Ke esokan hari nya, mereka masih belum menemukan keberadaan Ian
Dari semalam mereka tak henti henti berusaha untuk menemukan keberadaan permata mereka, permata keluarga Kalandra.
Bahkan kedua saudara Jonathan beserta ibu dan ayah nya ikut turun tangan, tak lupa juga dengan para saudara Ian, Kenzo dan Rayyan.
Pada awalnya, niat mereka mengunjungi mansion Jonathan hanya demi bertemu dengan Ian secara langsung, tapi sayangnya keberuntungan sedang tak berpihak kepada mereka.
Malah nyatanya saat sampai disana mereka di buat terkejut dengan berita Ian yang menghilang, maka dari itu pula. seharian penuh para lelaki di keluarga Kalandra terus berusaha menemukan titik terang nya
"Apa kali ini ada hubungannya dengan Alizza, ayah?" Celetuk Kenzo secara tiba tiba, membuat mereka yang berada di living room serentak menatap ke arah Jonathan, untuk mendengar jawaban dari bilah bibir sang empu
Jonathan menggelengkan kepala, lalu berucap. "Ayah juga gatau pasti"
Adrian Syaputra Kalandra, kakak pertama dari seorang Jonathan, mendecak kan bibir nya kesal. "Apa kau belum menyingkirkan hama itu Jo?!" sentak Rian menatap tajam empu nya
"Apa itu benar. nak?" Timpal Viona Putri Kalandra, seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya yang kini sudah tak muda lagi, bersetatus sebagai seorang ibu tiga anak dan seorang istri dari pria yang bernama Rafka Geraldno Kalandra.
Mereka bertanya seperti itu, karna mereka tentu sangat tau dengan permasalahan dari keluarga Jonathan.
Dari awal masalah tentang pengadopsian Alizza, sampai mengabaikan keberadaan Ian, dan terakhir tentang Alizza yang ternyata ada kaitannya dengan orang itu.
"Aku memang belum menyingkirkan anak itu seperti yang kalian fikirkan, tapi aku masih mengurungnya di ruang bawah tanah" Jelas Jonathan
Ray menghela nafas kasar mendengar jawaban dari sang ayah
Terlalu bertele-tele. fikirnya kesal
lalu Ray beranjak dari sofa, dan melangkahkan kaki nya pergi dari living room
"Kamu mau kemana Ray" Tanya Lia, melihat anak sulung nya yang tiba tiba beranjak dari sofa
Tanpa berniat untuk menoleh kebelakang, Ray menjawab. "Ke ruang bawah tanah"
Mendengar hal tersebut mereka pun bersama sama melangkahkan kaki nya dengan tujuan yang sama, yaitu ruang bawah tanah.
⸎
⸎
⸎
⸎Ruang bawah tanah, yang sering di pakai oleh mereka untuk di pakai penyiksaan terhadap orang orang yang berani menghianati keluarga Kalandra, ataupun ada kalanya seorang penyusup yang tertangkap
Ruangan itu seperti mulut neraka yang terbuka lebar, menelan semua harapan dan keberanian. Dindingnya terbuat dari batu hitam yang basah oleh keringat dan air mata, dengan lampu-lampu merah yang tergantung di langit-langit seperti mata-mata setan
Di tengah ruangan, terdapat sebuah meja operasi yang terbuat dari kayu yang terdapat bercak bercak darah yang telah mengering, dengan tali-tali yang terikat di atas nya seperti ular-ular yang siap menggigit.

KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU (BXB) ONGOING
Novela JuvenilGada angin gada hujan badai angin puting beliung, yang biasanya abis meningsoy itu bakal masuk neraka atau surga, lah gua? MALAH MASUK KE TUBUH FIGURAN YANG KEHIDUPAN NYA GA SEENAK POP ICE TARO! Lebih sialnya lagi, gua masuk ke salah satu novel ya...