Fourteenth💙

81 16 0
                                    








Enjoy guys ✌️✌️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Sebulan berlalu sejak kepergian ibu panti, selama itu juga Jeno tinggal di panti mengurus adik² nya. Dia harus mengajari mereka banyak hal untuk jaga² kalo dia terlambat pulang. Karna biar bagaimanapun dia masih harus bertanggung jawab untuk membiayai kebutuhan mereka, lagipula sudah sebulan ini dia juga tidak membuka toko bunga nya, tabungannya pun sudah sangat menipis bahkan jika di hitung hanya cukup untuk makan mereka selama seminggu.

"Adik² dengar, mulai besok kakak akan kembali bekerja, jadi kalian harus jadi anak yang baik, dan saling menjaga satu sama lain" ucap Jeno pada seluruh anak panti

"Baik kak jeno" jawab mereka

"Apa kak Jeno akan pulang seperti biasa?" Tanya lami gadis berusia 6 tahun

"Kakak usahakan pulang setiap hari" Jawab Jeno sambil mengelus kepala lami

"Kak Jeno bisa pulang klo tidak capek, jangan khawatir sama mereka, aku pasti jagain mereka dengan baik" ucap Jisung

"Kakak percaya kamu bisa jaga mereka dgn baik, tapi kak Jeno akan tetap usahakan untuk pulang, jadi kau tidak perlu cemas ok?" Kata Jeno.
Jisung mengangguk paham dengan perkataan Jeno, dia salah satu kk tertua setelah Jeno

"Pokoknya kak Jeno tenang aja, kita para kk pasti akan jagain mereka iya teman²?" Kata bomgyu

"Goeun sama karina juga bakal bertanggung jawab untuk memasak seperti biasa, iya kan goeun?" kata Karina

"Iya, jadi kak Jeno jangan khawatir, pokoknya semua aman" jawab goeun

Jeno tersenyum mendengar ucapakan mereka, rasanya waktu berjalan sangat cepat, dia sampai tidak sadar jika mereka sudah sebesar ini.

"Ya sudah lebih baik sekarang kalian semua tidur, ini sudah larut malam" kata Jeno

"Kakak juga mau tidur, karna kakak besok harus berangkat lebih pagi" sambung nya

"Ok kak"jawab mereka serentak





==========≠===========




"Kau dimana? Aku sangat merindukan mu"

Helaan nafas terhembus pelan, ntah sudah berapa banyak yang dia keluarga, yang pasti itu sangat membuat seorang ibu kesal.

"Kau ini kenapa sih? Mae sampai bosan melihat mu" kata Ten menghampiri anak semata wayangnya

Bukannya menjawab haechan kembali menghela nafas kali ini bahkan lebih berat, seakan² dia ingin menunjukkan jika beban hidup nya sangat berat.

Ten yang sudah sangat kesal menjadi makin jengah, dia menarik kuping anaknya agar sang anak sadar jika dia tidak dalam hati yang senang.

"Klo Mae tanya jawab!! Bukan malah memasang wajah jelek mu itu" omel Ten

"Awwww awww argh sakit maeee, ampunn ampunnn" teriak haechan mengikuti tarikkan pada telinganya

"Kalian kenapa heh?" Tanya Johny yng baru datang

"Daddy tolong telinga ku hampir putus" ringis haechan

"Sayang hei tenang lah, ada apa baby?" Ucap Johnny menenangkan istrinya

"Huhh" Ten mendengus pelan dan melepaskan jewerannya

"Salahkan dia kenapa membuatku kesal, di tanya baik² malah diam seperti org bisu, kan aku penasarannn" omel Ten

Johnny dan haechan hanya melongo mendengar teriakkan ibu negara ..

"Kau lihat dia, seperti tidak ada kehidupan, kucel, dekil, dan wjhnya jelek sekali" adunya pada sang suami

"Mae berlebihan" dengus haechan

"Apa kau bilang?!" Ngegas Ten

"Tidak ada Mae sungguh hehe" balas haechan cepat

"Lalu apa yang kau pikirkan? Kenapa wajahmu itu? Sudah sebulan ini ditekuk seperti keset kaki" tanya nya

"Aku GPP Mae" kata haechan

"Lihat dia, apa GK bikin kesal?" Sungut Ten

"Jangan kesal² nanti Mae cepat tua" ucap haechan

"Kau bilang apa bocah?!!!" Teriak Ten

"Jangan marah² nanti cepat tua Mae ku sayang" teriak haechan yang sudah  ngacir keluar

"Aku akan pulang terlambat, jadi jangan tunggu aku yaa, bye Mae ku sayang" teriak haechan dari depan pintu

"Dasar bocah, membuatku kesal aja" omel nya

"Sudah lah sayang, dia kan memang seperti itu" ucap Johnny

"Tapi aku penasaran" rengek Ten

"Nanti juga dia akan cerita klk sudah waktunya, kita tunggu aja ya?" Bujuknya

"Hahh ya mau gimana lagi" pasrah nya

Johnny hanya tersenyum, istrinya ini memang tidak bisa berkata lembut pada putra semata wayang mereka, tapi terlepas dari itu dia sangat tau betapa besarnya rasa sayang istrinya pada anak mereka.

Ten adalah tipikal manusia yang tidak ada yg boleh menganggu anak nya selain dia, bahkan jika Johnny sendiri yg menggoda sang anak, dia akan sangat mudah kena amukkan ibu negara nya ini.









Minggu, 25 November 2024
18:13 wib

LOVE DESTINY || JENO LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang