Ta membuka pintu dia melihat bible dan veronika duduk di kursi, dia hanya memutar bola matanya bible menghampirinya"Biu mana ta" Tanya bible
"Dia menginap di rumah phi Luke" Jawab ta, bible kaget mendengarnya
"Kenapa kamu membiarkannya ta, aku akan menjemputnya sekarang" Bible melangkah tapi ta menahan lengannya
"Berhenti phi bible, biarkan dia di sana untuk sementara waktu" Bible melepaskan tangan ta darinya dia tidak peduli dengan perkataan ta
"Phi bible,, jangan membuatnya menangis lagi, karna phi dia menangis pilu dan selalu mengatakan dirinya bodoh, jadi Biarkan dia menenangkan pikirannya di sana aku mohon phi bible" Ta melepaskan pegangannya, saat melihat bible diam saja lalu dia melangkah masuk meninggalkan bible
"Hubungan bible dan Biu itu sebenarnya seperti apa, kenapa bible terlihat seperti itu sama biu" Batin veronika dia semakin jengkel pada Biu,
"Aku mau istirahat veronika" Kata bible pergi begitu saja meninggalkan veronika
"Ishhhh... Bible kenapa kamu tidak seperti dulu sih, awas aja kamu Biu aku akan membuat mu pergi dari rumah ini, kamu hanya jadi penghalang buat ku" Veronika mengepalkan tangannya.
"Biu... Maafkan phi sayang., kamu hanya salah paham"lirih bible dia sangat menyesal membuat Biu menangis dia meremas rambutnya
Tok... Tok... Tok....
Bible melihat ke arah pintu dia tidak peduli siapa yang mengetuk pintu dia membiarkannya lalu membaringkan tubuhnya
Tok.. Tok... Tok...
Bible menutup telinganya menggunakan tangannya karna tidak kunjung berhenti dia bangun melempar bantal ke arah pintu, setelah itu dia kembali berbaring
"Bible kenapa sih, tanganku sakit gara-gara mengetuk pintu tapi dia tidak membukanya, masa sih dia sudah tidur perasaan dia baru aja naik" Karna bible tidak membuka pintu akhirnya veronika masuk ke kamarnya.
"Biu.. Minum ini" Luke menyerahkan segelas coklat panas untuk Biu
"Terimakasih phi" Biu mengambil coklat itu dia tidak meminumnya dia hanya memegangnya sambil diam menatap kedepan, Luke melihat tangan Biu mulai merah dia mengambil gelas itu meletakkan di meja
"Phi Luke,, kenapa rasanya sakit sekali seperti sesuatu mengganjal di dalam sini" Biu meremas dadanya, Luke mendekati Biu menggenggam tangannya
"Iya Biu kamu bodoh... Sangat bodoh" Kata Luke, Biu melihat Luke dia mewek
"Hikssss... Phi Luke" Air mata Biu kembali ngalir,
"Kamu bodoh kalau kamu membiarkan wanita itu merebut bible darimu, apa kamu mau menangis seperti ini terus" Biu geleng-geleng
"Kalau begitu berhenti menangis, kamu harus melawan wanita itu jangan sampai kamu kalah dan bible jatuh ke tangan wanita itu" Biu menghapus air matanya
"Pasti Biu kalah phi luke hikssss.. Biu tidak mungkin menang hikssss.. " Biu masi terisak
"Kenapa kamu bisa bilang begitu Biu, kamu kan belum melawannya, itu artinya kamu mengaku kalah sebelum perang" Kata Luke
"Phi bible sangat mencintainya, dia sangat spesial bagi phi bible, jadi lebih baik aku mengalah hikssss.." Luke tersenyum lalu menghapus butiran bening yang terus mengalir dari mata indah itu
"Kamu yakin Biu, tapi dari penglihatanku wanita itu tidak se spesial itu di hati bible, karna di hati bible ada mahluk lucu yang lebih spesial tapi bukan wanita itu" Kata Luke, Biu berhenti terisak setelah mendengar perkataan Luke
