25.

174 25 5
                                    

Biu memutar bola matanya melihat Veronika mendekatinya, dia mengabaikannya

"Biu pasti kamu merasa menang karna aku tidak mengganggu mu dalam seminggu ini" Kata veronika dia mendekati Biu

"Iya dan seterusnya kita tetap seperti ini saja" Biu berdiri ingin meninggalkan veronika tapi veronika menahannya

"Tunggu dulu Biu, sepertinya bible tidak lama pulang" Veronika mendengar mobil bible sudah parkir, saat merasa bible berada di depan pintu senyum veronika mengembang

"Aku akan memisahkanmu dari bible" Bisik veronika dia sengaja memprovokasi biu,

"Itu tidak akan terjadi" Biu melepaskan tangan veronika dengan lembut tapi tidak bisa karna genggaman veronika sangat keras dan kuku jrinya sampai menusuk kulit Biu

"Lepaskan" Biu menghempaskan tangan veronika dengan kencang dan saat itu pintu juga terbuka, veronika langsung menjatuhkan tubuhnya dengan keras membuat belakangnya tertumbuk di meja dan dia juga menjatuhkan dirinya dengan keras,

"Veronika.... " Teriak bible saat melihat veronika jatuh, Biu sangat kaget melihat veronika jatuh dan yang membuatnya semakin kaget saat darah keluar dari sela2 pahanya, Biu berjongkok ingin menolongnya

"Minggir biu" Tiba-tiba bible menariknya dengan kasar membuat tubuh Biu terlempar ke belakang

"Phi bible" Lirih Biu

"Bible... Apa yang kamu lakukan" Bagas langsung menahan tubuh Biu saat bible mendorongnya, bible terlihat sangat marah

"Hiksss... Bible..anakku,, selamatkan anakku hikss... " Bible mengangkat tubuh veronika tatapannya sangat tajam melihat Biu, ibu nya datang langsung memeluk Biu yang terlihat diam saja

"Bible, kamu tidak perlu semarah itu sama Biu, dia tidak sengaja palingan veronika yang mulai mencari masalah membuat Biu marah" Kata ibunya, Bible menatap ibunya lalu Biu tatapannya membuat Biu sangat ketakutan

"Bukan.. Biu.. Phi.. Biu tidak melakukannya,,, maaf Biu.. Hiks... "Biu mencoba membela dirinya karna itu memng bukan  kesalahannya kalau pun Biu melepaskan tangan veronika darinya dengan keras tidak akan membuatnya jatuh sekeras itu

"Diammmm..... Biu...., ibu berhenti membelanya dia sudah sangat keterlaluan,, lihat perbuatannya pada veronika dia menyakiti veronika ibu, kali in aku tidak akan membiarkannya berbuat sesuka hatinya sampai membuat veronika seperti ini.... " Teriak Bible, Biu sampai menutup telinganya dia semakin takut melihat Bible bagas dan Amelia memeluk biu dengan erat mereka merasakan ketakutan Biu

"Aku akan membawa veronika ke rumah sakit" Bible membawa tubuh lemah veronika, saat berada di samping Biu dia menabrak bahu Biu dengan kuat untung ada bagas dan Amelia yang menahannya Biu menangis melihat kemarahan Bible padanya

"Hiksss... Ibu ayah itu bukan salah Biu.. Hiksss... Maafkan Biu kalau biu menyakitinya hiksss... " Biu memeluk bagas dan Amelia meremas baju mereka berdua dengan kuat

"Iya sayang... Itu bukan salahmu, jangan menangis lagi ya"Amelia mengelus lembut punggung anaknya dia merasakan tubuh Biu bergetar ketakutan

"Biu sayang.. Kami percaya padamu jadi jangan menangis lagi ya" Kata bagas dia juga memenangkan Biu

"Hiksss... Phi Bible marah,, dia membentak biu. Hiksss... Biu takut.. Biu minta maaf.. Hiksss.... " Biu terus meminta maaf, Amelia tidak sadar meneteskan air matanya mendengar Biu menangis.

Bible memanggil dokter untuk menangani veronika, dokter yang ada di sana melihat Bible langsung berlari  veronika langsung di bawa di ruang penanganan (😁)  Bible menunggu di depan ruangan dia sangat khawatir sama veronika sampai melupakan Biu 

biu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang