Day 4

584 54 2
                                    

aku mengemaskan barang-barangku untuk nanti malam. setelah itu,aku beristirahat sebentar karena aku harus mempunyai energy nanti.

setelah tidur,aku pun langsung mengganti bajuku dengan baju panjang,dan celana panjang. mengambil tasku lalu pergi ke sekolah. aku menaruh tasku di meja lalu berkumpul dengan barisan regu Niall.

"okeh,aku jelasin ya,kita gak boleh teriak atau lari,teriak boleh asal gak kenceng ya. kalo misalnya ngelanggar kita di diskualifikasi" kata Niall.

aku mengangguk mantap lalu kami berbaris rapih. kami giliran ke-empat. ada 6 grup,jadi kami kedua dari terakhir.

grup ketiga sudah masuk ke dalam sekolah. dan akhirnya giliran tim kami. saat masuk,sudah muncul suara-suara seram dari speaker yang entah darimana,karena ini gelap total,kami hanya berbekal 1 buah senter.

suasana disini mulai lembab karena gerimis di luar,lalu kami menemukan petunjuk,dan kami harus mencari sebuah karpet,dikarpet itu ada amplop yang tertulis petunjuk kedua.

petunjuk kedua: naiklah anak tangga kecil itu,sampai lantai ke-II, kalian akan menemukan sesuatu!

"wow,jadi kita harus naikkin anak tangga gitu ya?" tanya Liam. "iya" kata Niall dengan suara seraknya.

kami menaiki anak tangga menuju lantai 2,di lantai dua,banyak suara-suara menganggu dan patung-patung menganggu.

di lantai 2,kami disuruh membuat puzzle yang udah di acak. dan itu adalah anak kecil 2 orang,disitu ada tulisannya.

"dengarlah suara anak kecil,ikutilah suara itu"

dan mulai terdengar suara anak kecil tertawa. "ayo ikutin!" kata Niall. kami
mengikuti suara tersebut. dan terlihat mading besar. ada amplop! Liam langsung mengambil amplop tersebut.

"ikuti jejak!"

"maksutnya apa?" tanya Barbara. "uhm,bentar,kak Niall,arahkan senter ke lantai" kataku. Niall langsung mengarahkan senter ke lantai. ada jejak telapak kaki merah. kami mengikutinya.

jejaknya berhenti di sebuah kursi yang terbalik. "kita harus mencari amplop petunjuk lagi di kursi ini" kata Zeze.

aku mencari-cari amplop di kursi,tapi tidak ada,tunggu,semua kaki kursi ini menuju ke arah kanan. "uhm,bisa tolong arahkan senternya?" tanyaku.

Niall pun mengarahkan senternya ke dinding,disitu ada amplopnya! Niall langsung megambil amplopnya. didalamnya ada foto wanita. dan dibelakangnya ada petunjuk.

"selamat! naiklah ke lantai 3,ada bintang yang akan membuatmu menang!"

kita langsung menuju ke atas. di madingnya,ada tulisan besar.

"BERDIRILAH SENDIRI-SENDIRI!"

what? jadi kita harus berpencar-pencar di lorong gelap ini? argh. aku pun berdiri di tengah,dan yang lain aku tidak tau kemana,yang jelas masih di lorong ini.

lalu alunan musik terdengar,itu adalah soundtrack film. aku tidak tau film apa. dan yang jelas pasti hantu. aku berdoa agar lagu ini cepat selesai.

setelah itu,kami menemukan amplop yang berisi.

"SELAMAT! KAMU MENANG!"

kami langsung berpelukan. "YEY! we did it!" kata Niall. kami langsung turun ke bawah,lalu beristirahat. aku mengambil minumku lalu meminumnya. tiba-tiba Niall duduk di sampingku. "capek?" tanyanya. "engga kok,salah apa minum?" tanyaku.

"bukan itu maksut aku,kalau capek kamu kan bisa duduk di situ" kata Niall menunjuk bangku kosong. aku langsung duduk disitu.

"nanti anak-anak cewek tidur di kelas 8 ya" kata Niall. aku mengangguk saja. aku benar-benar lelah,entah kenapa.

"abis ini api unggun,kamu istirahat aja dulu,nanti malah sakit" kata Niall.

JADI ABSURD BANGET

O.S.I.S [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang