Kaka deww gendong!!!
Ayo sini
Kaka deww beliin itu
Mau yang mana?
sebelum membaca alangkah baiknya membaca deskripsi terlebih dahulu
fiksi jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan nyata sesorang!
asli karangan author!
no copy!!
~~~~~~~~
mung...
akhirnya sekian lama up jugaa maaf kalau ga sesuai ekspektasi
happy reading tukhon!
akhirnya meta mendapat sebuah vape hasil dari balapan bersama Jeff
"gimana? udah lunas ya, udah gue beliin liquid rasa kopi tuh"
"okedeh thanks"
"yoi gue cabut"
"ya"
Jeff pergi setelah memberikan vape kepada meta setelah itu meta memutuskan untuk pergi ke apartemen pribadinya
setelah sampai meta melanjutkan berkas² yg sempat ia tunda tak lupa sebotol wine yang ia minum
keesokan harinya~~
meta terbangun diatas meja dengan komputer yang masih menyala itu dengan suara telepon yang terus berdering
tertera nama primmy di layar handphone itu, lalu meta langsung mengangkat telepon tersebut
"ada apa"
"kapan balik kak besok kak nani sama kak pawat pulang"
"kenapa"
"mereka akan menetap disini"
"maaf gue gabisa lagi sibuk lusa gue pulang"
"tap- "
tut meta dengan cepat memutuskan telepon itu dengan tatapan mata yang dingin
"merepotkan" satu kata yang meta lontarkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
akhirnya setelah 5 menit mereka bertiga datang
"kok dadakan nih ada apa" tanya emi
"gaada cuman mau ke maroko aja "
"hah lo bilang cuman?? " phuwin sewot
"kalo kalian gamau ikut silahkan gue gamaksa ,cuman untuk sekarang gue bayarin"
"apapun nih? " tanya pond
"ya"-meta
"oh ha-ha-ha gue ikut kok tadi becanda " ucap phuwin dengan senyuman lebarnya apasih yang engga kalo gratis
meta melirik dengan tatapan malasnya
mereka berangkat dari bangkok menuju maroko
setelah beberapa jam akhirnya mereka sampai di maroko
"eh belanja kuy" ajak phuwin
"ayo deh mau beli baju gue" -emi
"jangan sekarang disini kita bekerja bukan liburan" sela meta
"loh he lo bilang liburan"-pond
" gaada yang bilang"-meta
"yaelahh" seru mereka bertiga
"bercanda kalian bisa belanja, tapi besok sekarang kita urus masalah di sini"
mereka langsung menuju markas dan mengurus tikus² yang berkeliaran disana
keesokan harinya
mereka berempat sedang berkumpul di ruang tamu mansion khusus
"kita pulang hari ini"-meta
phuwin pond emi menunjukkan wajah lesu
" gajadi shopping nih huee"ucap phuwin dalam hati
"anjrit gue dah berharap"-pond
" gabisa gue harus shoping "-emi
" kalian bisa berbelanja sekarang"ucap meta kembali
dari wajah lesu mereka bertiga tersenyum dan menuju ke mobil untuk berangkat
"waktu kalian hanya 3 jam,lalu segera pergi ke bandara gue tunggu disana " meta memberikan sebuah kartu dan pergi dari sana
"uhhhuuu meta emang terbaik" ucap emi
setelah itu mereka bertiga berbelanja dan menuju bandara untuk kembali ke Bangkok
dilain tempat~
"eh adek udah bangun " ucap nani
"iyanih kak mau main" -prim
"makan dulu prim sini" -pawar
prim langsung duduk dan memakan makanan nya
"oh ya awin kapan kesini prim" tanya pawat
"katanya sih besok kak tapi gatau"-prim
pawat hanya mengangguk paham ia rindu kepada adik kecilnya biasanya ia selalu menggoda atau membuatnya menangis
" pasti semakin lucu dia "ucap pawat dalam hati
keesokan harinya
drttt drtt
" ya "
"kak balik kapan? kak pawat dan kak nani menanyakan kakak dari kemarin"
"gue kesana "
"okeng"
telepon dimatikan secara sepihak lalu meta berjalan menuju garasi dan menaiki motor kesayangannya itu
~~
"kak paw kak win sedang perjalana kemari dan mana kak nani"
"beneran? kak nani akan pulang sebentar lagi" jawab pawat dan menelpon nani untuk segera pulang.
mereka semua berkumpul di ruang tamu nani, pawaf, prim menunggu kedatangan meta
terdengar suara langkahan yang mendekat mereka menebak itu adalah awin tapi mereka dihadapkan dengan seorang pria tinggi dengan memakai helm full face dan setelan baju berwarna hitam
"siapa kau" tanya pawat dengan menodongkan pistol
orang itu membuka helm nya dan mereka shock i-ini awin?
"awin? "
"not awin but meta"
"why? " kata pawat bertanya.
"kenapa ada yang salah? "
"meta kakak punya eskrim tau" ucap nani memancing meta
"tidak perlu aku tak menyukai nya" jawab meta
"kenapa kamu berubah awin? " tanya pawat
"stop bilang saya berubah saya memang seperti ini aslinya jadi tolong jangan paksa saya untuk menjadi awin " meta pergi dari sana, dan meninggalkan nani, pawat dan prim yang masih terpaku
lain tempat~
"kamu bisa kembali lebih dulu kita menyusul minggu depan " ucap seorang pria