Sesampainya di mansion mewah milik keluarga Adibran, Ian turun dari motor nya mengikuti langkah Raven untuk memasuki mansion tersebut
"Eoh, bocah siapa yang lu culik broww?" Seruan dari seorang wanita cantik membuat kedua anak adam terdiam di ambang pintu, salah satu dari mereka terlihat merotasikan bola mata nya malas
Sedangkan yang satu nya lagi menatap bingung ke arah wanita yang sedang bersantai di ruang keluarga dengan setoples kue coklat
"Dimana mommy?" Tanya Raven tanpa memperdulikan dengusan kesal dari wanita itu karna pertanyaan nya tak ia jawab
"MOMMYYY RAVEN BAWA PACARRR"
"HAH?! MANA MANA"
Teriakan nyaring dari Acel, Gracella Putri Adibran. anak kedua dari keluarga Adibran
Membuat Raven dan Ian yang akan melangkahkan kaki nya untuk duduk di sofa lantas terkejut mendengar teriakan dadakan dari empu nya
Tak lama dari itu juga sahutan teriakan dari arah dapur mampu memekikan telinga kedua nya, serta di susul derap langkah
"Eh ya ampun! kamu pacar nya Raven ya? Ihh kok lucu gini sih" Pekik wanita setengah baya yang masih terlihat cantik dan bugar walaupun umur nya sudah tak semuda dulu
Merasa kasihan melihat sang empu yang hanya bisa pasrah, Raven mencoba menahan kebrutalan sang mommy. "Mommy... udah, kesian El" Lerai nya menahan tangan sang mommy yang terus mencubit gemas pipi Ian
"Hehehe maaf ya, lagian kamu gemesin banget sih"
"Iya.. hehe.. gapapa kok tan" Balas Ian tersenyum tipis mengelus pipi yang di cubit brutal oleh wanita di depan nya, sakit banget anjrit! Fikir nya. lain di mulut lain juga di hati, itulah Ian😇
"Sini sini, duduk dulu jangan berdiri mulu nanti cape"
Raven menghela nafas pasrah melihat kelakuan sang mommy yang terkesan bar-bar itu, dirinya pun lantas ikut duduk di sebelah Acel, sedaritadi ia melihat wanita itu terus senyum senyum sendiri sesekali terkekeh senang
'Sejak kapan gua punya kaka gila kaya dia?' batin Raven menatap aneh
Sembari tersenyum hangat, mommy Raven memperkenalkan dirinya. "Nama saya Lunna Sintia Adibran, panggil mommy aja okeyyy?"
"Eh i-iya mom, nama Ian, Savian Erlangga Kalandra" Balas empu nya tersenyum canggung
"Aduh sayang, jangan canggung canggung gitu dong santai aja santai"
"Kamu anak bungsu nya Jonathan sama Aurellia ya?" Lanjut nya
Mendapat anggukan dari Ian membuat Lunna merasa puas, 'pasti bisa nih gua besanan sama Lia' fikir nya senang sembari terkekeh
"Eh iya, kamu kok mau si sama Raven? padahal tuh anak kaku banget lohhh, mana sikap nya dingin banget kaya di kutub utara" Tutur Lunna menatap julid ke arah sang anak
"Aku ga se kaku itu juga mom" Sanggah Raven dengan ekspresi datar, se datar tete ragil
"Alah elu mah kaku banget orang nya, malahan mirip si limbad" Cemooh Acel, lantas di tatap sinis oleh empu nya
"Diem lo"
Mengabaikan adu bacot singkat dari kedua anak nya, Lunna dengan antusias kembali bertanya
"Nah jadi jadi, kok bisa kamu pacaran sama ni manusia es" Tanya Lunna sembari menunjuk Raven yang terlihat mendengus malas
Ian yang di tanyai kaya gitu langsung canggung, lalu menggelengkan kepala. "Ian ga pacaran sama Raven, mom"
"Yahhh gimana sih kamu kak?! katanya pacaran" Protes Lunna ke arah Acel

KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU (BXB) ONGOING
Ficção AdolescenteGada angin gada hujan badai angin puting beliung, yang biasanya abis meningsoy itu bakal masuk neraka atau surga, lah gua? MALAH MASUK KE TUBUH FIGURAN YANG KEHIDUPAN NYA GA SEENAK POP ICE TARO! Lebih sialnya lagi, gua masuk ke salah satu novel ya...