Pernikahan King Daiki

1.4K 117 9
                                    


...

Dua hari sisa waktu mereka setelah kencan dan sebelum penobatan ternyata lebih banyak digunakan untuk persiapan penobatan itu membuat Daiki selalu sibuk di istana maupun dikantor utama pemerintahan kerajaan Toou. Kalau Taiga punya waktu luang ia akan menemaninya, sekedar menjadi teman bicara saat Daiki istirahat dan tentu saja menyemangatinya.

Setelah semua persiapan yang dilakukan akhirnya acara penobatan itu berjalan mulus, sekarang Daiki sudah resmi menjadi Raja dan pemimpin kerajaan Toou. Tapi penobatan bukan satu-satunya acara besar yang akan ia jalani minggu ini karena 3 hari setelahnya akan diadakan upacara pernikahan.

Setelah melalui perundingan kedua keluarga, upacara pernikahan akan diadakan di istana Toou mengingat Kagami akan mengikuti suaminya tinggal disana nanti.

~~~~

Royal wedding antara dua pangeran itu diadakan dengan adat tradisional Jepang. Kagami mengenakah kimono putih bermotif bunga sakura dibagian kiri bawah dengan obi putih bersih, sedangkan Aomine mengenakan satu yang lebih sederhana berwarna navy blue elegant dan obi berwarna hitam. Mereka berdua mengenakan geta dan Kagami juga mengenakan sebuah hiasan rambut disisi kiri kepalanya.

"Kagami Taiga apa kau bersedia?"

"Aku bersedia"

"Aomine Daiki apa kau bersedia?"

"Aku bersedia"

Lalu mereka saling melempar senyum, jangan harapkan ada kissing ya karena memakai konsep tradisional jadi prosesinya sangat sopan.

~~~~

Setelah semuanya selesai pasangan pengantin baru ini pergi ke kamar mereka, bukan kamar Aomine tapi kamar lain yang lebih luas dan sebelumnya kosong. Tapi sekarang sudah diisi dengan sebuah tempat tidur king size, dua buah lemari berukuran besar, sofa, TV dan juga sebuah cermin.

Taiga masuk lebih dulu disusul oleh Daiki yangmenutup dan mengunci pintu dibelakangnya.

"Taiga"

Daiki memeluk istrinya dari belakang dan menciumi lehernya.

"Daiki kita harus mandi dulu"

"Tidak, bukan begitu caranya melakukan malam pertama"

"Tapi ahomine..ngh..a-ku kotor dan ah.. berke-ringat"

"Aku akan membuatmu lebih kotor dan lebih berkeringat, bagaimana?"

Aomine memelorotkan(?) Kimono Kagami hingga bahunya terekspos lalu menciumi setiap area kulit yang baru terbuka, membuat Taiga menahan bibirnya untuk membuka dan meloloskan desahan-desahan nakal.

"Dai-nnhh"

Saat Daiki menurunkan kimono Taiga lebih jauh lagi, ia menemukan nipple Taiga sudah mengeras, Aomine mencubit dan memelintirnya. Membuat tubuh Taiga bergetar karenanya.

"Ahn Daikiihhh tempat-tidur ngh"

"Of course my queen"

Daiki menggendong Taiga ketempat tidur, menidurkannya. Sebelum bergabung dengan istrinya Daiki menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan.

Taiga berbaring terlentang ditempat tidur mereka dengan wajah yang memerah dan rambut yang sedikit berantakan serta aksesoris rambut yang masih menempel di kepalanya. Kimono yang ia kenakan sudah melorot sampai batas obi, terlihat beberapa kissmark di bahu dan leher Taiga, nipplenya sudah menegang dan memerah, lebih ke bawah lagi salah satu kaki taiga lurus ditempat tidur sementara yang satunya agak ditekuk ke atas membuat kimono bagian bawahnya terbuka dan menampakkan paha mulus, putih tanpa cacat. Daiki dibuat kagum(atau err...lapar) karenanya hingga tak sadar ia bersiul dan menjilat bibir.

Royals Family (AoKaga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang