.
.
.
.
.
Laura berjalan dengan cepat ke apartemen nya, takut dia akan bertemu dengan orang orang yang ia kenali.
Akhirnya laura sampai ke apartemen nya dan langsung menjatuhkan dirinyaa di sofa.
"Kenapa malam ini aku harus ketemu mereka"Ucap laura dengan kedua tangannya menurupi mukanya.
"Alan? Kenapa dia bisa ada di sana, akkhh kenapa harus ketemu dia sih. "Ucap laura frustasi.
"Tapi tunggu kayaknya ada yang aneh sama keyla deh, kenapa dia kayak ngga kenal sama aku ya"Ucap laura kebingungan.
"Apa terjadi sesuatu sama keyla saat aku pergi"
"aku harus cari tau."Ucapnya.
Ting.
Notifikasi HP membuat laura menoleh dan mengecek HP nya.
WhatsApp
0822-7836-8392
Hai, apa kabar?
Kok kamu ngga ngabarin aku
sih kalau kamu udah pulang.
Isi Pesan itu membuat keyla membatu dia tau siapa orang yang menge-chatnya.
"Gimana dia bisa tau kalau aku udah balik"Ucap laura cemas.
Ting.
WhatsApp
0822-7836-8392
Kok cuman di read sih?
jawab dong.
kamu ngga kangen sama aku?
Notifikasi itu muncul membuat laura semankin cemas.
"Tenang ra, tenang. Kamu hanya perlu ganti nomor lagi dan dia ngga bakal nge-chat kamu lagi."Ucap laura menenangkan dirinya.
"Oke, sekarang kamu perlu blok dia dan langsung matiin hp kamu"Ucap laura dan langsung memblokir nomor orang asing itu dan langsung mematikan daya HP nya.
"Plisss, capek bbanget aku hari ini."Ucap Laura langsung menghamburkan dirinya di sofa nya.
.
.
.
.
.
Keyla berjalan keluar dari indomart, dirinya sangat senang malam ini karena bisa membeli banyak makanan kesukaannya dan juga dia beruntung bisa keluar dimalam hari, karena keluarga nya lagi keluar.
Di perjalanan pulang keyla melihat seseorang yang familiar menurutnya, sedang duduk di depan toko sambil meminum minuman bersoda dan sedang menghisap rokoknya.
Keyla yang melihat itu pun menghampirinya.
Perlahan tapi pasti keyla langsung mengambil rokok pria itu dan langsung menjatuhkan ke tanah dan menginjaknya, membuat sang empu langsung menoleh kearahnya.
"Lo itu masih SMA, ngga boleh nge-rokok kalau lo kenapa kenapa gimana, lo tuh masih muda masih panjang perjalanan lo"Ucap keyla panjang lebar, semantara orang yang dinasehati hanya terdiam.
"Lo denger ngga sih"Ucap keyla.
"Hm"
"Meskipun kita ngga dekat, tapi lo teman sekelas gue dan sebagai teman sekelas gue harus nasehatin dong"Ucap keyla.
"Hm"
"Hm, hm, hm. Lo denger ngga sih apa yang gue bilang"Ucap keyla.
"Al kalau lo lagi ada masalah minimal cerita lah, jangan pendam aja itu malah bikin penyakit sama lo"Ucap keyla dan duduk di samping alvan.
