Pretend

24

Listen : Tori Kelly - First Heartbreak

==================

Author's POV

"Edward..." kata Rachel keluar dari mobil untuk memasuki gereja pemberkatan Calvin dan Gianna.

"Ya?" Jawab Edward ketika menghampiri Rachel.

"Eumm...aku akan pulang ke rumah sebentar." Kata Rachel sambil berjalan bersama Edward.

"Baiklah. Aku ikut kalau begitu. Aku ingin bertemu mama. Ayo masuk." Kata Edward dan tersenyum ke arah Rachel dan memberikan tangannya kepada Rachel. Mereka pun memasuki gereja dengan berpegangan tangan.

Pemberkatan berjalan dengan penuh hikmat dan dipenuhi rasa bahagia. Rachel dan Edward pun segera pergi ke hotel setelah pemberkatan. Di hotel sudah berkumpul beberapa tamu dan beberapa pemimpin besar seperti Calvin. Hal ini membuat Edward langsung berkumpul bersama pemimpin itu. Rachel diperkenalkan kepada beberapa pemimpin itu sebagai kekasih Edward. Mereka memakan makan siang dengan diiringi musik dari penyanyi ternama. Rachel tidak banyak memakan makanan hidangan itu, dia hanya memakan cheese cake dan macaroni. Edward sudah memaksanya untuk memakan tapi Rachel tetap saja tak mau dan malah mengambil kue saja.

Pesta berjalan dengan meriah dan banyak sekali tamu di sana. Rachel yang sudah siap dengan dirinya memilih untuk duduk dan meninggalkan Edward yang sibuk berbincang dengan para sesamanya. Rachel melihat dan itu membuat Rachel terkejut. Dia harus segera ke rumah. Walau tak jauh, dia harus membeli birthday cake buat Caly dan hadiah. Rachel pun berdiri menghampiri Edward.

"Edward..." panggil Rachel tapi Edward dan menyadari panggilan itu.

"Ed...edward..." panggil Rachel lagu dan memegang punggung Edward. Edward pun menoleh dan Rachel tak sempat berbicara, Edward langsung memintanya agar duduk saja dan menunggu.

Rachel hanya bisa mengehela nafasnya dan berbalik. Dia memutuskan untuk kembali ke kamar dan mengganti gaunnya dengan pakaian casual dengan hanya memakai sweater dan jeans. Rachel menghapus semua make up-nya dan hanya memakai pelembab serta lipbalm saja. Dia pergi dengan memakai heels boots, jaket kulit, dan memakai sarung tangan. Dia pun kini telah bersiap menaiki taksi dan pergi ke sebuah bakery. Saat diperjalanan, Rachel mengirim sebuah pesan singkat kepada Edward.

'Aku tak akan lama, jangan menyusul, aku segera kembali.' Tulis Rachel dan mengirim pesan itu.

Taksi itu pun berhenti di sebuah bakery besar dan Rachel pun turun sebentar membeli kue untuk keponakannya. Rachel juga pergi ke toko mainan di sebelah bakery itu untuk membeli sebuah kotak musik dan boneka beruang. Rachel pun kembali dengan membawa semuanya itu. Beberapa menit kemudian, Rachel pun segera sampai di rumahnya. Rachel disambut oleh mama dan kakak iparnya.

"Hai kak...i miss you." Kata Rachel pada Allie dan memeluknya. "Dimana Caly?" Tanya Rachel sambil membuka sarung tangannya dan menaruhnya di meja tv. Dia berjalan ke arah Mama yang sedang membuka kue ulang tahun Caly dan membuatnya di lemari dingin. Rachel memeluk mamanya dan berjalan kembali ke arah Allie.

"Caly sedang bermain di belakang. Duduk lah dulu, kau pasti lelah." Kata Allie pada Rachel yang segera berjalan ke arah dapur dan membuka pintu belakang.

Rachel kini melihat Caly yang bermain dengan salju dan terlihat sangat serius membentu sebuah boneka salju yang akhirnya hancur karena tak bisa membuatnya padat dengat baik. Rachel pun menghampiri Caly dan membantunya memadatkan boneka itu. Caly pun tersenyum dan menyadari bahwa itu adalah Auntynya. Selesai membuat boneka salju itu, mereka bermain lagi hingga sore hari dan mereka akhirnya masuk ke dalam rumah. Rachel bersama yang lainnya memakan makan malam ketika Rachel selesai membersihkan tubuhnya di kamar miliknya.