"Bible.... " Teriak semua orang saat Bible langsung melayangkan tinjunya ke wajah luke,"Kamu bawa Biu kemana Brengsek"Bible kembali melayangkan tinju di wajah luke, luke tidak kalah emosi mendengar Bible menanyakan Biu padanya
"Kenapa kamu tanya ke aku Bible, aku baru saja pulang dari luar kota" Teriak luke, Bible yang sudah di kuasai amarah dia kembali meninju wajah luke tapi luke menahannya
"Luke... Bible hentikan" Teriak Amelia, bagas dan ta berusaha memisahkan tapi tidak bisa karn kalau mendekat mereka bisa kena pukulan
BRUKKKKK...
Bible terpental ke belakang karna luke juga memukul wajahnya, dia berdiri dan mereka saling melawan dan wajah mereka berdua babak belur, Amelia hanya bisa menangis melihatnya
"BIBLE.... LUKE.... " teriak bagas, dia sudah tak tahan akhirnya maju, dia memukul wajah Bible dan luke sampai akhirnya mereka berdua terpisahkan dan berhenti saat melihat ke marahan bagas yang tidak kalah dari marahnya Bible
"Aku akan mematahkan kaki kalian berdua jika tidak mau berhenti" Bible dan luke langsung terdiam, mereka saling menatap dan memegang wajah mereka
"Kalian berdua duduk" Kata bagas lagi, ta dan ibunya sangat kaget melihat bagas marah itu pertama kalinya melihat kemarahan bagas, ternyata sifat Bible berasal dari ayahnya yang terlihat seperti iblis saat marah, Bible dan luke berdiri dan duduk di sofa ruang tamu, bagas masi menatap mereka dengan tajam, Bible melirik luke sekilas
"Luke.. Biu ada di rumah mu kan" Bible mulai bertanya, luke melihat Bible
"Kamu tidak salah tanya kan,, aku baru pulang dari luar kota Bible kenapa kamu menanyakan Biu, memangnya kenapa dengan Biu dan kenapa harus ada di rumahku" Tanya Luke heran
"Luke jujur lah.. Tidak usah menyembunyikannya, aku tau pasti dia ke rumah mu untuk menenangkan dirinya karna aku menamparnya ketika di rumah sakit" Bible meneriaki Luke dan membuat semua orang membulatkan matanya
PLAKKKK....
"Ishhh.... " Bible memegang pipinya karna mendapatkan satu tamparan dari ibunya, dia hanya menunduk menahan amarahnya sambil memegang pipinya
"Hiksss... Kenapa kamu menyakitinya Bible... Hiksss... " Lirih ibunya dia mulai lemas ta menahan ibunya dia juga menatap Bible dengan wajah marah
"Luke... Aku mohon katakan kalau Biu ada di rumah mu"Bible kembali melihat Luke dan bertanya, Luke berdiri lalu bersemirik
" He... Kalau dia ada di rumahku, aku tidak akan membiarkan mu memanggilnya pulang Bible kalau aku tau kau menyakitinya" Luke sangat ingin memukul wajah Bible, dia berjalan ingin meninggalkan keluarga Bible tapi Bible menahannya dan mencengkram merahnya
"Apa maksud mu Luke, jadi betul Biu ada di rumahmu kan" Bible mengangkat tangannya ingin memukul Luke
"BIBLE.... " teriak bagas dan membuat Bible tidak jadi melayangkan tinjunya di wajah Luke, Luke melepaskan tangan Bible dari kerahnya
"Nak luke, Biu ada di rumah mu kan nak, sudah dua hari dia tidak pulang" Tanya bagas dengan lembut,
"Maaf paman, aku ke sini karna aku ingin membawakan dia hadiah, kalau dia ada di rumah aku tidak mungkin kesini, selama 3 hari aku di luar kota" Kata Luke jujur, Bible masi melihat Luke dengan tatapan tidak percaya
"Hiksss... Anakku... Kemana ayah..."Amelia semakin melemah
"Luke jujur lah, pasti Biu sudah menceritakan semua masalahnya kan, dan kamu hanya berpura-pura agar kami tidak mencurigaimu" Tanya Bible lagi dia masi tidak percaya dengan luke
