Maaf kalau update nya agak lama karena kondisi gue yang nggak sehat beberapa bulan ini...
Tapi akhirnya bisa berkarya lagi hehe..
Sorry kalau cara penulisannya masih agak kacau ...
Gue lagi belajar...vote and comment...biar semangat ngelanjutin part berikutnya...Suara suara erangan kuat dari luar kamar membangunkan seion dari tidurnya.ia segera bangun,agak sempoyongan karena masih dalam kantuk.ia yakin suara itu asalnya dari pria yang ia bawa tiga hari yang lalu.benar saja ...setelah membuka pintu kamarnya dan menyalakan lampu minyak lebih besar ia melihat diatas dipan kayu tempat pria itu berbaring. pria itu bergerak gelisah kepalanya kadang bergerak kekanan dan kekiri dan mengerang.sepertinya ia mulai merasakan kesakitan setelah sadar.tapi matanya masih terpejam.seion Mendekat dan meraba kening pria itu...tak terlalu hangat.mungkin ia merasakan sakit pada luka lukanya pikir seion. ia mengambil ramuan obat yang sudah diraciknya sebelumnya yang memang khusus dibuatnya untuk mengobati pria itu.
"Ayo minum.."seion meminumkan cairan yang agak kental dan berwarna pekat itu kemulut pria itu dengan mengunakan sendok kayu .agak susah karena pria itu belum sadar sepenuhnya.tapi akhirnya selesai juga.tak lama kemudian erangan dan kegelisahan pria itupun redah dan akhirnya diam dia tertidur.seion tersenyum legah.disibaknya rambut yang menutupi wajah pria yang berbaring didepannya itu.wajah pria itu mulai memerah tanda kesehatannya mulai pulih.waktu ia menemukan pertama kali wajah pria itu pucat seperti mayat memar memar dan goresan ada diwajahnya.mungkin kena ranting atau batu waktu dia hanyut.juga ada benjolan dikepalanya bisa saja kepalanya terantuk waktu ia jatuh.benjolan itu kini mulai kempis dan memar diwajah nya jadi samar.
Pria ini tampan...pikir seion.wajah nya tak biasa.seion belum pernah melihat pria yang bisa dibilang tampan sekaligus indah. Ia mengatakan indah karena pria itu punya bentuk wajah yang simetris,hidung dan mulutnya bagus.pokoknya baru kali ini ia mengagumi manusia..haha..seion tertawa sendiri.mungkin karena ia kurang bersosialisasi dengan sesama manusia.jadi tak banyak perbandingan.tapi sungguh manusia yang satu ini membuatnya kagum.tubuh pria ini pun terlihat sempurna.sepertinya sering melakukan sesuatu pekerjaan yg keras hingga otot ototnya terbentuk.
Siapa pria ini sebenarnya...
Seion mengerutkan alisnya.ia tak menemukan indentitas apa apa pada pria itu.hanya ada kalung rantai dengan liotin segiempat panjang yang bisa dibuka .dialamnya ada.tulisan yg diukir dengan batu berkilauan yang tertuliskan Deff . entah apa arti dari tulisan itu.mungkin namanya... Jadi ia berpikir untuk memanggil pria itu Deff.Deff...pria yang berbaring didipan kayu itu tampak tertidur lelap.besok pagi ia akan sadar sepenuhnya.semoga ia baik baik saja pikir seion.
Dan benar dugaan seion deff sudah sadar sepenuhnya hanya pria itu terlihat bingung sesekali ia mengeryit kesakitan setiap ia mencoba bergerak.
"Hai.."sapa seion ia duduk disisi ranjang memperhatikan pria yg menatapnya tajam.
Oh..ternyata bola mata nya biru gelap.pikir seion.
"Siapa kau..?" pria itu bertanya dengan suara serak dan lemah.
"Aku seion..aku yang menemukan mu disungai"
"disungai...."pria itu sepertinya mencoba mencerna kata kata seion.
"Kau kutemukan menyangkut diakar pohon pinggir sungai empat hari yang lalu.."seion kembali memberitahu.
Mata pria itu memejam.agak lama kemudian kembali menatap seion.
"Aku tak ingat apa yang terjadi..aku juga tak ingat siapa aku..."kata katanya mengambang tatapannya kebingungan.
Dia tak ingat siapa dirinya..Seion menatap serius.mungkin karena masalah traumatis yang ia alami atau mungkin benturan dikepalanya sehingga membuatnya hilang ingatan"Aaghh.."pria itu mengerang sambil memegang kepalanya.
"Jangan di paksakan untuk berpikir..kau harus memulihkan kondisimu dulu" seion merasa iba melihatnya.pria itu lebih tenang.ia menghela napas berat.
"Jadi kau menemukan ku disungai...dan aku tak ingat apa apa.."katanya pasrah.seion mengangguk.
"Yang penting kau selamat dan sudah sadar...soal masalah ingatan lambat laun nanti kau pasti ingat"seion tersenyum.pria itu menatapnya terpanah.senyum seion membuatnya merasa Tenang.
"Siapa namamu?"tanyanya.
"Seion.."
"Seion..."pria itu menyebut nama seion seolah itu nama yg sakral.
"Aku tak ingat namaku.."gumannya.
"Mungkin namamu deff..aku lihat itu terukir didalam liontin kalungmu" kata seion cepat.pria itu meraba lehernya.dan megeluarkan kalung dari balik bajunya.ia memperhatikan kalung dan liontin itu sepertinya mencoba mengingat.tapi sepertinya ia tetap tak ingat.
"Mungkin saja ini bukan milikku" katanya tak yakin.
"tapi itu ada dilehermu berarti itu milikmu...sudahlah untuk saat ini bagaimana kalau deff saja namamu.daripada tak punya nama"seion tersenyum geli.pria itu juga tersenyum.
"Ya..terimakasih sudah menolongku"
Katanya.
"tak apa apa aku tak merasa benar benar repot...oh ya kau pasti lapar..beberapa hari ini saat kau tak sadar aku hanya memberimu cairan obat"
Perut pria itu tiba tiba berbunyi.
Ia tersipu malu.seion tertawa mengekeh lalu bangkit .
"Kuambilkan bubur..aku membuatnya waktu kau tidur tadi .aku tahu kau pasti merasa lapar setelah bangun".
"terimakasih.."deff berkata pelan. Seion tersenyum.ia senang ternyata deff juga bicara sopan.mungkin dia bukan orang yang biasa.seion juga yakin deff berasal dari luar daerah.mengapa ia terdampar dipinggir sungai itu masih menjadi teka teki.dan akan terungkap kalau ia sudah ingat nanti.untuk sekarang itu tak penting ...sekarang deff harus memulihkan kondisinya dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fire of love
HistoryczneKisah ini tentang dua anak manusia yg sejenis alias homo,gay, boyxboy yg berbeda status sosial berlatar belakang historial zaman kerajaan dan ada sedikit supernatural nya.tapi begini ya..kalau loe cari negri kerajaan ini dipeta dunia atau dibuku sej...