Acara Mos untuk hari pertama telah selesai. Semua peserta telah di perboleh kan kembali ke rumah nya.
Semua panitia osis sedang mengadakan kegiatan evaluasi di dalam ruangan osis.
Calista dengan santai nya hanya duduk manis di kursi pojok sambil memainkan cameranya. Dia memilih diam dri pada ikut2an harus membuang tenaganya."Ta klo ga ikutan ngevaluasi pulang aja" celetuk silvi. Yg telah duduk berdampingan dngnya.
"Nanti aja bareng keluar nya vi, ko kaya ngusir gitu?"
"Hehe siapa tau loe bete dengerin anak2 ngevaluasi"
"Kalau bsa ga usah bentak2 sih"
"Kaya ga tau mereka aja"
Calista lalu mengangguk2 kan kepala.
"Ta pulang bareng yah?" Suara azof tiba2 mendekat.
"Gw lebih suka jalan kaki drpada naik motor ninja loe" tolak calista.
"Cih, bahasa loe. Yu pulang skrng lagian bentar lg jg beres"
"Azof gantenggg gw bisa pulang sendiri ko"
"Ya udah" azof kembali ke bangku depan membereskan barang bawaan nya.
Calista mematikan kamera nya, dan pamit pada silvi.
"Vi gw duluan yah"
"Yakin ga bareng azof?"
"S azof bakalan ngambil motor nya dulu ke parkiran, jd gw jalan duluan, bhaaay muach" bisik calista lalu lari ke luar .
Di luar langkahnya terhenti saat sekelompok anak tkj, peserta mos yg jdi anak didiknya sdng berkumpul.
"Eh tuh ka calista udah keluar" ujar salah satu anak tkj.
Calista mengerutkan keningnya.
"Hei ka... baru mau pulang yah?"
"Iyah, kalian lg apa disini?"
"Nungguin kaka" jawab mereka serempak.
"Eh nungguin emg ada apa?" Tanya calista bingung.
"Mau tau rumah kaka"
"Mau nanya2 peralatan yg dbwa besok"
"Mau anterin kka pulang"
"Mau ngajak ngobrol dulu"
Keempat anak yg berdiri disana memeiliki masing2 keinginan yg di jadikan jawaban utk calista.
Calista hanya mengumpat mulutnya.
Terdengar dri dalam, suara anak2 osis yg di bubar kan, sedikit ada kelegaan dri hati calista.
Saat azof membuka pintu, org pertama yg keluar dri ruangan osis. Calista langsung menarik tanganya."Em sorry tapi kaka udh ada janji pulang bareng ka azof " alasan calista.
"Yeaaaaah" jawaban mereka kompak .
Azof menaikan sebelah alisnya.
"Tadi kata nya ga mau pulang baren-g aww"
Calista menginjak kaki azof dengan sepatu pentofel nya."Kaka duluan yah, dadah"
Calista menarik azof ke arah parkiran. Tak menghiraukan teriak teriakan kekecewaan dri anak2 tkj.
"aw taa.. kaki gw sakit bgt, salah gw apa ko loe main injek2 aja?" Sungut azof selama perjalanan menuju parkiran.
"Duh sakit yah, maaf zof !! Tadi ga sengaja ke injek"
"Loe kenapa ta? Mereka mau ngapain?"
"Ga tau deh mereka mau apa, yg penting loe anterin gw pulang skrng"