10080

4.4K 153 0
                                    

Butuh 7 bulan bagi mereka untuk saling mengenal. Kebahagiaan mereka terhitung dari berapa banyak tawa yang mereka bagi bersama, banyaknya malam malam yang mereka habiskan diuntaian lengan satu sama lain, dan banyaknya cinta yang mereka punya untuk satu sama lain. Ciuman lembut di dalam kampus yang memuaskan malam mereka. Butuh dua minggu bagi Chanyeol untuk memberanikan diri mendekati seorang laki-laki mungil, ceria, dengan rambut coklatnya yang menarik di kelasnya, namun hanya butuh satu detik bagi Baekhyun untuk mengucapkan 'ya' ke setiap pertanyaan yang diajukan pria tampan dan tinggi itu.

Dalam waktu sebulan, mereka telah mengenal satu sama lain. Baekhyun adalah seorang penulis yang ahli di bidang Bahasa dan Jurnalis, walaupun ia tak punya rencana untuk bekerja di majalah maupun surat kabar. Ia lebih memilih untuk menulis novel dan menjadi dirinya sendiri. Chanyeol bekerja di bidang marketing dan bisnis. Setiap orang yang melihat mereka pasti akan berpikir bahwa mereka bukanlah pasangan yang serasi. Baekhyun adalah sosok yang terbuka dan selalu tersenyum setiap saat sedangkan Chanyeol adalah sosok yang bijaksana. Perbedaan diantara mereka tampaknya lebih banyak daripada pekerjaan dan kepribadian mereka. Baekhyun lebih menyukai kopi dengan susu dan gula didalamnya, menulis hal hal bersifat fantasi dan mustahil. Chanyeol, di sisi lain, lebih menyukai kopi hitam dan hal hal yang bersifat realistis. Orang-orang percaya bahwa kepribadian Baekhyun yang ceria dan menyenangkan tidak akan pernah cocok dengan kepribadian Chanyeol yang rasional. Namun ternyata, mereka salah.

Pada bulan ketujuh kebersamaan mereka, Chanyeol melamar dan laki-laki mungilnya, Byun Baekhyun, mengatakan ya.

Mereka menunggu selama beberapa bulan sebelum akhirnya mengikat janji suci untuk terus mencintai satu sama lain hingga maut memisahkan. Setelah hari kelulusan dan pernikahan mereka, mereka menemukan apartemen untuk tinggal. Apartemen tersebut terbilang kecil, namun hal itu tak mengganggu mereka sama sekali. Sentuhan Baekhyun membuat apartemen kecil itu terlihat seperti rumah; rumah dimana Chanyeol merasa senang mengakhiri aktifitasnya dari pekerjaan yang menumpuk. Setiap malam, ia akan memeluk Baekhyun dan menjanjikan rumah yang lebih besar, dimana ia bisa mendekorasi tempat yang lebih luas. Dan setiap malam, Baekhyun akan tersenyum di dada bidang Chanyeol sembari mengucapkan terima kasih.

Tanggung jawab dan pesona Chanyeol berhasil membuatnya naik jabatan dengan cepat. Seiring dengan gajinya yang terus naik, begitu juga dengan rekening mereka. Satu malam, Chanyeol menyingkirkan laptop Baekhyun dari dirinya dan meletakkan benda tersebut di atas meja kopi. Kemudian ia berlutut di depan Baekhyun, menggenggam erat tangan suaminya.

"Baek," mulainya pelan, pandangannya tak lepas dari Baekhyun. "aku ingin membeli rumah yang selalu aku janjikan padamu tiap malam"

Dengan bibir gemetar, Baekhyun mengangguk dalam-dalam sebelum ia terkejut, melingkarkan lengannya di leher suaminya sembari mengucapkan terima kasih. Malam itu, mereka berpelukan satu sama lain menikmati setiap sentuhan, dan bercinta dengan pelan dan dalam.

Rumah tersebut harus memenuhi permintaan Chanyeol untuk pekerjaan Baekhyun; tenang dan damai. Mereka menemukan rumah mungil, namun sempurna untuk mereka tinggali dan jauh dari keramaian kota. Ketika Chanyeol melihat kearah Baekhyun dan bertanya, "bagaimana menurutmu?" dia telah mengetahui jawabannya.

"aku suka ini, yeol"

Sambil tersenyum, Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun, "kalau begitu, mari beli rumah ini"

Dengan mendongak menatap suaminya, Baekhyun terlihat sedikit khawatir, "tapi butuh satu jam untuk sampai ke tempat kerjamu dari sini"

Chanyeol mengangkat bahunya. "kalau kau menyukainya, tak masalah bagiku. Hanya butuh satu jam untuk pergi dan satu jam untuk pulang. Itu bukanlah hal yang mustahil"

Setelah beberapa saat, Baekhyun bertanya lagi untuk meyakinkan Chanyeol apakah tidak masalah baginya. Chanyeol mengangguk dan segera setelah itu, kertas telah ditanda tangani.

10080 indo versTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang