Mimpi 1

711 24 0
                                    

Menunggu itu menyebalkan. Kei kemana, juga, huh.

Aku sedang duduk-duduk di bangku depan ruang tata usaha ketika gerombolan Rizky dan Boby berhenti di depanku. Mereka membawa sebuah meja dan sebuah kotak.

Tart? Siapa yang ulang tahun? Ah, iya! Rizky hari ini berulang tahun. Aku malas berdiri, aku tidak terlalu kenal dengan Rizky. Terlebih, disana ada Boby.

Aku hanya duduk dan memperhatikan mereka memotong dan memakan tart putih menggemaskan itu. Kelihatannya enak.

Boby ada di situ. Berdiri di sebelah meja. Melihatku.

Aku tahu, Boby melihat ke arahku.

Menajamkan matanya dan terus menatapku.

Dia kenapa, sih? Kenapa ngeliatin, coba? Nggak jelas.

Admiring YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang