🌕 11; the reality revealed

242 66 35
                                    

ᡣ𐭩⋆𓂃─── .☽⋆⋅🌕⋅⋆☾. ───𓂃 ⋆ᡣ𐭩

Ujian telah berakhir di Moonacademy. Di dalam ruangan megah yang hanya diperuntukkan bagi para bangsawan Astharion, Hanbin, Matthew, Taerae, Gunwook, Gyuvin, dan Ricky duduk dengan ekspresi yang bermacam-macam ada yang masih merenungkan soal ujian, ada yang merasa lega, dan ada yang hanya ingin segera keluar dari tempat ini.

Namun, sesuatu yang aneh mulai menyelimuti ruangan.

Aroma itu menyeruak dengan keanggunan yang begitu alami, memenuhi udara dengan sentuhan lembut yang membuai indra penciuman.

Di awal, keharuman bunga mawar menyebar menyelimuti ruangan dengan lembut, membawa nuansa romantis yang hampir magis. Seolah-olah kelopak mawar merah baru saja terbuka di bawah sinar bulan, meninggalkan jejak aroma yang kaya dan sedikit manis, dengan kehangatan yang memeluk siapa pun yang mendekat. Aroma ini mengandung esensi cinta dan ketulusan, membuat setiap tarikan napas terasa menenangkan sekaligus memabukkan.

Lalu, wangi bunga peony muncul dengan kelembutan khasnya, membawa sensasi segar dan feminin yang lebih mendalam. Tidak terlalu kuat, namun cukup untuk menambah dimensi keharuman yang kompleks dan anggun. Ada kesan embun pagi yang menyelusup di antara kelopaknya, menyiratkan sisi omega yang lembut, halus, namun tetap memancarkan daya tarik alami yang tak bisa diabaikan.

Namun, daya pikat yang paling mencolok berasal dari buah peach, manis, segar, dan sedikit menggoda. Aromanya seperti daging buah yang ranum, lembut dan juicy, menghadirkan kesan hangat yang begitu menggoda. Ini adalah aroma yang memikat, seolah-olah omega itu sendiri adalah oase dari kelembutan dan kehangatan, menarik siapa pun yang mencium feromonnya untuk mendekat, terbuai, dan tenggelam dalam keindahan yang ia pancarkan.

Feromon ini bukan hanya sekadar wangi, ini adalah ekspresi dari jati diri seorang omega, lembut namun kuat, anggun namun menggoda, membawa ketenangan sekaligus hasrat yang sulit untuk dilawan. Aroma yang menguar dari kulitnya seperti bisikan rahasia, mengundang, memikat, dan menggetarkan hati tanpa perlu sepatah kata pun terucap.

3 Aroma yang bersatu menjadi satu itu begitu menggoda menyusup ke indra mereka. Lembut, tetapi semakin lama semakin tajam menusuk kesadaran mereka. Itu bukan aroma biasa. Itu aroma omega yang sedang mengalami heat.

"Sialan. Siapa yang sedang heat?" Umpat Gyuvin tak tertahankan.

Seketika, udara berubah menjadi lebih berat. Napas beberapa alpha mulai tidak teratur, tubuh mereka terasa panas, dan mata mereka memerah. Beberapa di antara mereka mulai kehilangan kendali, tubuh mereka bergerak tanpa sadar ke arah sumber aroma tersebut.

Hanbin merasakan ketegangan meningkat. Sebagai seorang alpha yang telah terbiasa dengan kedisiplinan ketat seorang calon raja, dia tidak akan membiarkan situasi ini berubah menjadi kekacauan. Dengan sigap, dia mengeluarkan suaranya yang tegas.

"Minum supressant kalian sekarang!" perintahnya, suaranya menggema di ruangan.

Matthew, Taerae, Ricky, Gunwook, dan Gyuvin segera sadar dari efek feromon yang nyaris menyesatkan mereka. Dengan tangan gemetar, mereka meneguk supressant masing-masing. Rasa pahit memenuhi mulut mereka, tetapi hanya itu yang bisa menyelamatkan mereka dari kehilangan kendali.

Setelah meminum supressant yang berbentuk pil, mereka segera keluar dari ruangan khusus mereka. Hanbin dapat melihat kekacauan yang mulai terjadi, spontanous akan terjadi jika tidak segera ditangani.

"Astaga apa yang sudah terjadi..?" Lirih Matthew yang terkejut dengan pemandangan tak percaya, melihat beberapa orang sudah bershifting ke tubuh serigala mereka dan berlarian mencari sumber feromon manis yang tersebar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crescita dell'amore | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang