09 || ARMADA NOAH

48 7 15
                                    

" Mama buat apa ? "soal Qalish . Matanya memandang Darwia . Wanita kesayangannya sedang masak . Ya dia tahu . Saja buat-buat tak tahu hehe .

Qalish menyandarkan kepalanya dibahu Darwia. Pinggang kecil mamanya dipeluk dari tepi .

" Tengah cuci kain ni ha . Adik tak nampak ke ? "jawab Darwia sinis lalu tertawa kecil . Tangan kanannya sibuk menumis bawang manakala tangan kirinya membelai lembut tangan Qalish .

Anak bongsunya sudah besar . Baru sahaja memasuki alam University . Terasa pantas masa berlalu . Serasa baru kemarin dia menyambut kelahiran anak bongsunya itu .

" Bila adik balik University ? Cuti sem sampai bila ni sayang ? "soal Darwia memecah hening antara mereka . Mana boleh dibiar si Qalish ni . Ada yang tidur di bahunya kalau terus diam begini . Haihlah anak . Manja sangat !

" Cuti adik habis lagi dua minggu ma . Tapi adik balik seminggu lewat . Seminggu awal tu class kami tiada hehe . Jadi cuti extended one weekssss "jawab Qalish girang . Gila tak suka ! Cuti extend maksudnya dia boleh bermanja lagi sama wanita kesayangannya ! Hehe

" Owh faham . Dahtu adik ta—-"

Kata-kata Darwia terpotong apabila terasa ada tangan menjalar dipinggangnya lagi. Wajah Noah dipandang . Anaknya hanya memakai shorts berwarna hitam tanpa baju . Rambut dark brown itu dibiarkan serabai tanpa sikat . Messy but attractive . Persis suaminya !

" Ya Noah . Kenapa semua boys mama manja sangat harini yaaa ?? "soal Darwia sambil tertawa . apabila dia bergerak ke island table top , Noah dan Qalish juga bergerak tanpa mengalihkan tangan mereka .

" Mama , Noah nak tanya boleh tak ? "Noah memandang wajah ibunya dari tepi . Cantiknya ....

" Boleh sayang . Apa dia ? Fasal Cinta ke ? "

Qalish hanya diam mendengar perbualan ibu dan abang sulungnya .

" Haah . Mama rasa kalau Noah kahwin dengan Armada , Noah mampu bimbing dia tak ? Mama rasa Noah layak ke nak bimbing dia ? "soal Noah polos . Sejujurnya dia takut . Dia sendiri rasa iman nya tidaklah sempurna mana . Dia masih lagi seorang hamba yang sibuk mencari erti agamanya sendiri .

Darwia tertawa kecil .

" Nak dengar cerita tak ? "soalan Darwia disambut dengan anggukan dari Noah dan Qalish.

" Sebelum anak-anak mama ni lahir . Sebelum mama kahwin dengan papa , mama pun nakal juga . Mama tak macam sekarang . Banyak sangat larangan Allah yang mama langgar . I have my own flaws . Lepas kahwin ? Pun sama juga , mama stay dekat hong kong for 6 years . Besarkan Noah dan Angel disana . Tinggalkan suami sendiri . Yes i left my husband all alone . Abaikan tanggungjawab mama sebagai seorang isteri . Im not perfect . Tapi , Allah give me the most perfect husband i can ever ask for . Dia bimbing mama . Jaga mama . Up until now . Tanpa give up . Alhamdulillah kami bahagia . Ya walaupun nakal sikit waktu muda dulu tapi Allah bagi mama my Luth . He's more than i ever ask for .

Sama juga macam Noah . Noah rasa macam Noah tak layak . Noah tak mampu . Sebab apa ? Sebab Noah tak pernah buat . Noah hanya bimbing adik-adik Noah . So you think you are not good enough to be the lead to your Armada . Tapi Noah kena ingat macam mana nak tahu Noah mampu ke tak kalau Noah tak bagi diri Noah cuba bimbing Cinta ? Trust yourself first sayang . Baru Noah tahu Noah mampu ke tak "

Noah terdiam . Cuba menghadam kata-kata syurganya .

" Mama boleh tak pinangkan Armada untuk Noah ? Tapi dia takda keluarga . Macam mana ? "

Soalan Noah membuatkan Darwia tersedak . Qalish juga memandang abangnya . " Kau serious la Noah Muhammad Rizqish ? "

Melihat Noah mengangguk yakin itu membuatkan Darwia menggeleng lembut . " Noah bagi dia kenal dulu dengan Noah . Biar sikit asalkan dia tahu siapa bakal pasangan hidup dia . Jangan main terjah masuk je dalam hidup anak dara orang sayang . Terkejut dia nanti "

Biydadary Noah Rizqish - ON GOING -Where stories live. Discover now