POV Cinta
Akhirnya udah sampe juga ke taman komplek setelah berbagai rintangan yang aku hadapi seperti kena gangguan makhluk astral macam Evan,untuk menuju taman komplek yang biasa dipake buat santai,olahraga dll. Dari kejauhan aku pun bisa melihat bang karel dan bang revan sedang beristirahat "tapi tunggu kok cuma mereka berdua,katanya ramean"tanyaku dalam hati
Aku pun langsung menemui bang karel dan bang revan yang sedang asik mengobrol
"Hai bang, udah selesai mainnya" tanyaku kepada bang karel dan memberi dia air mineral yang tadi aku bawa dari rumah khusu buat dia
"Eh lu de, udah kok, cape lagian main lama-lama" kata bang karel sambil mengambil air yang ku pegang tadi
"Gua gak dibawain nih cinta"kata seseorang, suara serak yang sangat aku kenal
"Eh lu bang, kapan pulang" tanyaku penasaran, sambil duduk di sebelah bang revan
"Ehem ehem" deheman bang karel membuat aku menoleh kepada bang karel
"Kenapa lu bang, keselek???" Tanyaku kepada bang karel. Dan dia hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya
"Kemaren, emang lu gak tau???" Jawabnya.
"Ya gua taulah tapikan buat pedekate aja. Hahhaha" ucapku dalam hati
"Engga, soalnya gua sibuk" kataku sambil memasang wajah tidak tahuku."Kok lu gak bawain gua minum juga sih" protesnya.
" hehehe gua cuma bawa 2, tapi kalo lu mau nih buat lu aja" kataku sambil memberikan dia botol minuman yang ku pegang
"Hahahha yaudah mana sini" katanya
"Ehem ehem ta,awas dimodusin" kata bang karelAku yang tersipu malu hanya mengulurkan tanganku kecil karna sejak tadi aku dan bang revan duduk sebelah-belahan. Ketika aku ingin memberikan air minumku evan datang sambil lari-lari dan memberikan air minum kepada bang revan
"Nih bang, yang ini aja, udah itu buat cinta aja"kata evan sambil mengulurkan air minum kepada bang revan
Oh lu bawa air minum??? Yaudah mana sini" kata bang revan seraya mengambil minum yang di pegang oleh evanAku lalu ngembil air minumku lagi
"Evan ganggu aja" batinku
"Misi dong gua mau duduk" kata evan duduk diantara aku dan bang revan. Aku hanya bisa pasrah dan bergeser ke samping agar dia bisa duduk
"Bikin mood ilang nih evan" batinku kesal----------~~~~~~~~------------
Hari ini hari senin. Semua aktivitas yang menyebalkan dan menyebalkan datang lagi. Akupun segera bangun karna mendengar alarm dari arlojiku yang ada dinakas. Kulihat jam berapa sekarang dan ternyata sudah pukul 06.30 bahkan sholat subuhku pun terlewatkan dan Aku bisa telat kalo kaya gini. Aku bergegas bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi
Setelah selesai berdandan aku pun segera menuju meja makan untuk sarapan
Ku lihat babeh dan bunda serta abangku sudah siap di meja makan bahkan abangku saya sudah selesai dengan sarapannya. Babeh dan bundaku juga sudah siap dengan setelan baju kantor mereka.Ku lihat abangku memandangku tajam. 'Ah pasti si abang bakal marah-marah gara-gara telat bangun nih' kataku dalam hati
"Lu bangun telat lagi dek, cewekku kebo banget kaya lu. Lu sarapannya di jalan aja atau engga gua tunggalin." Kata abangku sinis
"Iye iye. Tunggu bentar napa, cape nih tadi buru2' kataku tak kalah sewot
"Pasti subuh kamu kelewat lagi ya nak" kata bundaku mengalihkan perkelahian kecil antara aku dan abangku. Babehku dari tanya hanya diam dan melanjutkan makannya dengan lahap
"Hehehe. Iya bun, abis aku kesiangan mulu sih" kataku mencoba mengeles."Huuu boong tuh bun. Dasarnya aja males, ayo dek gc ntar telat" kata abangku setengah mengejek karna aku mengeles saat ditanya tentang kewajibanku yang suka terlewat
" udah cinta cepetan nanti telat" kata bundaku mencoba menengahi perkelahian mulut itu
" yaudah cinta sama abang berangkat sekolah dulu yah bun" kataku seraya mencium punggung tangan bunda dan babehku lalu berlalu pergi tak lupa abangpun melalukan hal yang sama denganku-----*******---------******-----******
Sesampai di sekolah aku pamit sama abangku yang sedang memarkirkan motor besarnya setelah aku turun.
" bang, cinta ke kelas dulu yah, takut udah upacara" kataku
" ye enak aja, masa iya lu udah siap upacar, gua baru masuk kelas, gak gua gak terima" kata abangku sewot
" yaudah abang cepetan. Ntar fansnya natepin sinis cinta lagi"kataku berigidik ngeri saat mengingat sebanyak apa fans abangku ini tapi anehnya fans abangku selalu sinin jika melihat aku.Akhirnya aku sampai kelas. Setelah aku berhasil lolos dari tatapan sinis fans abangku karna aku jalan sebelahan dengan abangku sendiri ' dasar fans gila' kataku dalam hati
aku langasung menaruh tasku, mengambil topi serta merapikan pakaianku.Maaf yah kalo gak banyak. Terus ceritanya absurd + freak,aku kan baru belajar bikin cerita.
Love :*
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
My enemy is my love
RastgeleDia evan. musuh yang sangat sangat aku benci. ya aku membenci dia hanya karna dia lebih unggul daripada aku. Tapi..... kenapa hatiku ini?? setiap kali didekat dia hati ku ini selalu berdebar sangat cepat. ^ Cinta vedelia ^ wanita berparas cantik...