10080

1.2K 110 3
                                    

Terkadang Baekhyun berfikir untuk berpindah ke lain hati namun perasaanya mengatakan hal yang lain. Ia masih mencintai raksasanya mengabaikan fakta setiap malam mereka mengakhiri seluruh jadwal melalahkan itu di atas tempat tidur. Sendirian. Tak ada yang menamani. Ia merindukan masa masa ketika mereka berbisik kepada satu sama lain. Ia merindukan permainan papan, pohon, dan film. Satu satunya hal yang dapat membuatnya bersemangat kembali adalah foto di hari pernikahan mereka.

Chanyeol diwajibkan untuk hadir ke pesta natal perusahaannya dan terpaksa menolak ajakan Baekhyun untuk pulang ke rumah selama liburan. Seperti biasa, Baekhyun berkata bahwa ia mengerti dan memutus telepon. Kurangnya perkelahian dan pengertian Baekhyun akan jadwal Chanyeol yang selalu sibuk mulai membuat laki-laki itu merasa terganggu. Ia merasa kalau Baekhyun memaksanya untuk meluangkan sedikit waktu untuknya, Chanyeol dapat menyetujui permintaan suaminya. Tapi ia tahu ia tak akan bisa mengatakan ya. Ia sibuk.

Dengan pudarnya hubungan diantara dirinya dan Baekhyun, Chanyeol berpindah ke lain hati. Dengan minuman di tangannya dan senyuman tersungging di bibirnya, ia menemukan tambatan hati yang baru. Di pesta itulah ia bertemu dengan Kyungsoo.

Selama masa masa sulit yang Chanyeol alami dengan ujian kelulusan. Baekhyun merayu teman sekamar Chanyeol, Kris, untuk membiarkannya masuk ke dalam kamar mereka berdua di hari Chanyeol akan mengikuti ujiannya. Ia meletakkan tiga buah permen kesukaan Chanyeol di meja sebelum berjinjit dan menempelkan sebuah notes di atas kepala Chanyeol dengan lembut. Dengan senyuman di bibirnya, Baekhyun tertawa diam diam sembari meninggalkan kamar.

Tiga puluh menit kemudian ketika Chanyeol terbangun dari mimpinya berkat suara alarmnya, hal pertama yang ia sadari adalah notes yang menempel di kepalanya, mencegahnya untuk mengusap matanya. Melepaskan notes itu sembari mengerdipkan matanya dan melihat lebih jelas ke isi notes itu. Setelah berhasil memfokuskan diri, ia menyadari bahwa apa yang tertulis di notes itu bukanlah huruf, melainkan angka.

"01000111 01101111 01101111 01100100 00100000 01101100 01110101 01100011 01101011 00100000 01101111 01101110 00100000 01111001 01101111 01110101 01110010 00100000 01100101 01111000 01100001 01101101 01110011 00101100 00100000 01100111 01101001 01100001 01101110 01110100 00100001"

Mata Chanyeol tertuju ke bawah notes tersebut dan melihat apa yang tertulis di bawahnya.

"01001001 00100000 01101100 01101111 01110110 01100101 00100000 01111001 01101111 01110101 00100001."

Mengesampingkan bahwa ia baru saja bangun dari tidurnya, Chanyeol menyempatkan diri untuk menerjemahkan kode kode itu. Sembari berjalan ke kelasnya, ia mengcopy angka angka itu ke ponselnya dan dengan menggunakan translator, ia membaca apa yang Baekhyun tulis untuknya.

"semoga beruntung dengan ujianmu, giant!"

Terakhir, Chanyeol menerjemahkan kode yang terletak di paling bawah.

"Aku mencintaimu!"

Natal telah berlalu dan satu satunya yang mereka bagi bersama hanyalah selembar kartu dari Baekhyun. Hadiah sederhana juga telah dikirimkan olehnya. Baekhyun tak tahu harus member hadiah apa, jadi ia mengirim tiga buah permen untuk Chanyeol.

Seharusnya apa yang Chanyeol lakukan ini salah, namun seiring dengan berjalannya waktu, hubungannya dengan teman sekantornya, Kyungsoo, memasuki ke tingkat yang lebih lanjut. Berawal dari mencuri pandang satu sama lain, berlanjut ke sesuatu yang lebih erotis ketika Kyungsoo menekan bibirnya dengan bibir Chanyeol.

Dan ketika Chanyeol membaringkan tubuh Kyungsoo di atas ranjang, ia mengabaikan suara suara di kepalanya yang mengatakan bahwa Kyungsoo tidak seharusnya berada disini. Suara it uterus mengatakan bahwa ranjang ini adalah ranjangnya dan Baekhyun, tapi tidak pernah menjadi ranjang Kyungsoo. Dengan ini, Chanyeol benar benar mengabaikan suara dalam hatinya, beralasan baekhyun sudah tak ada disana lagi, bahwa mereka telah menjadi asing satu sama lain, dan bahwa ia membutuhkan sesuatu-sesuatu yang Kyungsoo bisa penuhi namun Baekhyun tidak.

10080 indo versTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang