chapter 18

90 13 6
                                    

Pagi pun tiba, kookie sedikit terusik dengan silau matahari yang memancar dari balik sela jendela. Ia membuka matanya, sedikit memeta ruangan yang ia tempati, ia merasa asing. Ia melihat banyak foto kekasihnya, kookie akhirnya paham ini adalah kamar kekasih tampannya.

 Ia menoleh kesamping. Ia melihat kekasih tampannya masih terlelap. Kookie memandangi wajah tampan itu, mengecup singkat dahi dan bibir tebal kekasihnya. Kookie tak ingin mengusik tidur lelap kekasihnya, akhirnya ia turun dari ranjang dengan perlahan dan menuju kamar mandi.

Setelah mandi, kookie keluar mengenakan bathrobe, kookie lupa jika ia tak membawa baju ganti.

" Aish...kookie lupa tak bawa baju ganti, terus kookie pakai apa...?" Bingungngya

" Emm... Apa kookie pinjem baju hyunge saja, tapi hyung masih tidur kookie tak ingin mengganggu..." Monolognya memandang kekasihnya yang masih terlelap.

" apa Kookie ambil sendiri saja, nanti kalo hyung bangun kookie baru ijin..." 

Akhirnya kookie menuju walk in closet, mencari baju Tahyung yang pas untuknya. Akhirnya iya menemukan kaos yang sedikit kebesaran dan celana pendek selutut. Ia pun memutuskan memakai itu. 

Bayangin aja kookie pakai kaos kayak gini, apa ga panas tuan kim😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja kookie pakai kaos kayak gini, apa ga panas tuan kim😄

S

etelah memakai pakaian dan sedikit merapikan penampilannya, kookie pun turun dan menuju dapur. Kookie melihat eomma jin sedang menyiapkan sarapan, ia pun menghampiri eomma jin.

" Pagi eomma..." Sapanya pada eomma jin.

" Pagi cantik.. apa tae belum bangun...?" Tanya eomma jin sembari terus melanjutkan memasaknya. 

" Belum eomma, kookie tak tega membangunkannya, hyung terlihat kecapakan.." jelasnya.

" Eomma apa kookie boleh membantu..." 

" Tak perlu sayang, kau tunggu saja, eomma hampir selesai..." 

" Tapi kookie ingin membantu eomma, biarkan kookie membantu ya..." Bujuk kookie.

" Baik lah sayang, kau bisa membantu eomma menata makanan ini kemeja makan.." ucap eomma jin.

" Baiklah eomma, kookie akan menatanya.." 

Kookie pun membantu eomma jin. Eomma jin melihat calon menantunya dengan tersenyum, ia bahagia akhirnya ia akan segera mempunyai menantu yang cantik dan manis.

" Eomma kenapa eomma menyiapkannya sendiri, kenapa tidak maid saja..." Tanya kookie.

" Untuk urusan memasak dan menyiapkan kebutuhan appa, eomma memang akan menyiapkan sendiri. Sedangkan maid hanya ditugaskan untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya..." Jelas eomma jin. Kookie yang mendengar itu hanya mengangguk kan kepalanya. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Bunny JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang