Chapter 19

79 3 2
                                    

Nathania mengikuti kemauan Eska. Dikanti Eska menawari Nathania makanan namun, Nathania menolak. "Bener nih gak mau?", tanya Eska.

"Bener kok lu makan aja", jawab Nathania.

"Yaudah.. Wow! Ini enak lho! Yakin lu gak mau?", ejek Eska.

Lalu Eska mengambil sesendok makanannya dan memberikannya kepada Nathania. "Aaa! Buka mulutnya", pinta Eska.

Nathania menolaknya lagi, "Ih! Gw bukan anak kecil kali Hahaha gw bisa beli sendiri. Tunggu disini!", Ia pergi mencari makanan.

Eska menghentikan memakan makananya dan memainkan game di ponselnya sembari menunggu Nathania.

"Loh kok belom selesai makan?", tanya Nathania yang kemudian duduk dihadapan Eska.

"Gw mau nungguin lo dulu, jadi gw gak makan sendiri", katanya.
Setelah selesai makan mereka kembali ke Lapangan.

~~~~

Di Lapangan

Clarissa, Asti, dan Emely pun berkumpul. "Anjir mulut gw capek", kata Clarissa sambil duduk dipinggir lapangan.

"Kenapa lu, Nca?", tanya Asti.

"Yee! Lu juga sih, ribut mulu", ujar Emely lalu duduk disebelah Clarissa.

"Hahaha iya deh ampun mini cici", ejek Clarissa.

"Lo mah! Ganti-ganti nama gw mulu. Kan jadi banyak nama panggilan gw", tolak Emely.

Ditengah lapangan Cheryn menghetikan latihannya, Ia meminta isitirahat kepada Patrick, lalu berlari menghampiri ke3 sahabatnya, "MINUM!! MINUM!! SOMEONE!! Ada yang punya minum gak?"


"Gak bawa Cher", kata mereka bertiga dengan kompaknya.

"Tuh! Nathania!", kata Emely sambil menunjuk kearah Nathania.

Tanpa berpikir panjang lagi, Cheryn berlari kearah Nathania dan langsung mengambil minumnya. "Anying!! Minum gw!", teriak Nathania kaget.

"Hehehe sorry, Thanks minumnya Nath!", kata Cheryn dan langsung memeluk Nathania.

"Iya.. AHHH! Lu keringatan Cher!! Bangke!", teriak Nathania kesal.

"Hehehe ampun", dengan segara Cheryn langsung berlari kearah Clarissa, Emely dan Asti.

Eska mengeluarkan sapu tangannya dan memberikannya kepada Nathania. "Ini buat apa?", tanya Nathania.

"Buat nge-lap kerigatlah. Nih ambil", Eska memberikan sapu tangannya itu.

Nathania menatap sapu tangan basah itu dengan rasa geli, "Anjir, itukan habis dipake buat ngelap keringet dia. Ya masa gw pake Hahaha Ohnonono!"

Nathania tersenyum, "Waah, Gak usah lah! Kerigat sahabat gw berharga kok! Hehehe.."

~~~~~

Cheryn menghentikan langkahnya lalu duduk dan meniban Asti, "Cher! Lapangan tuh luas. Lu kan bisa duduk dimana aja, gak perlu duduk di paha gw. Pake tiduran segala lagi", kata Asti yang kemudian mendorong Cheryn agar Ia duduk di atas aspal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Future True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang