12 || ARMADA NOAH

39 12 19
                                    

Noah terjaga . Deringan dari handphone dimatikan . Mata hazel blue flecks itu bergelip . Masih mamai . Dia terduduk bersandar dibirai katil . Rambut nya yang messy dibiarkan . Otak masih cuba untuk berfungsi .

Phone dibuka . Jam menunjukkan pukul 530 pagi . Handphone diletakkan kembali disebelahnya . Selimut diselak lalu kakinya melangkah ke tandas . Mahu membersihkan diri dan solat subuh .

Setelah selesai bersiap Noah keluar dari biliknya . Melangkah ke bilik solat keluarganya . Ya itu rutin mereka . Solat subuh bersama adalah wajib .

" Mana Angel ? " soal Noah . Mereka semua telah tiba di bilik solat . Rambutnya diselak ke belakang lalu songkok diletakkan diatas kepala .

" Wuarghhh — Dia tak boleh solat . Piyed " jawab Nathan sambil menguap . Mengantuk .

Qalish hanya menggeleng melihat abangnya .

" Takpa jom kita solat dulu . Nathan jadi imam ya ? Mama rindu suara Nathan baca surah " Darwia tersenyum memandang wajah anak lelaki keduanya itu .

" Boleh . Agak dah mama nak Nathan jadi imam mesti suara Noah dengan Qalish tak sesedap suara Nathan kan " Nathan tersengih melihat reaksi Qalish .

" Kau gila ke ? Obviously suara Noah lagi sedap dari kau " jawab Qalish . Membidas kenyataan perasan abang keduanya . 

Noah menggeleng melihat pergaduhan ' manja ' adik-adiknya .

" Sudah . Ambil posisi masing-masing . Damn macam nak berperang la pulak " Luth tergelak dengan arahannya sendiri .

Mereka semua berdiri di posisi masing-masing . Sang bapa dah bagi amaran kena patuhi . Kau nak hilang kepala ke ? Huu seram

" Allahu Akhbar "

Cinta memandang wajahnya di cermin . Sembap . Ya semalam dia diserang anxiety attack lagi . Lelah sungguh .

Muka diraup perlahan . Rambut diikat messy bun . Tubuh yang tersarung kemeja hitam dan skirt hitam paras lutut itu dipandang di cermin . Ingin memastikan outfitnya okay .

Dia mengangguk . Puas hati dengan penampilannya . Dia melabuhkan punggung di kerusi hadapan cermin . Drawer penuh makeup dibuka .

Skincare dan makeup dikeluarkan . Hari ini dia hanya ingin merias sedikit wajahnya . Natural makeup . Cukup untuk menutup wajah sembapnya .

Skincare dan makeup dioles diwajah mulus nya . Setelah selesai , dia melepaskan ikatan rambut . Rambut dark brown asli paras pinggang itu dibiarkan lepas mengurai .

" Siap ! Cantik nya dia ! " Cinta tersengih memandang dirinya di cermin . Iya dia akui dia jelita .

Depress but gorgeous . Hell yeah .

Kaki melangkah keluar dari closetnya . Beg tangan Charles and Keith itu dicapai . Iphone dan kunci kereta miliknya juga diambil . Namun Cinta terdiam .

" Mana beg laptop aku ? " kepala digaru . Cuba berfikir dimana dia letak beg laptopnya itu . Takkan tertinggal dekat butik ?

" Oh shit " Cinta menyumpah . Dah ditepuk perlahan . Dia terduduk diatas katilnya kembali .

" Its in your damn car Cinta Armada Tristen ! "

Sudah lah keretanya di workshop milik kawan Noah . Sudah tentu dia tidak tahu dimana lokasi workshop itu . Tambahan pula kunci kereta nya ada pada Noah .

Biydadary Noah Rizqish - ON GOING -Where stories live. Discover now