❤️ 05 ❤️

113 11 2
                                    

— P A R K  J I M I N —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— P A R K  J I M I N —

Tahun ini mereka sangat sibuk. Jadwal manggung yang padat, shooting mv, iklan bahkan acara Run! yang semakin banyak peminatnya. Jimin suka acara itu, membuatnya semakin dekat dengan para member, terutama dengan Yoongi hyungnya.

Bicara soal Yoongi, sudah setahun Jimin dan Yoongi menjadi sepasang kekasih.

Perubahan terjadi dalam keseharian Jimin, Jimin semakin percaya diri, Yoongi selalu mengatakan bahwa latihannya setiap hari tak akan sia-sia. Itu benar, Jimin merasa sekarang benar-benar all out untuk mengekspresikan dirinya lewat seni suara maupun seni tari.

Aku semakin mencintainya. Batin Jimin girang.

Juga yang membuat Jimin berseri-seri, Yoongi selalu mengatakan Jimin tumbuh semakin seksi dan menggairahkan, namun tetap manis. Yoongi tak tahu bahwa setiap kali ia mengatakannya, efek ribuan kupu-kupu selalu membuat perut Jimin tergelitik menyenangkan. Entah Jimin sadar atau tidak, tapi Yoongi hanya akan mengatakan itu saat mereka sedang dan akan memulai sesi bercinta. Tidak tahu sudah sejauh mana Yoongi racuni Jimin dengan sensasi haram itu.

“Jiminie…”

“Eh— ya, Hyung?” Jimin mendadak diserang gugup saat namanya disebut oleh biang kasmarannya.

“Kenapa senyum-senyum begitu?” Yoongi berjalan mendekati Jimin yang duduk melamun di sisi ranjangnya. Saat ini mereka di kamar Yoongi, bersih-bersih setelah sesi latihan, hanya mandi.

Beneran.

“Aku—”

Jimin’s POV

“Aku— aku hanya teringat kita dulu, hyung…” jawabku sekenanya.

Yoongi hyung tiba-tiba mengangkat tangannya yang membawa sesuatu ke depan wajahku, membuatku tersentak mundur.

Sebuah electric douche. Apa Yoongi hyung sedang ingin sex, padahal kita akan live sebentar lagi dengan para member.

Hyung… sedang ingin?” tanyaku setelah aku menerima alat itu.

Yoongi hyung beri gestur bibir ditipiskan kemudian mengangguk. “Nanti. Setelah live.”

Aku mana bisa menolak.

Aku tidak pernah menolak Yoongi hyung untuk seks, dulu aku memang parno takut ini takut itu tapi setelah lama bersama Yoongi hyung aku semakin terbiasa, termasuk terbiasa untuk memiliki dan menggunakan alat-alat aneh untuk persiapan seks seperti electric douche. 

Aku sudah menggunakannya setengah tahun ini, Yoongi hyung suka ‘memakanku’ dengan sangat dalam dan Yoongi hyung suka saat aku bersih dan wangi, jadi Yoongi hyung berikan aku alat ini.

Aku ingat saat pertama kali Yoongi hyung memberikannya, aku pikir itu semacam pipet untuk minum obat anak kecil, namun disaat yang bersamaan aku juga berpikir —kenapa ada pipet sebesar itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjalanan [YoonMin 21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang