Nun jauh disana didalam hutan yg lebat yg jarang di masuki manusia ditengahnya bediri sebuah rumah yg kalau sekali lihat cuma rumah gubuk biasa.tapi kalau diamati betul betul gubuk itu begitu kokoh dan berseni.dindingnya dari gelondongan kayu sebesar lengan orang dewasa yg disusun ditata dengan teratur dan ikat dengan akar pohon sehingga kuat.atapnya dari kulit kayu yg juga susun rapat saling nenindih sehingga tak mungkin air hujan masuk.lantainya pun dari kayu.semua material rumah itu diambil dari sekeliling hutan itu.hanya ada satu kamar tidur ruangan lebar yg bisa dikatakan multi fungsi,karena disana bisa dilakukan banyak hal dapur ruang makan ruang duduk dan ada tempat tidur kayu .ada tungku perapian kalau musim dingin datang bisa untuk menghangatkan jadi walaupun gubuk rumah itu cukup luas juga.
penghuni rumah itu tadinya tinggal dua keluarga.mertua menantu dan seorang cucu laki laki.tapi karena beberapa musibah penghuninya tinggal seorang,hanya cucu laki laki yg bertahan,yang kini tumbuh menjadi seorang pemuda.seion nama pemuda itu yg kini hampir setahun tinggal sendiri.dan sudah terbiasa dengan kesendiriannya.hanya terkadang ia juga merasa sepi dan ingin rasanya meninggalkan tempat itu dan pindah menetap didesa terdekat.tapi ia selalu mengingat pesan kakeknya yg baru meninggal setahun lalu.bahwa kehidupan diluar hutan jauh lebih membahayakan daripada di dalam hutan.
sipat manusia bisa lebih kejam dari binatang buas pemangsa.tapi bedanya manusia bisa menyembunyikan kejamannya sehingga kita lengah.kata kata kakeknya mungkin benar karena kedua orang tuanya meninggal karena kekejaman manusia.
sewaktu ia balita, kedua orang tuanya pergi keluar hutan untuk belanja keperluan sehari hari biasanya mereka belanja untuk jatah sebulan.
sehingga tak perlu repot repot keluar hutan karena mencapai desa terdekat harus menyeberangi sungai dengan rakit.mereka pergi kedesa yg lebih ramai yg lebih jauh karena disana mereka mendapatkan barang barang yang lain yang tak ada didesa mereka.biasanya ayahnya menjual dulu obat obatan dari tumbuhan yg sudah diracik ke apotik tempat pengobatan yang tadinya sudah dipesan oleh dokter disana.karena sulitnya mencari obat dokter klinik selalu memesan. Kemudian barulah mereka pergi membelikan keperluan ke desa seberang.tapi ditengah jalan yg melewati hutan mereka di rampok.ayahnya dibunuh dan ibunya diperkosa sebelum dibunuh.berita kematian kedua orang tua nya baru diengar setelah seminggu mereka tak pulang.Kakeknya tak menceritakan kematian itu pada seion karena usianya yg masih belum mengerti.dan hanya mengatakan kedua orang tuanya.pergi mengobati orang sampai sembuh.selama tiga pekan ia merengek terus dan kakeknya selalu menghiburnya.lama lama ia terbiasa tinggal hanya berdua dengan kakeknya.hingga kemudian kakeknya pun meninggal dengan cara mengenaskan ditimpah pohon yg disambat petir sewaktu hendak pulang dari menjual tanaman obat racikkan kedesa.ia hanya menemui makam kakeknya karena orang orang desa menguburkanya di makam desa.sama seperti kedua orang tuanya yg juga dimakam disana.
Kini ia tinggal sebatang kara dan melanjutkan profesi turun temurun yaitu mencari tanaman obat dan meraciknya lalu dijual ke klinik desa dan ditoko obat hasilnya busa untuk membeli keperluan hidupnya sehari hari .
seion berusia 18 tahun dengan perawakan sedang dan wajah yang tampan.kulitnya putih karena jarang kena matahari langsung, bibirnya agak tebal memerah dengan bola mata yang hitam kelam dan rambut hitam pula. tubuhnya tidak terlalu berotot tapi berisi agak kurus tapi bukan seperti orang yang jarang makan.hanya cara bepakain yg asalan dan penampilan yg seperti orang miskin yg membuatnya tak terlalu dipandang oleh pemuda dan wanita didesa.seion pun tak terlalu resah dengan hal itu dan menganggap biasa saja ia tak perduli dengan sosialisasi antar pertemanan dan tak tertarik.
semasa dengan kakeknya tanpa itu mereka masih hidup bahagia .Sampai suatu hari...kisahnya pun dimulai.
Seion hampir tiba dipinggir sungai penyebrangan yang membelah hutan tempat tinggalnya dan perkampungan.ia memacu kuda miliknya yg ia tinggalkan dipinggir sungai kalau ia kembali kerumah. "zax" nama kuda jantan itu berwarna coklat gelap dan bersurai panjang,zax kuda yg setia setiap kali nama nya dipanggil dengan siulan panjang ia akan muncul.ia akan dengan senang hati mengantar tuan nya ke desa.walaupun perjalanan yg mereka tempuh memakan waktu satu setengah hari kalau malam mereka berteduh digua kemudian baru melanjut kan jalan mencapai desa zax ditinggal kan dihutan pinggir desa dan seion melanjutkan dengan jalan kaki.
Seion memerintah zax untuk berhenti kuda itu menurut dan seion segera turun dan melepas zax pergi lagi kuda itu meringkih mengangkat kedua kaki depan nya sebelum pergi.seolah berpamitan.seion sudah hapal betul tinggkah nya itu dan tersenyum menatap kepergian zax.
Seion mengankat barangnya mendekati pinggir sungai dan mengambil perahu yg ditambat ditempat yg tak terlihat orang lain kemudian menaruh barangnya diatas perahu medorong pingiran sungai dengan dayung agar perahunya bergerak lrbih ketempat dalam sehingga ia bisa mengayuh menjalani perahunya.
sungai yg diarungi Seion cukup lebar dan panjang juga dalam tapi tak begitu deras. karena sudah biasa seion mengayuh dayungnya dengan tenang walau sesekali ia melihat buaya di pinggiran sungai ia tak takut.karena sejuh ini buaya buaya itu tak menganggunya.
Setelah perjalanan panjang melintasi sungai seion hampir tiba dipinggiran sungai .ia mengayuh kepinggir setelah agak dangkal ia turun dan menarik perahunya kedaratan.diturunkan semua barangnya dari perahu dan bermaksud menyembunyikan perahunya.
melihat sesaat tempat persembunyiannya dan menatap sungai sesaat sebelum pergi.langkah kakinya yg akan pergi tiba tiba berhenti dan berbalik kembali melihat sungai.ia sebenarnya sudah melihat ada yg aneh diakar pohon pinggir sungai tadi tapi diacuhkanya.tapi kemudian ia penasaran itu sebabnya ia berbalik lagi.
Seion menurunkan barang nya ketanah dan lebih mendekat..
Astaga...itu manusia.ia terkejut.entah mati atau hidup ia belum tahu..dan ia harus cari tahu .seion membuka Baju dan sepatunya lalu terjun keair menuju manusia yg nyangkut diakar pohon itu.Sepertinya wanita rambutnya panjang sekali.posisinya menelungkup dengan pinggang yg tertahan akar pohon sehingga wajahnya tak tengelam dalam air.seion menarik dengan hati hati tubuh yang ternyata cukup besar itu.susah payah membawanya kepinggir.ia membalik telentang orang itu mengamati kondisinya.
Seorang pria...pikir seion.pria itu mungkin lebih tua dari usia nya.rambutnya hitam kebiruan panjang menjuntai hingga ke mata kaki .warna yg indah..
Tapi mengapa sepanjang ini apa tak repot ..seion masih sempat heran sebelum memeriksa apakah pria itu masih bernyawa.diperiksanya denyut
nya apakah masih ada.agak lama ia memeriksa dan yakin pria itu masih hidup cuma mungkin menelan banyak air.kakeknya pernah memberitahu cara menolong orang yg tenggelam dan membuang sisa air dalam perut pria itu.Kini tinggal berpikir bagaimana cara membawanya ke rumahnya.tubuh pria ini cukup besar ia tak sanggup mengendongnya sedangkan jarak dari rumahnya kesini masih jauh.lama ia memutar otak dan barulah mendapat akal bagaimana membawanya.ia membuat tandu dari kayu ranting yg kuat mengikatnya.lalu membaringkan pria itu diatasnya mengikat dengan tandu agar tak jatuh saat ia membawanya barangnya ia letakkan juga disana barulah kemudian ia menariknya.
agak lama prosesnya hingga ia sampai kerumah.Ia Benar benar lelah hingga terkapar telentang depan rumahnya.napasnya tersengal...rasanya tak sanggup lagi bangun.hari hampir menjelang sore.kalau ia tak menolong orang ini ia mungkin sudah santai santai dirumah dari tadi.tapi mungkin takdir yg telah mempertemukannya dengan orang ini.
Setelah agak kuat barulah seion membawa pria yg masih tak sadarkan diri itu ke dalam rumah nya.ia membarikannya diatas ranjang kayu.segala sesuatunya dilakukannya dengan hati hati agar tak membuat pria itu lebih parah.karena setelah ia membuka pakaian pria itu ia meliat ada beberapa goresan luka dan memar yg cukup parah yg paling parah ada dimata kakinya kaki pria itu sepertinya patah kerena pergelangan kakinya bengkak.nanti ia akan mengobatinya tapi sebelumnya ia membesihkan pria ini dulu baru mengobatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire of love
Fiksi SejarahKisah ini tentang dua anak manusia yg sejenis alias homo,gay, boyxboy yg berbeda status sosial berlatar belakang historial zaman kerajaan dan ada sedikit supernatural nya.tapi begini ya..kalau loe cari negri kerajaan ini dipeta dunia atau dibuku sej...