You're Mine!|Hyuckren|✔️

Damn Renjun.

Donghyuck, menatap jalanan di depannya dengan perasaan kesal, tercampur emosi, tangannya terus meremas setir mobil, sesekali dia melirik kesamping kursinya melihat Renjun, yang sedang terlelap tidur.

Beberapa saat lalu Donghyuck, datang ke club membuat keributan di sana membabi buta wajah Soobin, hingga lelaki itu terkapar pingsan di tempat.

Setelah kepergian Renjun. Donghyuck, membuka hpnya melihat GPS, tidak membiarkan lelakinya lepas begitu saja.
Namun alangkah kagetnya Donghyuck, melihat GPS Renjun, menuju ke club.

Perasannya tidak enak, mengingat pakaian yang di pakai Renjun, sangatlah sexy, jadinya Donghyuck, bergegas pergi ke club mengikuti Renjun.

Bagaimanapun Renjun, sudah seutuhnya miliki Donghyuck, terserah dengan hati dan perasaan Renjun, untuk saat ini sungguh Donghyuck, tidak peduli sama sekali! Yang terpenting Renjun, miliknya.

Tubuhnya miliknya, jangan sampai ada seseorang yang berani memiliki Renjun, selain dirinya Saat Donghyuck, mengendarai mobil menuju club sungguh Donghyuck, seperti lelaki kesetanan, hampir saja para pejalan
kaki, dan kendaraan lainnya mengalami
kecelakaan. Hingga sampai di club kedua mata Donghyuck, melotot melihat Renjun, tengah berciuman mesra dengan Soobin.

Sungguh emosi melihatnya, kaki Donghyuck ,berjalan cepat menyingkirkan tubuh Renjun, dari pangkuan Soobin, kemudian memukul, bagian wajah dan dada Soobin,tanpa ampun! Tidak membiarkan Soobin, melawan Donghyuck, terus memukul wajah Soobin, hingga lelaki itu pingsan di buatnya.

"Fuck! Sialan kau Soobin."

Donghyuck, terus mengumpat Soobin, dengan tangan yang terus saja di pukul ke setir mobil, perasaan kacau dan kesal begitu memburu di hatinya.

BRAKK!

BRUKK!

Mobil Donghyuck, tiba-tiba saja di himpit oleh 2mobil di kanan dan kirinya, lelaki itu mengen darai mobil ke jalan sepi agar tidak ada kecelakaan di sana.

CHITTT!

Donghyuck, menghentikan laju mobilnya dengan rem mendadak! Meririk Renjun, yang senantiasa terlelap di sampingnya, dengan wajah merah akibat mabuk.

Donghyuck, turun dari mobil setelah
mengutak-atik hpnya entah apa yang
dia lakukan? Dan entah memanggil
siapa? Yang penting dia harus segera
menyelesaikan masalah ini secara cepat.

"Mau apa lagi sih Lo, semua?"

Sungguh Donghyuck, muak menghadapi anak buah Yuta, ayah dari Renjun, mereka semua tidak jera walaupun terus di hantam dan babak belur oleh Donghyuck.

"Serahkan dia." pintanya sambil
menunjuk mobil di mana di dalamnya
ada Renjun.

"Jangan harap." jawab Donghyuck, tersenyum devil.

Donghyuck, menatap satu persatu ke 5orang dihadapannya, matanya seperti sedang mencari seseorang di antara 5orang itu.

"Akh. Gak usah banyak bacot! Ayo, serang dia." ujar salah seorang itu dan mereka langsung menyerang Donghyuck.

Mau tidak mau Donghyuck, harus meladeni mereka walaupun dia sudah lelah, dan harus segera membawa pulang Renjun, sungguh lelaki mungil itu kini banyak yang mengincar.

Donghyuck, berada di tengah-tengah di kelilingi 5orang itu, satu persatu mereka menyerang Donghyuck, memukul dan menendangnya, Donghyuck, tidak mau menyerah walupun 5 lawan 1 itu mustahil namun dia sangat yakin jika dia bisa mengalahkan mereka.

Jika itu untuk mempertahankan Renjun, jika itu untuk melindungi Renjun, segala upaya akan di lakukan Donghyuck, walau nyawa jadi taruhan, apapun akan di lakukan Donghyuck, jika itu yang terbaik untuk Renjun, sungguh mengharukan.