Malam pun tiba dan mereka berempat sudah selesai makan malam setelah makan mereka duduk di ruang tamu biu duduk sama ta dan luke duduk di samping bible pandangan luke tidak pernah teralihkan dari biu dia selalu tersenyum Melihat laki-laki cantik itu"Berhenti menatapnya seperti itu luke, dan berhenti senyum2 sendiri" Bible sangat kesal melihat sepupunya karna pandangannya hanya tertuju pada biu
"Bible.. Ini mataku jadi apapun yang ingin akun lihat itu bukan urusanmu, ada apa dengan mu kenapa kamu sangat tidak suka saat aku melihat adikmu yang cantik itu, apa kamu.. "
Bugggg...
"Diammmm... " Bible melempar bantal sofa ke wajah luke, ta dan biu yang asik main bersama langsung melihat mereka berdua
"Kalian berdua kenapa" Tanya biu
"Seseorang marah karna aku terus menatap mahluk lucu di rumah ini" Jawab luke, biu dan ta bingung mereka melihat sekeliling tapi mereka tidak melihat ada mahluk lucu di rumah ini
"Tapi kami tidak melihat apa2 phi, dimana mahluk lucu itu" Kata ta dia dan biu masi sibuk mencari, luke tertawa meliat ke duanya
"Hahahhahah.... Dia di depan mu ta" Kata luke, ta melihat di depannya dia masi tidak menemukannya
"Aku tidak melihatnya phi, aku hanya melihat biu saja" Jawab ta lagi dan biu mengangguk setuju dengan ta karna dia juga melihat di depan ta dia juga tidak melihat apa2,
"Biu... Sekarang kamu istrahat ya"kata bible, biu ingin protes tapi melihat wajah serius bible dia pun mengangguk
" Baik phi " Biu berdiri dan ingin naik ke kamarnya, tapi pintu terbuka Amelia dan bagas baru saja pulang biu berlari menemui mereka berdua
"Ibu ayah.. Kalian sudah pulang" Biu memeluk ibunya
"Ehemmmmm... Ayah tidak di peluk juga biu" Dari belakang bagas bedeham, biu melepaskan pelukan ibunya lalu memeluk ayahnya
"Kamu belum tidur.. " Tanya bagas, biu mengangguk kecil, Amelia tersenyum saat melihat luke di ruang tamu
"Luke... Kamu sudah sampai nak" Amelia berjalan ke arah luke lalu memeluknya, biu melepaskan pelukannya lalu berjalan menggandeng tangan bagas..
"Selamat datang luke, kamu terlihat semakin tampan saja" Kata bagas, luke berjalan ke arah bagas dia juga memeluknya
"Hahhaha... Om bisa saja" Luke mengambil kesempatan mengelus pipi lembut milik biu
"Biu kamu setuju sama paman bagas kan kalau aku ini tampan" Tanya luke pada biu
"Iya phi,, yang di katakan ayah itu aku setuju, tapi phi bible lebih tampan dari phi luke" Luke langsung terdiam sedangkan bible senyum diam2 saat Biu memujinya
"Aku setuju dengan biu,, sekarang kamu istrahat ini sudah larut, ta kamu juga istrahat besok kamu kuliah pagi kan" Bible menarik tangan biu menjauh dari luke sebelum luke mengambil kesempatan untuk menyentuh biu lagi
"Baik phi kalau begitu aku ke kamar dulu, phi luke tidur sama ta ya" Ta melihat luke
"Sebenarnya aku mau tidur sama biu, tapi aku tidak tau kamarnya di mana"luke melirik bible dia tau kalau bible kesal
" Kamar biu di... " Belum sempat bicara bible langsung menarik biu pergi sedangkan ta langsung menunduk, luke geleng2 melihat bible dia mengelus kepala ta
"Ta.. Maaf tadi phi cuma bercanda, tunggu phi di kamar ya, phi masi mau ngobrol sama tante " Ta langsung tersenyum setelah itu lari masuk ke dalam kamarnya, biu ingin membuka kamarnya tapi bible langsung menariknya
