Boby Bukan dari Surga

1K 43 0
                                    

"Wah, kak Kei! Lihat, tuh, Serpihan Surgamu!" Suara Mutia menggema di ruang latihan yang berhadapan langsung dengan lapangan basket.

"Jullie! Itu juga ada Serpihan Surgamu!" kata Mutia lagi.

"Apakah semua orang menyebut miliknya 'Serpihan Surga'?" tanyaku pada Kei.

"Punyaku sih iya. Tapi, Serpihan Surga sebenarnya itu Fadjar bukan, sih?" jawab Kei.

Fadjar yang berbahu bagus, tampan, baik hati, rajin, pintar, anak-guru-kimia, baik, pintar. Astaga, dia memang seperti malaikat. (Baru kusadari, di foto kenangan dia jadi malaikat)

"Boby tapi nggak kayak serpihan dari surga. Dia item, lebih mirip serpihan neraka," kataku jahat.

"Ah! Dia Serpihan Matahari!" Seruku pada Kei.

Admiring YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang