Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)

58

Halo halo semua....

Yang belom follow ayo follow
Yang belom vote ayo vote
Jangan lupa komen juga ya...

Selamat membaca 🤍

🌸🌸🌸

Beberapa saat kemudian.

Sofia dan Aras menunggu Abang nya yang gk kunjung datang juga.

Aras pun merasa bosan dan setelah itu dia berkata.

"Kak Abang masih lama ya ,aras mau es krim nya."ucap Aras.

Sofia pun langsung menengok ke arah Aras dan setelah itu berkata.

"Tungguin lagi ya paling abis ini Abang balik."ucap Sofia tersenyum.

Namun sofia merasa ada yang kurang enak , karena hatinya terus terusan berdeg degan kencang.

Saat sedang melihat lihat jalan ,ia melihat banyak yang berkerumunan disana, karena merasa hatinya tambah gk enak ,ia pun langsung mengajak aras untuk ketempat kerumunan itu.

"Aras kita kesana yuk, kita liat disana kenapa ada rame rame."ucap Sofia mengajak aras.

Aras yang melihat keramaian pun juga ikutan kepo, lalu ia menyetujui ajakan kakaknya.

"Ayo kak."ucap Aras.

Lalu mereka pun langsung berjalan ketempat kerumunan tersebut.

Sesampainya di tempat kerumunan,ia pun langsung menelip diantara orang orang untuk melihat sesuatu.

Saat sudah berhasil nyelip ,dia pun langsung kaget dan syok saat melihat abangnya yang berlumuran darah.

Tanpa banyak bicara dia pun langsung berlari ke arah abangnya dan menangis sambil memeluk abangnya yang sudah berlumuran darah.

"Abang bangun hiksss...bangun Abang jangan tinggalin fia, Abang bangun.."tangis Sofia pecah.

"Abang bangunnn, jangan tinggalin fiaaa Abang bangun."ucap Sofia menangis kencang.

Beberapa menit kemudian.

Mobil ambulans datang ,dan setelah itu sagara di masukan ke dalam , untuk di bawa ke rumah sakit.

Sofia masih menangis.

Buat yang nanya aras kemana ,aras tadi udah di amanin sama orang untuk tidak melihat kondisi abangnya, dan saat ini Aras sudah di bawa pulang, dan hanya Sofia saja.

Sesampainya di rumah sakit, Sagara langsung di bawa ke ruangan UGD, dan Sofia menunggu keadaan abangnya.

Dia berharap Abang nya masih ada.

"Abang jangan tinggalin fia ,fia gk mau Abang pergi."ucap Sofia menangis.

Gk lama kemudian, Bunda nya pun datang bersama ayahnya ,dan dia melihat bunda nya menangis,dia pun langsung mendekati bundanya ,dan setelah itu memeluk bunda nya.

"Bunda bang Sagara."ucap Sofia menangis.

Bunda nya pun mengusap punggung Sofia untuk menenangkan Sofia.

Saat mereka sedang pelukan ,pintu ruangan UGD pun terbuka ,lalu ayah Handika pun langsung bertanya ke dokter.

"Dok gimana keadaan anak saya? ."tanya ayah Handika

"Maaf pak kita sudah berusaha semaksimal mungkin tapi sayang anak bapak milih menyerah dan pulang."ucap dokter tersebut.

Sofia dan bunda yang mendengar ucapan dokter tersebut langsung menangis sejadi jadinya.