Teringat Karma

1K 37 0
                                    

Waktu itu, kelas 11. Sebelum semuanya--tentang Boby--dimulai. Saat aku hanya tau namanya, dan tidak berniat bahkan tidak terpikir untuk jatuh padanya.

"Aku kok, nggak ingin jatuh ke adik kelas ya? Membayangkannya saja membuatku takut, hi," kataku pada Kei.

"Hm, entahlah, aku malah tidak bisa suka dengan kakak kelas yang sekarang," katanya.

"Aku nggak mungkin suka dengan adik kelas. Enak dengan yang lebih tua, apalagi mas-mas kuliah," ungkapku.

Yang lebih tua biasanya bisa mengayomi dan perhatian, kan enak.

"Nggak akan ada ceritanya aku suka dengan adik kelas."

Oke, kutarik kata-kataku. Mulutmu, harimaumu. Termakan kalimat sendiri itu menyedihkan.

Admiring YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang