

"Xioa Zhuo.. ayo kita bicara" ucap Wen Xiao yang kemudian pergi lebih dulu diikuti Zhuo Yichen

Tapi sebelum pergi Zhuo Yichen menitipkan Zhu Yan terlebih dahulu pada Pei sijing.

Pei sijing yang diminta seperti itu sedikit kesal lantaran tanpa diminta ia pasti akan menjaga bayi siluman monyet itu.

Kini Wen Xiao dan Zhuo Yichen telah duduk dengan seteko kecil teh sebagai hidangan.

Meneguk secangkir kecil teh Zhuo Yichen langsung membuka obrolan dengan Wen Xiao.

"Ada apa?" Tanya Zhuo Yichen

Wen Xiao menghela nafas menatap Zhuo Yichen "katakan apa perasaan mu pada Zhao Yuanzhao!"

Orang yang ditanya tersenyum miring sambil menatap Wen Xiao"bagaimana menurutmu? Wen Xiao"

"Xiao Zhuo kau tahu bukan? Hubungan ku sebelumnya dengan Zhao Yuanzhao? " Ucap Wen Xiao

Kemudian ia menunjukan sebuah gelang dengan bandol giok berukiran monyet pada Zhuo Yichen.

"Lihat! Zhao Yuanzhao memberikannya padaku! Ini adalah tanda cinta kami bahkan ... Ia mengukirnya sendiri!" Lanjut Wen Xiao dengan air mata yang mengalir.

Zhuo Yichen menatap Gelang itu dengan tatapan marah lantas segera merebutnya dengan kekuatan silumannya.

"Ini kan? Ku hancurkan sekarang juga!" Tekan Zhuo Yichen kemudian meremas gelang giok itu hingga menjadi debu tak tersisa.

"Tidaaaaakkk hiks Xiao Zhuo hiks" Wen Xiao tak menyangka Zhuo Yichen bisa begitu kejam padanya.

Ia menatap butiran debu yang jatuh ke lantai dengan tatapan sendu. Itu adalah pemberian Zhao Yuanzhao orang yang ia cintai dan yang mencintainya.

Tapi kenapa?...

Plaaakk!

Kepala Zhuo Yichen menoleh kesamping kala satu tamparan mendarat di pipinya.

"Keterlaluan! Lihat saja! Setelah Zhao Yuanzhao sadar ia pasti akan berpihak padaku!" Ucap Wen Xiao sebelum pergi dari sana.

Di sisi lain.....

Pei sijing duduk di atas ranjang tempat diaman Zhu Yan tengah tertidur dengan nyenyak.

Dalam hidup Pei sijing yang telah banyak melihat berbagai macam bentuk siluman baru kali ini ia menemukan siluman yang sangat cantik dan lucu.

Dulu saat masih kecil ia pernah mendengar cerita tentang siluman monyet yang nakal dan suka mencuri pisang ia membayangkan jika itu siluman monyet maka bentuknya pasti sangat mirip dengan monyet sungguhan.

Tidak pernah menyangka jika wujud asli dari siluman monyet yang masih bayi sangat lucu dan cantik.

Rambutnya putih keperakan dengan kepangan yang indah bahkan pakaian pada saat baru lahir pun begitu menakjubkan.

Sejenak dengan tidak sadar Pei sijing menyentuh pipi Zhu Yan yang gemuk dan sangat terkejut saat tahu teksturnya sangat lembut seperti bakpao mirip pipi adiknya ketika baru lahir.

Pei sijing tersenyum "ku kira siluman monyet itu mempunyai penampilan asli yang jelek tapi ternyata ..."

"Berhenti menyentuh milikku! Pei sijing!"

"Xiao Zhuo daren..?"

Note:

Menurut kalian para cast yang sudah mati wajib dihidupkan kembali atau tidak?

Atau... Hanya menggunakan cast yang tersisa saja? Tulis di kolom komentar ya😌

Author minta bantuannya dong sama kalian buat subscribe channel YouTube author ini linknya:https://youtube.com/@selmiawalia?si=1nMb93mLoPfXHl6C

After Fangs of Fortune [BL ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang