Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)

56

Halo halo semua....

Yang belom follow ayo follow
Yang belom vote ayo vote
Jangan lupa komen juga ya...

Selamat membaca 🤍

🌸🌸🌸

Sementara para dokter dan suster sedang berusaha menyelamatkan nyawa Sofia di dalam sana, dan mereka pun langsung mendorong blankar Sofia untuk di bawa ke ICU.

Pintu ruangan pun terbuka dan terlihat dokter dan suster, mendorong blankar Sofia.

Juna yang melihat blankar Sofia di bawa keluar pun langsung bertanya.

"Dok istri saya mau di bawa kemana?."tanya Juna.

"Istri bapak akan kami bawa ke ruang ICU , untuk memantau kondisi nya ,dan kami akan mendonorkan darah, karena dia hampir kehabisan Darah."jawab dokter Irene.

Dan setelah itu blankar Sofia pun langsung di pindahkan ke ruang ICU.

Juna pun hanya menatap blankar Sofia yang sudah menghilang.

Tiba tiba Suster membawa Anak mereka yang berada di dalam box.

Dan suster pun langsung berkata.

"Pak ini anak kalian ,kami akan kasih kalian waktu untuk melihat anak kalian, setelah ini kami bawa lagi untuk mengecek seluruh tubuhnya."ucap suster tersebut.

Lalu Juna pun langsung melihat anaknya yang tidur di dalam box

Dia melihat anak nya sangat mirip dengan Sofia ,dan hanya bagian Hidung ,Alis dan bibir nya saja mirip dia ,selebih nya itu mirip Sofia.

"Hay sayang ini ayah ,tolong bilangin mama kamu ya untuk bertahan."ucap Juna.

Juna pun langsung tersenyum melihat anaknya ,anaknya benar benar sangat tampan.
Dan setelah itu dia berkata.

"Tunggu mama kamu sadar ya , setelah itu bakalan ayah kasih nama untuk kamu ganteng."ucap Juna yang setelah itu mencium Putranya.

Keluarga nya pun hanya melihat interaksi antara anak dan ayah ini.

Lalu mama Jinan pun langsung memegang tangan anaknya.

Dan dia melihat cucu nya yang sedang tertidur di dalam box bayi dan tersenyum.

"Anak kamu ganteng banget bang, tapi dilihat lihat dia lebih mirip ke istri kamu ya, kamu cuman kebagian Hidung,alis sama bibir doang."ucap mama Jinan tersenyum sambil menatap box bayi.

Bunda Linda yang melihat percakapan ibu dan anak yang sedang membahas bayi dalam box pun langsung mendekat untuk melihat cucu nya.

Dia melihat cucu nya dengan wajah yang penuh air mata, dan setelah itu dia berkata.

"Sofia seharusnya kamu disini sayang, seharusnya kamu kasih putra kamu asi kamu, bunda berharap kamu cepat keluar dari ruangan yang mengerikan itu sof."ucap bunda Linda yang menangis.

Juna yang melihat bunda Sofia menangis pun, langsung mengusap pundak bunda Linda dan berkata.

"Bunda udah ya , jangan nangis ,Juna yakin Sofia kuat, buktinya dia bisa ngelahirin anak Juna, bunda kita berdoa terus ya buat Sofia."ucap Juna yang menenangkan bunda Linda.

Saat sedang menenangkan bunda Linda, tiba-tiba suster datang.

"Permisi pak ,kami akan membawa bayi anda untuk di cek seluruh tubuhnya."ucap suster tersebut.

"Silahkan sus."ucap Juna.

Setelah itu pun suster langsung mendorong box bayi mereka.

Dan kini hanya ada keluarga mereka doang.