Halo halo semua....
Yang belom follow ayo follow
Yang belom vote ayo vote
Jangan lupa komen juga ya...
Selamat membaca 🤍
🌸🌸🌸
9 bulan kemudian.
Kini kandungan Sofia sudah 9 bulan dan dia pun tidak boleh kecapean.
Saat ini dia sedang duduk agak rebahan sambil membaca buku, namun saat itu dia merasakan sakit yang sangat nikmat pada perutnya.
"Shhhh...sakit."ucap Sofia mengaduh kesakitan.
"Aduh sakit banget ,dek kamu udah gk betah ya di dalam makanya mau keluar."
"Dek keluar nya nanti ya ,gk ada orang disini selain kita berdua ,bibi lagi keluar buang sampah ,jadi sabar ya."ucap Sofia kesakitan kembali ,bukan nya berkurang rasa sakit nya malah makin bertambah.
"Aduh, sakit banget dek...arghhhh."ucap Sofia yang hampir mengejan.
Dan saat itu ada orang yang mau masuk kedalam kamarnya ,yaitu Chika , ,Aura."
Chika yang melihat Sofia kesakitan pun langsung berjalan ke arah Sofia.
"Kak lu kenapa?."tanya Chika dengan wajah paniknya.
"Chikkk...perut kakak sak-it, Chik, hikss."jawab Sofia menangis.
"Oke sekarang lu tenang kak , sekarang lu coba tarik napas dan hembus kan perlahan lahan."ucap Chika kembali.
"Huffff... Arghhh sakit Chik."
"Kak bentar ya gw telpon bang Juna dulu."ucap Chika yang langsung mengambil hpnya di dalam tas.
Aura pun dengan segera mencegah Chika.
"Chik biar gw aja yang nelpon bang Juna ,lu cukup fokus ke kak Sofia aja oke."ucap Aura.
Dan setelah itu Chika pun menggangguk.
Lalu Chika pun kembali fokus lagi ke Kakaknya.
Sementara Aura sibuk menghubungkan Abang nya.
Bang Juna✨💫
"Hello kenapa Ra?."
"Hello bang bisa pulang gak?."
"Pulang ?, Kaya nya gw gak bisa ,soalnya mau ketemu klien nanti jam 1an."
"Bang kamu gk kesian sama istri kamu Emang?."
"Hah kasian apa sih ,maksud lu ra? ,Gw gak ngerti maksud lu?."
"Bang ini istri kamu mau lahiran ,dia daritadi lagi nahan sakit aja bang ,cepatan pulang."
"Serius aura lu jangan bohong ya?."
"Serius bang kenapa sih aku bohong di saat lagi darurat , sekarang kamu cepatan pulang ,dan anterin istri kamu kerumah sakit."
"Oke gw balik ,lu terus pantau Sofia ya."
"Iya bang."
Setelah itu telpon mereka pun terputus.
Beberapa menit kemudian.
Juna pun sudah sampai rumah ,dan diapun langsung cepat cepat untuk naik kelantai atas.
Sesampainya di lantai atas dia langsung berlari ke arah kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)
RandomMereka yang gk saling mengenal satu sama lain dijodohkan oleh kedua orang tua mereka ,mau tidak mau mereka harus menerima permintaan konyol kedua orang tua mereka "jangan harap gw bakalan nyentuh lu."ujar Juna "gw juga gk berharap lu bakalan nyentuh...
![Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)](https://img.wattpad.com/cover/367773616-64-k33912.jpg)