59

23 4 0
                                        

Halo halo semua....

Yang belom follow ayo follow
Yang belom vote ayo vote
Jangan lupa komen juga ya...

Selamat membaca 🤍

🌸🌸🌸

Beberapa menit kemudian.

Anak nya pun sudah lepas dari asi nya ,dan setelah itu anaknya kembali tidur di gendongan Sofia.

Sofia menatap anak nya dengan tatapan dalam.

"Ya ampun mama lama ya tidur nya ,jadi kamu gk bisa ngerasain asi mama kemaren kemaren,aaf ya sayang."ucap Sofia mencium kening putranya.

Lalu setelah itu papa Samuel langsung berkata.

"Juna kamu udah siapin nama buat anak Kamu?."tanya papa Samuel.

"Udah pa, nama nya Rafka Rajash Diaksara Pratama, Juna berharap anak Juna dan sofia ,jadi anak yang berani, bijaksana ,menjadi sahabat yang setia dan pemimpin yang utama."jawab Juna.

Mereka semua pun tersenyum mendengar jawaban Juna, terutama Sofia.

Lalu Juna pun bertanya ke Sofia.

"Gimana kamu suka kan?."tanya Juna

"Iya mas aku suka, Hay rafka."jawab Sofia mengelus pipi putranya.

"Ya ampun bunda gk nyangka ,anak bunda udah jadi ibu aja."ucap bunda Linda.

"Iya sama ,saya aja gk nyangka Juna udah jadi Papa."sahut mama Jinan.

Tiba tiba papa Samuel mendekati Juna dan setelah itu memegang bahu Juna.

Juna kaget karena ada yang memegang bahunya,dia pun langsung berbalik , ternyata yang memegang bahunya adalah papa Samuel.

"Juna jadi ayah yang baik ya buat anak Kamu ,jaga keluarga kecil kamu baik baik ,jangan sampe hancur."ucap papa Samuel.

"Iya pa Juna bakalan jaga keluarga kecil Juna dengan baik."jawab Juna.

"Selama ya menantu ayah sekarang kamu udah jadi sosok ayah, ayah nitip Anak dan cucu ayah sama kamu ,jaga mereka baik baik ya."ucap ayah Handika.

"Iya yah Juna bakalan jagain mereka berdua dengan baik."ucap Juna tersenyum.

Lalu mereka pun berbincang, bincang sampe akhirnya mereka kaget karena tiba tiba Rafka nangis.

Owekk...owekk...owekk

Juna dan yang lain pun kaget, termasuk Sofia, Sofia pun langsung menimang nimang Rafka lagi, tapi sayang rafka masih nangis aja.

Juna yang merasa Sofia masih agak kesusahan pun langsung mengambil alih Rafka

"Huss...udah ya rafka ganteng jangan nangis udah sama papa sekarang."ucap Juna menenangkan Rafka.

"Rafka kalo di liat liat mirip banget Sofia ya ,kamu cuman kebagian Hidung, alis, sama bibir doang Jun."ucap papa Samuel.

"Udah biasa itu pah, kalo cowo emang lebih mirip ke mamanya, sedangkan cewek ke papanya, kaya Juna ,Aura, sama Rikha aja ,Juna mirip aku , Rikha sama Aura mirip kamu."ucap mama Jinan.

Saat sedang menenangkan rafka,tiba tiba pintu terbuka,dan ternyata itu Aura sama Rikha.

Aura sama Rikha pun langsung menghampiri Sofia yang ada di blankar.

Setelah itu mereka pun langsung memeluk Sofia.

"Kak , akhirnya lu bangun juga ,gw kangen lu."ucap Rikha memeluk sofia.

"Aku juga kangen sama kamu kakk."ucap aura memeluk Sofia.

Sofia pun membalas pelukan mereka.

"Aku juga kangen sama kalian."ucap Sofia

Setelah itu Rikha dan aura pun melepaskan pelukannya.

"Selamat ya kak lu udah jadi ibu sekarang."ucap Rikha

"Iya makasih ya Rik."ucap Sofia tersenyum

Lalu setelah itu Rikha bertanya.

"Kak mana anak lu?."tanya Rikha

Sofia tersenyum mendengar pertanyaan Rikha, lalu dia pun langsung menjawab.

"Itu lagi di gendong sama Abang kamu."jawab Sofia

Setelah mendengar jawaban Sofia,Rikha pun langsung menghampiri Juna.

"Abang gw mau liat ponakan gw."ucap Rikha.

"Tidur dia Rik."ucap Juna.

"Iss bentaran doang Abang."ucap Rikha kesal.

Juna yang mendengar nada kesal Rikha pun langsung mengasih liat anaknya.

Rikha pun langsung kesenangan.

"Ih ganteng banget ponakan aunty, btw bang namanya siapa?."tanya Rikha yang sedang menatap ponakannya

"Namanya Rafka Rajash Diaksara Pratama."Jawab Juna.

"Anjir panjang banget nama lu cil."ucap Rikha kaget

"Terus di panggil nya siapa bang?."tanya aura ikut nimbrung.

"Panggil aja Rafka atau aka."jawab Juna

"Yaa ampun ganteng banget sih ponakan aku."ucap Aura tersenyum menatap ponakannya.

"Bang mau gendong."ucap Rikha.

"Gk bisa Rik dia masih bayi."sahut mama Jinan.

"Ma tapi Rikha mau gendong ponakan Rikha, pliss boleh ya bang."ucap Rikha.

"Tanya mama dulu sana boleh gk."ucap Juna

Lalu setelah itu Rikha pun langsung bertanya mamanya.

"Ma boleh ya ma, pliss Rikha mau gendong ponakan Rikha?."tanya Rikha.

"Boleh tapi sambil duduk oke."jawab mama Jinan.

"Oke ma."ucap Rikha kesenangan.

Lalu setelah itu dia menghampiri Juna lagi.

"Bang kata mama boleh ,tapi sambil duduk."ucap Rikha senang.

Mendengar ucapan Rikha Juna pun langsung menatap mamanya.

Mama Jinan yang mengerti dengan tatapan Juna pun langsung berkata.

"Kasih aja Jun ,tapi sambil duduk ,dan kamu awasin."ucap mama Jinan.

Lalu setelah itu Juna pun langsung menyerahkan bayi nya ke Rikha.

Dan Rikha pun dengan senang hati menerima nya.

"Ponakan aunty ganteng banget sih ,lebih ganteng dari bapaknya."ucap rikha mengusap pipi ponakannya.

Juna yang mendengar ucapan Rikha pun langsung menatap sinis Rikha.

"Untung lu ngomong kaya gitu ke Anak gw ,jadi gw gak marah, wajar aja sih soalnya kegantengan gw mewarisi ke anak gw."ucap Juna tersenyum.

Rikha yang mendengar ucapan Juna pun merasa jengkel.

"Dih pede gila."ucap Rikha.


Hay Semua aku kembali lagi😊

Maaf ya kalo aku mengantung cerita ini lama😞🙏🏻

Maaf ya kalo aku gk update update beberapa Minggu ini , karena aku sibuk sama persiapan buat lebaran,kaya bikin kue ,terus beli baju dan lain nya ,makanya aku kemaren Maren belom ada waktu buat update, tapi karena sekarang udah ada waktu makanya aku mutusin buat update.

Makasih buat yang masih nungguin cerita ini untuk berjalan ,aku harap kalian selalu sehat dan di kelilingi kebahagiaan.

Ya hari ini aku mutusin untuk mengendingkan cerita ini ,dan setelah ini cerita ini resmi end.

Makasih buat semuanya🤍

Jangan lupa Vote ,Komen dan Follow ya😊.

Sekali lagi makasih ❤️

Selamat menjalankan ibadah puasa semua🤍

Oh iya aku mau ngucapin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin 🙏🏻🙏🏻

Maaf ya bila ada kata kasar ,dan typo di cerita ini🙏🏻

Cinta Datang [Junkyu-Sowon] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang