11

311 92 41
                                    

"Berjanji padaku, jika kamu tidak akan pergi  bekerja lagi sayang". ucap jungkook sebelum berangkat kerja

"Iya hyungie aku berjanji". ucap taehyung takut, karna jungkook menatapnya dengan tajam.

"H-hyungie.... b-bolehkan aku pergi ke minimarket u-untuk membeli kebutuhan dapur yang sudah habis". ucap taehyung

"Kamu bisa menungguku pulang sayang, kita bisa beli bersama sama nanti". ucap jungkook mencium bibir taehyung sekilas

"T-tapi hyungie kan selalu pulang malam, sedangkan minimarket tutup saat pukul 18:00 sore, baiklah hyungie aku tidak jadi pergi". ucapnya

Jungkook melihat taehyung yang kembali menunduk, yang dikatakan istrinya benar, jungkook baru saja selesai bekerja pukul 20:00 ,  Jungkook bingung harus membiarkan taehyung pergi keluar sendirian atau tidak. Akhirnya setelah menimbang keputusan nya, jungkook mengizinkan taehyung pergi ke minimarket saat jungkook istirahat makan siang, ia akan menemani taehyung nantinya.

"Baiklah, kamu boleh pergi ke minimarket bersama denganku nanti saat aku istirahat makan siang sayang, kamu tau kan bengkel tempatku bekerja. Bisa kita ketemu disana baby". ucap jungkook

"B-benarkah? Tentu hyungiee, kalo gitu cepat hyungie berangkat nanti tertinggal bus hehe".

Chupp

"Semangat terus hyungie suamiku yang tampan". ucapnya ketika mencium bibir jungkook, jungkook lantas tersenyum gemas melihat tingkah istrinya dan segera pergi untul bekerja.

--------------------

Taehyung mengambil satu kotak daging iris untuknya juga jungkook nanti, ia mengambil banyak sayuran sehat, sekotak telur, satu ekor ayam, dan beberapa bungkus ramen. Taehyung berhenti di depan kulkas freezer, yang berisi aneka ice cream juga susu. Iya hanya menatapnya sekilas lalu beranjak untuk mencari kentang dan peralatan sabun mandi serta sampo. Jungkook yang mendorong troli belanjaan dengan cepat mengambil satu cup besar ice cream juga 3 botol susu strawberry untuk istrinya. 

"Hati hati hm, jika ada sesuatu yang aneh, cobalah pergi ke tempat ramai dan minta bantuan pada orang oke". ucap jungkook

"Iya hyungie, kalau begitu aku pulang yaa, hyungie semangat kerjanya. pai pai hyungie". ucap taehyung

Jungkook terus memperhatikan taehyung yang berjalan sambil membawa dua kantung besar belanjaan mereka tadi.

Taehyung baru saja tiba dari di halte dekat flat tempat tinggalnya, dari jauh ia melihat seseorang dengan pakaian serba hitam menatap ke arah atas yang mana tempat taehyung tinggal, taehyung bersembunyi di balik tembok, sambil terus memperhatikan orang tersebut, setelah beberapa lama akhirnya orang tersebut pergi dan membuat taehyung berlari tergesa gesa menaiki tangga dan mengunci pintu flatnya, semua lampu ia padamkan, begitu juga dengan jendela yang ia tutup rapat rapat, taehyung takut, ia tidak punya ponsel begitu juga dengan jungkook.

Mereka sudah menjual semua barangnya untuk membantu memenuhi kehidupan mereka. Jungkook baru saja tiba, ia melihat lampu natal yang ia pasang di rooftop tidak menyala, begitu juga lampu lain nya, sehingga jungkook bisa melihat dari bawah jalanan jika dirumah mungkin tidak ada orang, dengan cepat iya berlari dan mengentuk pintu flatnya dengan kencang.

"SAYANG".

"SAYANG KAMU DIDALAM".

"SAYANG JANGAN BUAT AKU-

"Stttt, hyungie jangan berisik". ucap taehyung yang membuka pintu dan menarik jungkook masuk kedalam.

"Hiksss...... hyungie menginjak kakiku". rengek taehyung

"Maafkan aku sayang, kenapa kamu tidak menyalakan lampu hm, sebentar aku akan mencari saklar lampunya". ucap jungkook

Setelah lampu menyala, jungkook melihat taehyung dan syukurlah ia tidak kenapa kenapa.

"Hyungiee, tadi saat aku turun dari bus, aku melihat seseorang dengan pakaian serba hitam terus menatap rumah kita hikss, l-lalu aku bersembunyi dan masuk kedalam rumah saat orang tersebut sudah pergi, aku takut untuk menyalakan lampu dan menunggu hyungie untuk pulang".

"It's oke sayang, sekarang kamu aman bersamaku". baru saja mengucapkan kalimat itu, pintunya tiba tiba diketuk dengan keras.

"Hyungieee takut hikssssss".

"Tenang hm, sebentar sayang, aku akan mengambil pisau untuk berjaga jaga, tetaplah di belakangku nanti kamu mengerti sayang". ucap jungkook menyuruh taehyung untuk memegang bajunya dari belakang.

Kunci pintu perlahan jungkook buka, begitu juga dengan pisau yang ada di salah satu tangan nya. pintu dibuka secara perlahan oleh jungkook.

"Kau". ucap jungkook




Tbc✨️

Jangan lupa vote yaa, bye!❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 20 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang