P a r t 22

18 2 0
                                        

Ingin jadi diri sendiri, tapi diri sendiri yang nolak katanya sih 'diri sendiri juga ga becus ngurus diri'

ᎴᎴᎴ



Hari sabtu dan sekolah libur ralat hanya kegiatan ekskul yang datang ke sekolah, jadi Kevin berencana datang ke tempat biasa nongkrong dengan Dzaki dan Roni, bisa di bilang tempat ini cafe karena menu yang tersedia seperti cafe pada umumnya dan dekorasi nya tidak terlalu mewah dan tidak banyak menguras uang saku sangat pas untuk para pelajar

"Malem ini kalian ada rencana apa gitu? Gue bosen tiap malem Minggu di rumah terus" tanya Dzaki memecah keheningan

"Kalau gue sih, keluarga dari Bali bakal nginep di rumah rencananya bakal barbeque an" jawab Roni

Karena tidak ada respon dari teman satunya Dzaki bertanya lagi "Kalau Lo Vin?"

"Malem ini gue mau balap di tempat biasa" jawab Kevin tanpa mengalihkan pandangannya dari hp yang sedari tadi menjadi fokusnya

"Lo kok gak bilang kalo mau balapan?" Seru Dzaki

"Wajib?"

"Ya engga, tapi kan gue biasanya ngikut Lo ya walaupun cuma nonton doang sih"

Kevin menghiraukan ucapan Dzaki dan memilih memainkan ponselnya yang sejak tadi menampilkan game favorit nya selagi gabut sampai ia melihat notifikasi muncul menampilkan pesan dari seseorang

Setelah membalas pesan itu Kevin memasukkan ponselnya "Gue cabut, nih buat bayar punya gue sekalian punya kalian" ucap Kevin sambil mengambil dua lembar uang berwarna merah dari dompetnya

Kali ini Roni yang bertanya "Mau kemana Lo?" Kevin tidak menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting dan langsung beranjak dari tempat duduknya

"Makasih Vin, sering-sering traktir kita ye" ucap Dzaki setengah berteriak karena Kevin sudah menuju pintu keluar.

ᏈᏈᏈ

Di tempat lain, Alsha bingung mau meminta bantuan pada siapa 'Nanti kalau bukunya abis gimana? Di bazar kan pasti banyak novel yang Alsha belum punya'

"Kenapa tempat nya harus jauh sih kan Alsha gak punya motor, kalo naik bus nanti turun di mana"

Alsha terus saja bolak-balik di kamarnya, ia sangat ingin membeli novel baru sampai ia teringat dengan Kevin yang mempunyai motor

"Apa Alsha minta tolong sama kak Kevin aja?"

"Tapi kalau kak Kevin ga mau gimana?" Alsha kembali diam memikirkan ide nya itu sampai ia memutuskan untuk mengirim pesan pada Kevin

'Kak, lagi santai ga? Kalau lagi santai Alsha mau minta tolong anter Alsha beli novel'

Kira-kira begitu isi chat yang Alsha kirim pada Kevin sampai tak lama Kevin membalas pesannya

Otw

Sesingkat itu, Alsha sampai berpikir sebagian keyboard ponsel Kevin rusak

Loh sekarang kak?

Kak?

Karena tak ada tanda-tanda balasan pesan lagi Alsha beranjak untuk bersiap-siap dengan memilih pakaian simple yaitu kaos hitam lengan panjang yang dimasukkan kedalam celana kulot levis serta tas selempang hitam

Setelah siap Alsha menunggu di teras rumah sambil melihat ponselnya kalau-kalau ada pesan yang masuk namun baru saja ia memencet aplikasi berwarna hijau terdengar suara klakson didepan nya

Bound To Protect Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang