Listen : Ed Sheeran - Thinking Out Loud.
==============
Author's POV
"I'm sorry." Kata Rachel sambil memeluk Edward.
"You shouldn't say that, honey." Kata Edward sambil melepas pelukkan itu. Dan melihat belahan dada Rachel yang terlihat sangat jelas
"Honey?" Kata Rachel. Edward mendekatkan bibirkan pada leher Rachel dan mencium leher putih itu. Edward naik dan kini wajah mereka sangat dekat.
'He kissed my neck. Oh...we're so damn close. His lips...i want it.'
"Yes, you're my girl." Kata Edward membuat Rachel menggigit bibirnya. "Don't bit your lips. It makes me...hmmm" Edward segera mencium Rachel.
Mereka saling berpangutan dan saling menikmati. Edward memasukkan lidahnya yang membuat Rachel menghisap lidah itu dan memberi lidahnya masuk kedalam mulut Edward. Edward kini turun dan memberi tanda di leher Rachel. Dia semakin turun dan membuka membuka kancing kemeja itu perlahan, lalu dengan jelas Edward melihat pemandangan yang sangat indah. Edward menyusupkan tangannya dan membuka bra Rachel. Bra itu langsung turun dan kini terlihat yang tersembunyi di sana. Edward segera mencium kedua ujungnya.
"Aw...Ahh...Edward...hold on..." kata Rachel.
"Ada apa, sayang?" Tanya Edward.
"Do it slowly." Kata Rachel.
"Of course, my girl." Edward mengatakan itu sambil mengangkat Rachel dan membawanya ke dalam kamar.
Malam itu adalah malam yang sangat mengubah perasaan keduanya. Mereka bagai tak terbataskan oleh apapun. Mereka sangat menikmati malam itu.
"Tidurlah...kau kelelahan.." bisik Edward sambil memeluk Rachel dalam keadaan terbaring setelah menyelesaikan yang tertunda selama ini.
"Hmmm...." Rachel hanya mendehem dan mengeratkan pelukannya pada dada Edward dan tertidur di pelukan Edward.
Beberapa menit kemudian, sebuah telfon mengganggu Edward yang menikmati pemandangan di depannya, memandangi Rachel yang terlelap tidur.
......Calling Cage
'Ada apa?' Tanya Edward.
'Dave....'
'Apa itu?' Edward perlahan melepaskan tangannya dari kepala Rachel dan akhirnya berhasil dengan tidak membangunkan Rachel.
'Dia tau aku juga di sini. Nanti malam kami akan bertemu.' Kata Cage membuat Edwars bingung.
'Baguslah. Aku ingin kau melakukan sesuatu bila kalian bertemu nanti.' Kata Edward sambil berjalan keluar kamar ke arah dapur setelah mengambil kimono untuk menutupi tubuhnya.
'Aku merasa seperti mata-mata saat ini. Oh iya 2 hari lagi aku akan pulang.'
'Hm...aku ingin kau menaruh perekam padanya. Mungkin disaku atau dimana saja yang tak disadarinya.' Kata Edward sambil meminum segelas air dingin.
'Okey, bisa.'
'Yasudah, aku ingin istirahat.'
'Hmm...aku heran di sana pasti jam 3 pagi dan kau belum tertidur? Hmm? Aneh...'
'Ah sudahlah...aku tutup. Bye' dan Edward memutuskan telfon itu. Segera dia kembali ke kamar dan kembali tidur.
---------
"Edward...aku pakai apa?" Tanya Rachel sambil berjalan ke bathroom untuk mandi.
"Tak usah berpakaian, aku sudah melihatnya." Jawab Edward sambil membaca ipad di tempat tidur. Mereka baru saja bangun dan Rachel merasa gerah dan ingin mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretend
RomanceAku sangat payah dalam hal ini. Bisakah aku berhenti berpura-pura? 21 is private, means you have to follow me. May, 2017©jisunzisun FINISHED