seven

4 3 3
                                    

Happy reading yaa😗



















🧐



















cari apa tuh?🤭








































nggak ada apa"

















































bercanda maap yahh ○_○







































Seorang gadis sedang duduk sendirian di sebuah taman Rumah Sakit.
Dia tak menghiraukan sekelilingnya dimana banyak orang yang sedang bersenang-senang.

Tanpa sadar, setitik air mata jatuh dari pelupuk mata yang sudah berkaca-kaca itu.

Apa yang harus ku lakukan?

Bisakah aku melakukan hal gila itu?

Mengapa dunia begitu kejam padaku?

Setelah banyak luka yang ku terima, apakah kini aku juga harus kembali mendapat luka?

Maa...

Rasanya aku sudah tak sanggup lagi untuk bertahan.

Di tengah pemikirannya itu, tiba-tiba seorang gadis kecil menarik ujung bajunya. Sepertinya ia baru berumur sekitar enam tahun.

Dia pun tersentak dan menghapus air matanya.

"Ada apa gadis cantik?"
tanya Ayara dengan senyuman tipisnya.

"Apa kakak menangis?"

"Tidak, kakak tidak menangis tadi hanya kelilipan" elak Ayara.

Tapi gadis kecil itu tak bisa dibohongi. 

"Kak... kakak jangan sedih, apapun yang kakak alami pasti ada tujuannya. Jadi kakak harus kuat menjalaninya" ucap gadis kecil itu.

Ayara tersentuh dengan perkataannya, tapi ia baru menyadari bahwa gadis kecil itu menggunakan kursi roda.

"Apa kamu sakit?" tanya Ayara.

Gadis kecil itu hanya tersenyum.

"Maaf kalau kakak boleh tau kamu sakit apa?"

"Aku... kata orang-orang aku lumpuh seumur hidup, karena saat itu kecelakaan"

Degh...

Ayara sangat terkejut, ia tak mengira seorang gadis kecil yang sedang dalam fase terberat bisa menasehatinya.

"Apa kamu sendirian? dimana Mama atau Papa kamu?" tanya Ayara sambil menggenggam kedua tangan gadis itu.

Wajah gadis kecil itu mendadak sendu.

"Mereka sudah bahagia di atas sana" ucapnya sambil menunjuk ke atas.

Betapa malangnya nasib anak itu, ia masih kecil tapi cobaan hidupnya sudah seberat ini? lalu bagaimana dengan Ayara yang selalu mengeluh dengan semua luka dan deritanya? Apakah ia kalah dari gadis kecil ini?

"Maaf kakak nggak bermaksud-"

"Iya aku tahu kak"

"Oh iya, nama kamu siapa?"

"Cila"

"Wah bagus sekali nama kamu" ucap Ayara sambil mengelus rambutnya.

Cila tersenyum senang mendengarnya.

CILAAAA!!

Seseorang memanggilnya dengan keras.

"Iya kakkkk"

Seorang cowok menghampiri mereka dengan wajah paniknya.

"Ayo kita balik ke ruangan"

"Oke kak, oh ya kenalin kakak ini teman Cila"

Teman? kapan kita berteman? dasar bocah ini ada-ada saja.

"Hmm"

"Ayo cepet"

"Iya sabar kak"

Mereka pun pergi meninggalkan Ayara sendirian dengan wajah bingungnya.

To be continue...

Ayara: siapa dia thor?🙄

Author: rahasia... liat aja di chapter berikutnya.

Ayara: ishh nyebelin😒

Author: HA HA HA ( ketawa jahat)

(413 word )Maaf kalo dikit banget hehe...

Jangan lupa vote and sama komen yaa






See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Grudge and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang