Part 5-Bukan cewek culun yang Biasa

10.2K 483 4
                                    

Heloo I'm back..Sorry sebab udah lama ngak update.Ini dia aku tebus dengan part berikutnya..Cekidott!!
*********
Kringggg...
Bunyi bel pulang terdengar di seluruh ruang Royalitys School.Semua siswa/i keluar dari kelas untuk pulang dan melaksanakan aktivitas mereka yang lain.Di kelas Fisika,terdapat dua manusia yang berbeda kelamin masih duduk di meja mereka.Si laki laki sedang mengemas peralatan sekolahnya manakala si gadis masih menulis sesuatu di sebuah buku.Mereka ialah Ali dan Prilly.Ali memasukkan buku yang terakhir ke dalam tasnya lalu ditutup dan menyandang tas ke sebelah pundaknya.
Ali:"Heh cewek culun"
Prilly memandang tajam ke arah Ali.
Prilly:"Ulang sekali lagi.Apa loe panggil gue?"
Ali menelan ludahnya untuk menutralkan rasa takutnya.
Ali:"Yah biasa aja sih.Eh Prill,loe ngak pulang?"
Prilly:"Bentar lagi."
Ali:"Oh yaudah gue duluan yah.Loe ngak takut sendiri?"
Prilly:"Gue bukan anak kecil lagi yah"
Ali:"Loe bukan anak kecil tapi tubuh loe itu kayak TK.Loe ngak ada yang jemput kan?"
Prilly:"Huhh?Emang kalo gue ngak ada yang jemput masalahnya sama loe apa hah?"
Ali:"Eh loe ngomong biasa" aja kenapa sih.Ngak usah kayak gitu juga keles.Pengen nebeng?"
Prilly:"Ngak makasih"
Ali:"Bener?"
Prilly:"Iya dan gue tetep sama jawapan gue"
Ali:"Oh yaudah,Bye"
Setelah Ali pergi,Prilly memutarkan matanya malas lalu fokus sama bukunya semula.Terdapat sebuah gambar sosok tubuh cewek yang tergantung di pokok.Satu foto lagi sosok tubuh cewek yang sama tapi dibaringkan.Terdapat banyak lebam yang jelas serta bercak darah di merata tubuhnya.Prilly membuka kaca matanya lalu mengurut pelipisnya.Prilly menulis sesuatu lagi di sebelah foto itu lalu menutup buku itu.Prilly memakai semula kaca matanya lalu memasukkan bukunya ke dalam tas miliknya.         Prilly mulai melangkahkan kakinya keluar ke kelas Fisika.Kelihatan koridor sudah sunyi kerana jam udah 14.35 WIB dan ada beberapa siswa/i yang lagi menunggu jemputan.Prilly melewati koridor yang sunyi kerana jarak antara kelas Prilly ke gerbang sekolah ini sedikit jauh memandangkan sekolah ini terbilang besar.Ketika Prilly berjalan,Prilly merasakan ada beberapa orang mengikutinya.Prilly berhenti dan melihat kebelakang tetapi tiada sesiapa di belakangnya.Prilly melajukan langkahnya untuk segera sampai ke gerbang sekolah tetapi ada sebuah tangan kekar membekap mulutnya.Prilly kaget lalu berusaha melepaskan dirinya tetapi nihil akibat serangan mengejut tanpa persediaan dari fizikal dan batin.Prilly di seret lalu dihempaskan ke dinding koridor.
Brukkk...
Prilly:"Auch!"
Prilly meringis kesakitan kerana kebentur dinding.Prilly memandang siapa yang berani melakukan ini kepada dirinya.Mereka ialah Al,Verrel dan Rizky.Ketiga tiga cowok itu tersenyum licik memandang Prilly.
Al:"Guys,pegang dia"
Rizky dan Verrel mendekat ke arah Prilly lalu memegang kedua tangan Prilly.Prilly memberontak tetapi dia ngak bisa kerana terlalu gementar.Prilly mengambil langkah untuk mengambil nafas yang panjang lalu dihembuskan perlahan untuk menenagkan dirinya.Prilly memasang wajah datar lalu menatap Al yang berada di hadapannya.Al masih tersenyum licik menatap Prilly.
Prilly:"Mau apa kalian?"
Prilly menyoal mereka dengan dingin.Al tertawa kecil tapi terdengar licik.
Al:"Setelah loe maluin kita semua di hadapan anak" lain,loe pikir kita bakal berdiam diri apa?Ngak akan setelah loe menyesel kerana telah berurusan dengan kita"
Prilly tersenyum licik.
Prilly:"Kenapa,emang salah kata" gue tadi pagi?Sekarang mau kalian apa hah?Mau gue berlutut nyium kaki loe bertiga?Ogah amat"
Al:"Wah ternyata loe emang berani yah cewek culun.Ngak,bukan itu yang kita bakal lakuin ke diri loe kerana itu udah lapuk.Kita bakal lakuin sesuatu yang bakal loe ngak bisa lupain selama loe hidup."
Al mendekat ke arah Prilly lalu mengenggam tangan Prilly kuat dan menggantikan posisi Rizky.Rizky sedikit menjauh dan mengeluarkan iPone miliknya lalu membuka aplikasi camera untuk mengambil foto.Al mendekatkan wajahnya ke wajah Prilly yang masih memasang wajah datar.
5 senti...
4 senti...
3 senti...
2 senti...
Hidung Prilly dan Al udah bersentuhan...
Al mengentikan perlakuannya kerana mendengar Prilly berkata kata.
Prilly:"Loe mau tau ngak Al,gue bukan cewek yang mudah loe permainin malah loe udah bertemu sama cewek yang salah.Secara langsung, GUE BUKAN CEWEK CULUN YANG BIASA!"

Beauty in Nerd SuitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang