Far Far Away

Far Far Away (I)

Namaku Sagara Hinako, gadis tingkat 1 SMA dan saat ini aku sedang jatuh cinta. Aku tahu perkenalan seperti ini membuatku terlihat seperti orang bodoh. Tapi aku tidak peduli. Seperti perkataan banyak orang 'cinta mengalahkan segalanya'.

Saat ini aku bersekolah di SMA X di distrik 1. Aku bersekolah di sana karena jaraknya yang dekat dengan rumahku. Selain itu, onii-chan juga bersekolah di sana. Dan di sanalah aku bertemu dengan cinta pertamaku. Souo Miharu.

Souo-senpai adalah adik kelas onii-chan yang berada dalam klub yang sama. Klub basket. Onii-chan sangat tergila-gila dengan basket. Namun, harus kuakui onii-chan memang jago main basket. Onii-chan telah menjadi kapten sejak kelas dua. Begitu juga dengan Souo-senpai. Dia juga sangat hebat sampai mendapatkan gelar ace. Selain itu, Souo-senpai juga sangat pintar. Di angkatannya, dia peringkat 2. Tampan, jago olahraga, pintar, dan juga kaya, Souo-senpai sudah seperti pangeran.

Saat ini, aku sedang bersama teman-temanku, menonton latihan klub basket. Setiap kali Souo-senpai memegang bola, kami langsung menyemangatinya.

"Souo-senpai, gambatte!!"

Tapi Souo-senpai tidak membalas. Dia tetap fokus bermain. Saat ini, dia sedang bertanding one on one dengan onii-chan. Ruang gym dipenuhi pendukung Souo-senpai dan onii-chan. Jadi, kalian tahu kan bagaimana ricuh suasana ini. Satu pihak meneriaki onii-chan. Satu pihak lagi meneriaki Souo-senpai. Anggota klub basket lain sampai mengeluh. Namun, keluhan mereka tidak akan terdengar di tengah teriakan ini.

Tiba-tiba, suara peluit yang nyaring terdengar. Onii-chan dan Souo-senpai berhenti bergerak. Suara teriakan pun langsung menghilang dan ruang gym menjadi sunyi. Setiap kepala mengarah ke arah suara peluit itu terdengar. Dengan peluit yang masih menempel di bibirnya, gadis itu tersenyum. Tapi matanya tidak tersenyum.

"Jadi, apa yang terjadi di sini?"

Saat dia berjalan, suara bisikan terdengar. Semua murid perempuan langsung menyingkir, memberi jalan untuknya. Anggota klub basket berdiri di pinggir dalam posisi siap. Berbeda dengan Souo-senpai dan onii-chan. Mereka berdiri dengan santai. Souo-senpai berjalan mendekati gadis itu. Onii-chan mengikutinya dari belakang.

"Yo, Yuki."sapa Souo-senpai ucapnya sambil tersenyum. Senyumannya itu membuat hatiku terasa meleleh.

Onii-chan juga menyapanya. "Hei, Miyuki." Tapi bedanya tanpa senyuman. Onii-chan memang begitu.

"Apa yang terjadi di sini, Haru, Takashi-senpai? Dan satu hal lagi Haru, senyuman itu tidak akan mempan padaku."

Souo-senpai mengangkat tangannya yang bebas, lalu mengacak-acak rambut gadis yang dipanggilnya Yuki. Hazuki Miyuki. Ketua OSIS SMA X. Hazuki-senpai mengibaskan tangan Souo-senpai. Dia menatap marah Souo-senpai sambil merapikan rambutnya.

"Jangan memainkan rambutku Haru! Dan perhatikan aku, Takashi-senpai!"

Onii-chan, Sagara Takashi, menatap bosan ke arah Hazuki-senpai. Hazuki-senpai menghembuskan napasnya. Dia terlihat sangat lelah.

"Sudahlah. Tolong aku saja. Jangan buat keributan. Apakah kalian berdua mengerti?"

Souo-senpai menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Onii-chan hanya bergumam kecil. Hazuki-senpai menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, aku pergi."

Hazuki-senpai berjalan keluar. Sebelum Hazuki-senpai keluar dari ruang gym, dia berbalik menghadap kami. Dia menatap kami tajam.