My Bocil🤍 (END)

33.

HALOOOOO HEHE 😅 MAAF YA LAMA MUNCULNYA... JANGAN KABUR YA GAEEESSS NANTI DI USAHAKAN LEBIH CEPET LAGI HEHEH MOHON MAAF BANGET YAAA 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

YAUDAH LANGSUNG AJA BACANYA MAAF JUGA KALO GAK TERLALU PANJANG😄 JANGAN BULLY SAYA 😁 PISSSSSS✌🏻

Becky benar-benar jenuh ada didalam apartemen sendirian karena masih tinggal 2 hari lagi freen sift sore, karena biasanya kalau tunangannya sift pagi dia akan mengajaknya jalan-jalan kalau tidak ke taman pasti mall untuk menyegarkan matanya,

Jam masih menunjukkan pukul 7 malam entah kenapa dia ingin sekali beli makanan yang berkuah di sevel memang apartemen mereka tidak jauh dari sevel cukup jalan kaki 5 menit sudah sampai, becky yang tidak bisa menahan rasa inginnya dia pun nekat menelpon freen,

Cukup lama freen mengangkat telponnya terlihat sekali wajah kesal becky,

"Halo sayang" -Freen

"Lama amat sih angkatnya" -becky

"Lagi kerja sayang... ada apa tumben telpon?" -freen

"Aku mau ke sevel" -becky

"Heh! Ngapain? Gaada udah malem juga" -freen

"Sevel deket ini... aku mau makan yang berkuahhhh"-becky

"Ya makan apa dulu? Main bilang sevel deket aja" -freen

"Apa aja di sevel yang berkuah" -becky

"Emang di kulkas gaada apa yang bisa kamu bikin dek, udah malem ini ngapain ke sevel segala walaupun itu deket" -freen

"Ada cuma gamau!!!! Aku juga mau beli roti isi mozarella" -becky

"Dek... jangan bikin aku marah" -freen

"Aku izin bukan bikin marah" -becky

"Ya gak aku izinin! Gila kali ini udah malem" -freen

"Tapi aku mau beliiiiii!" -becky

"Sebutin mau apa dan kirim foto makanan yang kamu mau aku suruh orang buat kirim kesana!" -freen

"Gamau... mau beli sendiri" -becky

"DEK!!!!! BISA GAK SIH NURUT SAMA AKU!" -freen

Becky terdiam karena freen membentaknya dengan sangat keras, air matanya menggenang dadanya terasa sangat sesak dan sangat sakit dengan cepat becky mematikan panggilannya karena dia tidak ingin freen mendengar tangisannya,

Hapenya dilempar ke sofa dan dia berjalan ke kamarnya sambil menutup pintunya dengan keras, meghempaskan tubuhnya ke kasur dan menangis sesegukan.

Sementara itu freen berkali-kali menelpon becky tapi tak ada jawaban karena merasa bersalah sekali sudah membentak tunangannya seperti tadi, dia tidak bermaksud untuk membentaknya tapi karena becky tidak bisa diberi tahu secara halus makanya freen tanpa dia sadari mengeluarkan nada tingginya,

Sambil memijat keningnya pasti becky sedang memangis sekarang tapi dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya,

"Kenapa lo?" Tanya ratan yang memang kali ini dia menjadi rekan kerjanya di sift sore

"Becky" jawab freen lesu

"Kenapa becky? Sakit? Kalo iya gapapa lo balik aja duluan biar gue yang handle"

"Bukan sakit... Tadi Gue gak sengaja bentak dia... pasti sekarang lagi nangis kejer"

"Lah kenapa? Tumben amat dibentak"