AWAL

8.7K 342 44
                                    

Di depanku adalah sebuah pertengkaran.
Di kananku adalah sebuah keromantisan.
Di kiriku adalah sebuah keserasian.

Dalam sehari aku bisa mendapat 3 pemandangan berbeda pada saat bersamaan. Couple? Ya tentu saja, mereka berpasangan, semua yang kesebutkan barusan merupakan kegiatan dari para Couple yang tinggal di sekelilingku.

Aku cukup mengenal mereka, tidak terlalu dekat, hanya sebatas hubungan antar tetangga di apartemen.

Hanya mereka lah tentanggaku yang sangat menyita perhatianku, atau lebih tepatnya mengusik batinku (?)

Hampir setiap hari, kamar apartemen yang berada persis di depan kamarku selalu menampilkan drama pertengkaran, dan selalu diakhiri dengan badai yang amat dahsyat.

Mereka yang kumaksud yaitu Veranda dan Kinal. Entahlah aku tidak mengerti apa yang Kinal lakukan sampai membuat Veranda marah dan mengeluarkan badainya. Parahnya itu terjadi hampir setiap hari.

Jelas sekali aku sangat terganggu, suara pertengkaran mereka terdengar cukup jelas karena mereka lebih sering bertengkar di koridor. Seperti saat ini...

"Ve... Di luar dingin nih. Bolehin aku masuk dong." Kinal sudah terduduk sambil menyenderkan badannya di pintu, merengek minta pengampunan.

"Minta angetin aja sama bunda kamu! Siapa tuh namanya? Si Nom-Nom siapa tuh! Gak penting deh aku tau namanya." Dengan nada juteknya Veranda menjawab dari balik pintu.

"Yaela, Ve. Kamu kebanyakan nonton sinetron S*TV nih, Nom-Nom mah adanya di sinetron doang."

"Bodo! Aku mau tidur!"

"Eh, eh, kok tidur sih? Terus aku gimana? Ve? Bukain dong! Verandaahh!!!"
Kinal mengetuk pintu dengan kencang berkali-kali, atau sebut saja menggedor pintu berkali-kali. Namun tidak ada balasan dari Veranda, dan selanjutnya hujan badai turun meredam suara Kinal yang memekakan telingaku.

Oke! Skip aja deh ya masalah pertengkarannya Veranda-Kinal. Ini kan ceritaku, bukan cerita venomenal.

Selanjutnya kamar yang berada tepat di sebelah kanan dan kiri kamarku. Mereka adalah pasangan so-sweet yang bikin kuping panas dan mata berair. Sedih coy!!! jomblo menderita banget nih harus dikelilingi para top couple.

Kamar sebelah kanan dihuni oleh pasangan Andela dan Elaine. Kerjaannya tiap hari adalah umbar kemesraan. Ya gimana enggak! Andela merupakan tipe gombalers banget, dan Elaine selalu klepek-klepek dibuatnya.

Kemana-mana gandengan, rangkulan, cium pipi, ya pokoknya bener-bener bikin mata berair deh ngeliatnya. Kenapa berair? Ya gua sedih! Da aku mah apa atuh, jomblo. :'(

Nah yang terakhir dari daftar tetangga yang sangat mengusik dan bikin gue empet setengah mati sama yang namanya jomblo.

Posisi kamar mereka ada di samping kiri kamarku. Dihuni oleh seorang yang sangat cantik dan seorang lagi yang sangat amat cengo, mereka adalah Gracia dan Hamids. Pasangan anak SMA yang lagi puncak puncaknya masa percintaan.

Kerjaannya bikin suara heboh yang bisa nembus tembok dan masuk ke kamarku. Dibilang mesra sih, mereka itu gak lebih mesra dibanding Andela-Elaine.

Untuk dijelasin agak susah sih ya, pokoknya mereka tuh pasangan serasi banget, gak pernah keliatan berantem, tiap hari kerjaannya bercandaan, ketawa-ketiwi, heboh bener deh pokoknya-_-
Sampe pusing pala wa dengernya.

Dari sekian kamar yang mengelilingiku, hanya aku yang sebatang kara persis kayak Hachi si lebah. Iya, jomblo! >.<

Terkadang aku menghayal, saat melihat Veranda-Kinal, kapan aku bisa berantem sama pacarku tetapi hubungan tetep awet kaya mereka.
Saat melihat Andela-Elaine, aku berharap hubunganku dengan pacarku nanti akan seromantis mereka.
Dan saatku melihat Gracia-Hamids, aku menginginkan hubungan yang santai, pacar sekaligus teman, bercanda bersama dan mencintai satu sama lain.

Tetangga Apa Banget?! [gxg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang