KESURUPAN

2.2K 189 27
                                    

# KESUlitan dalam uRUsan meluPAkan mantaN #

• KESURUPAN •

-----------------------------------------------------------

Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok

Entah sudah berapa banyak pintu apartemenku mendapat ketukan. Sudah lebih dari setengah jam Elaine berada di balik pintu, tanpa bosan dia terus berusaha membujukku untuk membukakan pintu.

Percuma saja! Sampai kapanpun aku tidak akan membukakan pintu untuknya. Aku sangat sebal padanya, tak habis pikir ternyata dia nikung aku. Padahal aku sudah berbaik hati mengizinkan dia tinggal bersamaku. Dasar tidak berperasaan!

"Ci, Shania.... Maafin Elaine Ci..." Ini sudah permintaan maafnya yang kesekian kali. Bosan aku pun segera menuju kamarku. Mengempaskan tubuhku ke kasur, lalu menutup rapat seluruh tubuhku dengan selimut.

Rasanya capek sekali. Mata serta rahangku rasanya cukup pegal karena terus-terusan menangis. Hati? Jangan tanya! Sedari aku tiba di rumah Beby pun, aku udah capek hati banget menyaksikan semua yang menyayat hati.

Duh kan, kalo lagi sedih gini bahasanya jadi melow + kaku bet -.-

-

Aku mulai memejamkan mataku, tak lupa aku memasang headset dengan volume paling besar, agar telingaku tak menangkap suara-suara yang mengganggu di luar sana. Bodoamat tentang Elaine yang masih berdiri di depan apartemenku. Toh dia masih punya apartemen untuk pulang, jadi kalaupun gak aku bukain pintu juga dianya tetep masih punya tempat buat tidur. Iya, kan? Heu!

Tak butuh waktu lama akupun sudah terlelap tidur dan tiba di alam mimpi. Namun, tak butuh waktu lama juga aku sudah terbangun kembali karena mimpi yang aku dapati justru malah membuatku semakin bersedih.

Beby. Baru aja sebentar aku bilang putus padanya, tapi sekarang rasanya seperti aku menyesali ucapanku. Apalagi Beby gak hentinya mengusikku melalui mimpi bahkan otakku gak bisa berhenti menampilkan wajah Beby :(

Cuplikan memori kebersamaanku dan Beby terus terputar dalam ingatanku. Air mataku kembali terjatuh, apalagi mengingat kejadian dirumah Beby, kejadian yang sangat menyakitkan, menyayat hati.

Ku raih ponselku, ternyata banyak panggilan tak terjawab serta chat dari Beby.

Beby C.
Nju angkat telfon aku plis. Aku khawatir.

Kamu gak kenapa-kenapa kan?

Nju, sebaiknya jangan maksain bawa mobil, aku tau keadaan km lagi kaya gitu. Aku kepikiran nih.

Nju bales dong, seenggaknya ngasih kabar kalo kamu baik-baik aja.

Bales plis, km ga ada kabar gini.

Syukur deh, kata elaine, km uda di apartemen, kalo gini kan aku jadi tenang.

Yauda km istirahat ya, pasti capek pulang kerja belom istirahat.

Tetangga Apa Banget?! [gxg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang