Part 3

135 30 0
                                        

Ini semua sudah menjadi suratan takdir


∆∆∆

Flashback

Sejak tadi, Alya sedang memikirkan kenapa adiknya terlihat begitu sedih?, kemudian terlintas dibenak Alya untuk mengikuti Alsha kesekolah, karena hanya cara itulah ia bisa mendapat jawaban atas setiap pertanyaannya

Sebenarnya hari ini Alya harus berangkat ke sekolah, tapi ia memilih untuk mengikuti adiknya, ia tahu ini perbuatan tidak baik tapi apalah dayanya ia harus melakukan ini demi kebaikan adiknya.

Alsha memang tidak pernah cerita pada Alya tentang keluh kesah dirinya, tapi sebenarnya Alsha ingin menceritakan tentang kehidupannya pada kakaknya tapi bundanya selalu melarang Alsha untuk dekat, bahkan berbicara.

Flasback off

Jadi, Alyalah yang sejak tadi melihat Alsha diatas panggung.


~~~~~~

Kemudian Alsha turun dari panggung dan banyak siswa beserta keluarganya yang bertepuk tangan dan ada juga yang menangis karena prestasi Alsha.

"Selamat sahabatku Alsha", ucap Fina sambil memeluknya.

"Terima kasih Fin, ini semua karena dukunganmu juga", jawab Alsha dengan membalas pelukan Fina.

"Andai saja orang tua nya Alsha datang kesini pasti mereka bangga akan prestasi yang didapatnya", ucap Fina dalam hatinya.

"Fin, kamu kenapa? tanya Alsha pada Fina sambil melambai lambaikan tangan kanannya.

"Hmm, aku gapapa, udah yuk pulang" ajak Fina karena acara sudah selesai.

"Ya udah ayo, ehh tunggu-tunggu kita foto dulu!! buat kenang-kenangan, katanya kamu mau lanjutin di luar negeri kan" pinta Alsha dengan raut wajah sedih bercampur bahagia

"Hmm.. Ya udah ayo" Perasaan Fina sekarang sangat sedih karena ucapan Alsha yang mengingatkan bahwa ia akan pergi meninggalkan kota kelahirannya ini dan ia juga akan jauh dari Alsha.

Ckrek.. 📷

Ckrekk.. 📷

Ckrekkk.. 📷

Merekapun mengambil beberapa foto dan melihat hasil fotonya, mereka tampak bahagia dalam foto itu

Sebelum pulang mereka saling menasehati, meskipun mereka mungkin akan bertemu kembali tapi itu jika takdir yang berbaik hati bisa mempertemukannya.

Alsha pov

"Hmm andai waktu bisa ku hentikan aku akan melakukannya meskipun itu ada diujung lautan" ucapku dalam hati.

Kami berdua pun akhirnya sampai digerbang sekolah.

"Sha aku pamit pulang, ibuku udah menungguku dihalte depan" ucap Fina.

"Ya baiklah, kalau gitu hati-hati ya Fin", kataku.

"Ya kamu juga Sha langsung pulang loh jangan keluyuran nanti ada yang culik" kata Fina padaku sambil bercanda

"Ya ya baiklah setelah kamu menemui ibumu aku akan pulang" pintaku.

"Ya udah aku pamit, dah", ucapnya sambil melambaikan kedua tangannya

Bound To Protect Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang