Seperti bulan, walau hanya sendiri tanpa bintang dalam kegelapan. Ia tetap bersinar setia menerangi buminya. I wanna be like a moon to give you light, my earth.
Ada beberapa hal yang ingin aku katakan, namun sulit sekali rasanya. Bodohnya aku hanya menunggu dirimu mengerti tanpa harus ku mengatakannya. Aku hanya menginginkanmu, bodoh.
Aku tak pernah mengerti dirimu, aku tak pernah tahu kapan kau serius dan kapan kau bergurau. Semuanya terlihat sama di mataku. Entahlah atau mungkin aku yang terlalu naif untuk membedakannya?. Kita sudah mengenal cukup lama tapi entah mengapa begitu sulit untuk memahami satu sama lainnya. Kau dengan ego dan permainanmu, aku dengan segala kekhawatiranku. Ku rasa kita tidak akan pernah bertemu.
Kau tak mengerti berapa cinta yang datang dan aku mengabaikannya hanya demi mempertahankan rasa itu untuk mu. Ah ya, kau tak tahu kan? Akupun tak ingin memberitahu mu semua itu, aku tak ingin kau berfikir aku 'sok cantik' atau apapun sejenisnya. Cukup tahu aku hanya menyukaimu bodoh. Kenapa kau terlalu naif untuk menyadari erasaanku itu?
Satu hal yang ingin ku tahu, kau pernah menyukai ku atau tidak?!. Bahkan sampai saat ini aku tidak paham dengan perasaanmu. Kau sepergi bunglon, kau berubah kapanpun semaumu. Kau tahu? Aku lelah, aku takut semua pertahananku untukmu hanya akan sia-sia. Jika kau memang menyukai ku dan ingin serius denganku, kau tidak akan membiarkan ku dekat dengan lelaki lain. Tapi apa? Kau dengan begitu mudahnya membiarkan aku memilihnya, kau itu bodoh atau apa sih? Aku ingin lihat perjuanganmu. Bodoh. Bodoh. Kenapa aku harus menyukai orang seperti dirimu? Aku hanya menyukaimu bodoh! Aku hanya menginginkan mu bodoh! Kapan kau akan mengerti? Aku lelah.
-070815-
